pada saat ini sekolah telah menerapkan protokol kesehatan di mana sekolah tua menerapkan pembelajaran melar melalui media online dimana yang artinya para siswa dan siswi saya serta peralatan peserta didik sekalian belajar dari rumah ataupun pembelajaran nya melalui handphone.
Kami juga membahas mengenai kunci jawaban pelajaran, yang dapat temen temen akses jawaban tersebut di bawah ini, dimana pembahasan ini kami buat seupaya temen dapat menyelesaiakn tugas dengan tepat waktu dan memperoleh nilai yang memuskan
- Kunci jawaban PAI kelas 8
- Kunci jawaban MTK kelas 8
- Kunci jawaban Bahasa Inggris kelas 8
- Kunci jawaban IPA kelas 8
- Kunci jawaban PENJAS kelas 8
- Kunci jawaban Bahasa indonesia kelas 8
Kunci jawaban pai kelas 8
Hallo temen temen pada kali ini kami akan memberikan sebauh pembahasan mengenai kunci jawaban dari pelajaran pendidikan agama islam , yang mana pembahasan ini kami buat agar temen temen dapat menyelesaikan tugas yang di berikan oleh guru dengan tepat waktu dan kami harap dengan adanya pembahasan yang kami buat ini temen temen dapat memperoleh nilai yang memuaskan
- KUNCI JAWABAN PAI kelas 8 bab 1 halaman 19 20 21
- KUNCI JAWABAN PAI kelas 8 bab 2 halaman 32 33 34
- KUNCI JAWABAN PAI kelas 8 bab 3 halaman 53 54
- KUNCI JAWABAN PAI kelas 8 bab 4 halaman 76 77 78
- KUNCI JAWABAN PAI kelas 8 bab 5 halaman 92 93 94 95
- KUNCI JAWABAN PAI kelas 8 bab 6 halaman 109 110 111
- KUNCI JAWABAN PAI kelas 8 bab 7 halaman 127 128 129 130
- KUNCI JAWABAN PAI kelas 8 bab 8 halaman 154 155 156
- KUNCI JAWABAN PAI kelas 8 bab 9 halaman 171 172 173
- KUNCI JAWABAN PAI Kelas 8 Bab 10 Halaman 190 191 192
- KUNCI JAWABAN PAI kelas 8 bab 11 halaman 209 210 211
- KUNCI JAWABAN PAI Kelas 8 Bab 12 Halaman 225 226 227
- KUNCI JAWABAN pai kelas 8 bab 13 halaman 241 242 243
- KUNCI JAWABAN pai kelas 8 bab 14 halaman 257 258 259
Kami yakin jika temen temen menggunakan pembahasana yang kami buat ini kami yakin temen temen akan dapat memperoleh nilai yang besar hal ini dikarenakan kami dalam membuat pembahasan ini, kami sebelumnya telah membaca dan memahami apa yang di ingikan soal sehingga kami berusa menjawab semaksimal yang kami bisa
Kami juga memabahas megenai kunci jawaban IPA kelas 8 bab lainnya, yang mana mungkin temen temen butuhkan, karena kami yakin jika temen temen menggunakan pembahasan yang kami buat ini maka temen temen akan mendapatkan nilai yang begitu memuaskan
- KUNCI JAWABAN PAI kelas 8 bab 8 halaman 154 155 156
- KUNCI JAWABAN PAI kelas 8 bab 9 halaman 171 172 173
- KUNCI JAWABAN PAI Kelas 8 Bab 10 Halaman 190 191 192
- KUNCI JAWABAN PAI kelas 8 bab 11 halaman 209 210 211
- KUNCI JAWABAN PAI Kelas 8 Bab 12 Halaman 225 226 227
- KUNCI JAWABAN pai kelas 8 bab 13 halaman 241 242 243
- KUNCI JAWABAN pai kelas 8 bab 14 halaman 257 258 259
Hal ini dikarenakan kami dalam menjawab setiap pembahasan yang ada pada soal ini, kami terlebih dahulu berusaha untuk selalu memahami terlebih dahulu maksud dari soal, barulah kami berusaha menjawabnya semaksimal yang kami bisa untuk menyelesaikan pembahasan dari soal terserbut
banyak sekali para siswa dan siswi sekalian yang mengeluh banyak sekali tugas-tugas yang diberikan oleh guru yang dimana tugas tersebut dapat mau memutihkan dan
Daftar Isi
banyak sekali para siswa dan siswi kewalahan dalam menjawab ataupun menyelesaikan tugas yang diberikan oleh guru salah satu faktor dikarenakan para siswa dan siswi kurang mengerti materi yang dibawakan oleh guru.
hai ini dikarenakan media yang digunakan yaitu media online seperti waktu sore google plus rok ataupun YouTube, hal ini akan menyebabkan para siswa dan siswi sekalian kurang dalam memahami apa yang disampaikan guru.
Kunci jawaban pai kelas 8 bab 9 halaman 171,172 ayo berlatih
kami di sini ingin mengingatkan kembali bahwasanya tak lama lagi akan diadakan ujian gimana ujian tersebut sangatlah menentukan bagi siswa-siswi dan peserta didik sekalian dalam kenaikan kelas yang artinya ujian tersebut memiliki bobot yang besar dalam penilaian dalam rapat.
bentuk itu dalam hal ini kami ingin mengingatkan kembali bahwasanya peserta didik kalian untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi ujian tersebut agar serta didik mampu memperoleh nilai yang begitu besar yang dapat meng menghantarkan siswa-siswi sekali anak-anak naik kelas.
A. Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d pada jawaban yang paling tepat !
1. Berikut ini adalah jasa seorang ibu terhadap anaknya, kecuali ….
a. melahirkan c. mendidik
b. merawat d. birrul walidain
Kunci jawaban D
2. Balasan yang akan diberikan oleh Allah Swt kepada anak durhaka di akhirat kelak adalah ….
a. sulit mendapat jodoh c. sulit mendapat pekerjaan
b. dimasukkan neraka d. cita-cita tidak tercapai
Kunci jawaban B
3. QS An-Nisa’/4 ayat 36 berisi perintah Allah Swt. untuk ….
a. berbuat baik kepada guru
b. mendoakan semua kaum muslim
c. berbuat baik kepada kedua orang tua
d. berdzikir kepada Allah Swt
Kunci jawaban C
4. Sikap yang tepat jika orang tua sedang terbaring sakit yaitu ….
a. merawatnya dengan ikhlas dan penuh kasih sayang
b. dititipkan di rumah tetangga karena sibuk belajar
c. menasehati dengan lemah lembut agar segera sembuh
d. membiarkannya sampai sembuh dengan sendirinya
Kunci jawaban A
5. Jika orang tua memerintahkan kemaksiatan atau kemusyrikan, sikap yang tepat adalah ….
a. menolak dengan santun dan lemah lembut
b. mentaati dengan sepenuhnya
c. membantah karena bertentangan dengan ajaran Islam
d. menolak dengan keras
Kunci jawaban A
6. Berikut ini merupakan cara menghormati dan mematuhi orang tua jika sudah meninggal, kecuali
a. menyambung silaturahim dengan sahabat orang tua
b. melanjutkan cita-cita orang tua
c. mengantar makanan ke kuburan
d. mendoakan agar diampuni Allah Swt
Kunci jawaban D
7. Berikut ini yang merupakan contoh perilaku durhaka kepada orang tua adalah ….
a. berdusta kepadanya c. menjaga nama baiknya
b. meminta doa restu d. ziarah ke kuburnya
Kunci jawaban A
8. Seorang Peserta didik yang baik akan selalu menghormati guru-gurunya. Berikut ini yang merupakan wujud sikap hormat kepada guru adalah ….
a. sering bertanya kepadanya
b. sering menelponnya
c. mengetes kepintarannya
d. mematuhi nasihat-nasihatnya
Kunci jawaban D
9. Siswa yang menghormati dan mematuhi gurunya akan memperoleh ….
a. keberkahan ilmu c. sanjungan dari teman
b. hadiah dari guru d. sertifikat penghargaan
Kunci jawaban A
10. Seorang guru sedang menjelaskan pelajaran di kelas, sikap yang benar adalah ….
a. tidak perlu mencatat karena sudah faham
b. mengerjakan tugas lain yang belum selesai
c. mendengarkan dan menyimak dengan baik
d. berbicara dengan teman sebangku
Kunci jawaban C
Kunci jawaban pai kelas 8 bab 9:
1. D
2. B
3. C
4. A
5. A
6. D
7. A
8. D
9. A
10. C
Kunci jawaban pai kelas 8 bab 9 halaman 173 bagaian B
dan untuk mengurangi aktivitas bermain dan mulailah untuk mempersiapkan diri untuk menghadapi ujian tersebut gunakan pembahasan yang kami buat ini sebagai salah satu media yang digunakan untuk mempersiapkan diri dalam ada ujian yang akan datang.
idola pembahasan yang dapat kami berikan jika ada jawaban yang salah kami mohon maaf dan kamis saya berterima kasih kepada peserta didik sekalian telah berkunjung di blog kami ini dan kami mohon saran apa sih artikel yang dibutuhkan kepada siswa-siswi sekalian.
B. Jawablah pertanyaan-pertayaan berikut ini !
1. Jelaskan mengapa kita harus menghormati dan mematuhi kepada orang tua !
2. Bagaimana cara menghormati dan mematuhi orang tua saat masih hidup!
3. Jelaskan sikap terbaikmu saat guru sedang menjelaskan materi pelajaran di kelas !
4. Bagaimana cara menghormati dan mematuhi guru ?
5. Jelaskan mengapa kita harus menghormati dan mematuhi guru !
Kunci jawaban B. Essay
1. Allah Swt. akan membuka pintu surga bagi anak yang berbakti kepada kedua orang tuanya, seorang anak yang ikhlas berbakti kepada kedua orang tuanya akan mendapat pahala sangat besar dari Allah Swt.. berbakti dan menghormati orang tua dapat melebur dosa-dosa besar. Orang tua yang telah melahirkan kita mendidik dan merawat dengan ikhlas tanpa pamrih ( dikembangkan oleh guru).
2. Menghormati dan mematuhi nasehat-nasehatnya (dikembangkan oleh guru
3. Mendengarkan dan menyimak penjelasan guru.
4. Mematuhi nasehat-nasehatnya (dikembangkan oleh guru.
5. alasan mengapa kita harus menghormati dan mematuhi guru ada dua alasan yang sangat kuat yang pertama karena guru ibaratkan orang teua kedua kita, dimana guru memberikan contoh sikap, membimbing serta menasehati kita dalam hal apapun. alasan kedua karena guru merupakan s
Kunci jawaban pai kelas 8 bab 9 halaman 173 bagaian C
untuk itulah dalam hal ini kita akan membantu para siswa dan siswi sekalian dalam menyelesaikan tugas yang diberikan oleh guru diharapkan kami ataupun kita dapat memberi membantu para siswa dan siswi sekalian dalamnya sagan tugas yang diberikan oleh guru dan kita berharap dengan begitu siswa dan siswi sekalian dapat terbantu dan berkurangnya ataupun mengurangi stress mereka.
hal yang dapat kami berikan adalah dengan memberikan pembahasan pembahasan mengenai kunci jawaban mengenai tugas-tugas yang diberikan oleh guru dimana hal tersebut diharapkan dapat membantu para siswa dan siswi sekalian dalam menyesuaikan tugas yang diberikan oleh guru yang di mana yang diharapkan dalam pembahasan yang kami buat ini dapat memperoleh nilai yang besar bagi siswi yang menggunakan pembahasan yang kami buat sini.
C. Tugas
1. Lakukanlah wawancara dengan guru-gurumu (minimal 3 guru), mintalah nasihat dan petunjuknya supaya kalian sukses meraih cita-cita! Tulislah nasihat dan petunjuk-petunjuk guru tersebut dan buatlah kesimpulannya !
2. Salah satu teman sekelasmu sedang sedih karena ibunya sedang terbaring sakit dirumah sakit. Ia harus membagi waktu belajar dan menunggui di rumah sakit. Kondisi ini membuat pola belajarnya kacau dan tidak fokus. Sebagai teman, apa yang bisa kalian lakukan agar temanmu tetap bisa fokus belajar?
3. Carilah di internet, koran, atau buku tentang kisah inspiratif anak yang berbakti kepada orang tua! Kemudian tulislah nilai-nilai yang bisa diteladani dari kisah tersebut !
Kunci jawaban:
H. Catatan untuk orang peserta didik
Pada bagian ini putra-putri kita sedang mempelajari “Hormat dan Patuh
Kepada Orang Tua dan Guru”. Orang tua dapat membimbing dan memantau
kegiatannya pada saat di rumah. Apabila mereka bertanya kepada orang tua,
agar diberi jawaban dan arahan yang dapat membangun pengetahuan dan
sikap terpuji.
Rangkuman pai kelas 8 bab 9 Hormat dan Patuh kepada Orang Tua dan Guru
Wahai anak saleh, siapakah orang yang paling berjasa dalam kehidupan kita?.
Tentu saja orang tua dan guru. Orang tua telah memberikan perhatian dan kasih
sayang kepada kita sejak didalam kandungan. Seorang ibu dengan penuh ikhlas
merawat calon bayi di dalam kandungan selama kurang lebih sembilan bulan
sepuluh hari. Selama masa kehamilan, seorang ibu mengalamai kondisi payah
yang bertambah-bertambah. Meski demikian, tidak ada keluh kesah terucap
dari seorang ibu. Mengapa? Karena semua dijalani dengan ikhlas dan penuh
kasih sayang. Sehingga rasa sakit, payah, letih menjadi terasa ringan bahkan yang
muncul hanya rasa bahagia.
Saat melahirkan, ibu mempertaruhkan nyawanya demi keselamatan
anaknya. Sungguh tidak dapat dibayangkan betapa sakitnya saat melahirkan.
Namun tidak ada keluh kesah dari seorang ibu. Tangis haru penuh kebahagiaan
seorang ibu mengiringi kelahiran anaknya. Tidak hanya berhenti disitu, seorang
ibu masih harus merawat bayinya. Menyusui, mengganti popok, memandikan,
mencuci pakaian hingga menemami tidur dilakukan ibu dengan penuh ikhlas.
Jika anaknya terbangun pada tengah malam, ibu akan segera bangun untuk
memastikan anaknya dalam keadaan baik.
Demikian pula seorang ayah, kerja keras tiap hari demi mencukupi
kebutuhan hidup isteri dan anak-anaknya. Seorang ayah dengan setia menemani
dan menjaga isterinya disaat hamil. Ayah juga berperan penting untuk menjaga
kestabilan emosi isterinya. Isteri yang stress saat hamil akan berpengaruh terhadap
kesehatan janin. Tentunya seorang ayah menginginkan isteri dan anak-anaknya
tetap sehat.
Demikianlah, kedua orang tua memiliki jasa sangat besar dalam hidup
kita. Berkat keduanya kita bisa terlahir ke dunia ini. Oleh karena itu kita harus
menghormati dan mematuhi nasihatnya. Semua orang tua menginginkan anaknya
tumbuh berkembang menjadi anak pintar, cerdas, dan shalih. Wahai generasi
muda yang cerdas, ketahuilah bahwa menghormati dan mematuhi kedua orang
tua merupakan kewajiban.
Disamping orang tua, guru juga mempunyai andil besar dalam mendidik
dan mengajarkan berbagai ilmu kepada kita. Guru adalah orang tua kita di
sekolah. Bapak-ibu guru mengajar dengan ikhlas, memberi motivasi, nasihat dan
menjadi teladan dalam bertutur kata dan berperilaku. Guru juga berjasa dalam
menanamkan dan membiasakan akhlak mulia di sekolah. Atas jasa guru kita bisa
membaca dan memiliki berbagai ilmu pengetahuan. Ilmu ini menjadi bekal kita
hidup di dunia ini. Oleh karena itu hormati dan patuhilah nasihat dari bapak-ibu
guru. Sungguh, memuliakan dan menghormati seorang guru merupakan akhlak
terpuji.
1. Hormat dan Patuh Kepada Orang Tua
Islam mengatur hubungan antara orang tua terhadap anak, termasuk tata
cara pergaulannya. Antara orang tua dan anak masing-masing memiliki hak dan
kewajiban yang diatur dalam Islam. Diantara kewajiban orang tua terhadap anak
adalah merawat dan mendidik dengan sebaik-baiknya sesuai syariat Islam. Proses
pendidikan di lingkungan keluarga sangat berpengaruh terhadap perkembangan
mental dan spiritual anak. Oleh karena itu orang tua harus memberikan pendidikan
yang terbaik bagi anak-anaknya.
Dalam ajaran Islam, kedua orang tua memiliki kedudukan yang tinggi.
Setiap anak diwajibkan untuk berbuat baik kepada kedua orang tua (birrul
walidain). Birrul walidain juga diartikan sebagai berbakti kepada kedua orang
tua. Perilaku menghormati dan mematuhi nasihat-nasihatnya termasuk birrul
walidain. Seorang anak wajib menghormati dan mematuhi semua nasihat orang
tuanya selama keduanya tidak memerintahkan kemaksiatan atau kemusyrikan.
Bahkan seorang anak tetap harus menghormati kedua orang tuanya meskipun
orang tuanya kafir.
Kewajiban menghormati dan mematuhi kedua orang tua termaktub di
dalam Al-Qur’an . Ada banyak ayat yang berbicara tentang hal ini, diantaranya
surat An-Nisa/4 ayat 36:
Dari ayat di atas dapat diketahui bahwa perintah berbuat baik kepada kedua
orang tua merupakan perintah langsung dari Allah Swt. Perintah berbuat baik
kepada kedua orang tua diletakkan setelah perintah untuk menyembah Allah
Swt dan larangan syirik. Ini menjadi bukti bahwa kedua orang tua menempati
kedudukan mulia dalam pandangan Islam. Maka, sebagai anak kita harus
menghormati dan mematuhi nasihat dan perintah orang tua sebagai wujud bakti
kita kepada keduanya. Baik itu orang tua masih hidup ataupun sudah meninggal
dunia.
Berbakti kepada orang tua merupakan kewajiban ibadah dari Allah Swt
bagi hamba-Nya. Jadi, berbakti kepada orang tua bukan merupakan balasan anak
kepada keduanya karena telah melahirkan, merawat dan mendidik. Mengapa
demikian?. Karena jasa orang tua tidak mungkin bisa dibalas dengan balasan
sepadan oleh seorang anak. Pada usianya yang sudah lanjut, tentu orang tua
sangat membutuhkan perhatian dan kasih sayang kita. Dalam sebuah hadits
riwayat Muslim, Rasulullah Saw bersabda :
“Dia celaka! Dia celaka! Dia celaka!” lalu beliau ditanya; “Siapakah yang
celaka, ya Rasulullah?” Jawab Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam: “Barang Siapa
yang mendapati kedua orang tuanya (dalam usia lanjut), atau salah satu dari
keduanya, tetapi dia tidak berusaha masuk surga (dengan berusaha berbakti
kepadanya dengan sebaik-baiknya).”
Sumber : Kitab Hadis Shahih Muslim
erilaku durhaka kepada orang tua (uququl walidain) merupakan dosa besar.
Seorang anak yang durhaka kepada orang tua akan sengsara hidupnya, baik di
dunia ini maupun di akhirat kelak. Kepatuhan kepada orang tua merupakan bukti
kepatuhan kepada Allah Swt, dan kedurhakaan kepada orang tua merupakan
kedurhakaan kepada Allah Swt. Ridha Allah Swt bergantung pada ridha orang tua,
dan murka Allah Swt bergantung pada murka orang tua. Maksudnya, jika orang
tua ridha kepada kita maka Allah Swt juga ridha, demikian pula sebaliknya jika
orang tua murka kepada kita maka Allah Swt juga murka.
Wahai anak shaleh, tahukah kalian bagaimana cara menghormati dan
mematuhi kedua orang tua ? Jika orang tua masih hidup maka dapat dilakukan
dengan cara :
1) Mendengarkan semua perkataannya dengan penuh rasa hormat dan rendah
hati.
Orang tua akan sangat bahagia jika anak-anaknya mendengarkan
nasihat-nasihatnya untuk kemudian dilaksanakan dalam kehidupan sehari-
hari. Semua orang tua menghendaki anak-anaknya hidup lebih baik dari
dirinya. Sangat tidak sopan dan termasuk perilaku tercela jika ada anak
tidak menghiraukan perkataan dan nasihat dari orang tua. Saat orang
tua berbicara, jangan sekali-kali memotong pembicaraannya karena bisa
menyakiti hatinya.
2) Membantu pekerjaan rumah atau pekerjaan lain yang dapat meringankan
beban orang tua.
Pekerjaan rumah selalu ada setiap hari, seolah tiada habisnya. Mulai
dari mencuci piring, mencuci pakaian dan menyetrikanya, membersihkan
lantai, merapikan kamar, menyiram tanaman, membersihkan pekarangan
dan lain-lain. Mungkin saja semua atau sebagian pekerjaan ini ditangani
oleh pembantu, sehingga lebih ringan jika dibanding tanpa pembantu.
Lalu bagaimana jika tidak ada pembantu? Apakah semua pekerjaan ini
diselesaikan sendiri oleh orang tua? Sebagai anak shaleh tentu kalian akan
membantu menyelesaikannya supaya beban orang tua menjadi lebih ringan.
3) Senantiasa meminta doa restu.
Setiap aktifitas yang dilakukan anak hendaknya mendapat restu dari
orang tua. Doa restu orang tua akan menjadi modal berharga dalam meraih
kesuksesan. Doa ini menjadi penyempurna ikhtiar yang telah dilakukan anak.
Jika orang tua sudah meninggal, maka cara menghormati dan mematuhinya
adalah sebagai berikut:
1) Menyambung tali silaturahim dengan kerabat dan sahabat orang tua.
Seorang anak harus menjaga hubungan baik dengan keluarga dekat,
kerabat, serta sahabat dekat orang tua. Dengan menjaga tali silaturahmi
dengan mereka hakikatnya juga menjaga silaturahmi dengan orang tua.
2) Melanjutkan cita-cita orang tua.
Cita-cita mulia orang tua harus dilanjutkan oleh anak-anaknya.
Misalnya, pembangunan masjid yang dirintis orang tua belum selesai, maka
sebagai anak harus melanjutkan pembangunan masjid tersebut.
3) Mendoakan ayah dan ibu dengan memintakan ampun kepada Allah Swt.
Doa anak kepada orang tua akan menjadi ladang pahala yang tiada
terputus baginya di alam kubur. Sebab hanya anak shaleh yang bersedia
mendoakan orang tuanya.
Hormat Dan Patuh Kepada Guru
Aktivitas :
memaparkan didepan kelas
Guru berjasa besar dalam mendidik dan mengajar kita sejak usia dini. Berkat
jasa guru kita bisa membaca, menghitung, menyanyi, dan menguasai berbagai
ilmu pengetahuan. Mereka tak kenal lelah dalam mengajar dan mendidik murid-
muridnya. Tidak hanya itu, guru juga menjadi teladan dalam menanamkan akhlak
mulia bagi murid-muridnya. Guru selalu memberikan motivasi, arahan dan nasihat
kepada murid-muridnya. Harapannya agar semua muridnya menjadi orang sukses.
Tanpa bimbingan dan didikannya kita tidak akan bisa membedakan antara
yang benar dan salah, mana yang halal dan haram. Jasa guru tidak bisa dinilai
dengan materi. Berkat jasa gurulah kita menjadi orang berilmu. Dengan bekal
ilmu kita bisa menjalani kehidupan dengan tenang dan terarah. Inilah kebaikan-
kebaikan seorang guru kepada murid-muridnya.
Islam menempatkan guru pada posisi mulia. Mereka adalah orang tua
kita setelah orang tua kandung. Oleh karena itu, kita harus menghormati dan
mematuhinya sebagaimana yang kita lakukan terhadap orang tua. Hormat dan
patuh kepada guru sangat ditekankan oleh Islam. Setinggi apapun pangkat
dan kedudukan seseorang, dia berhutang budi kepada guru. Bagaimana cara
menghormati dan mematuhi guru?. Menghormati dan mematuhi guru dapat
dilakukan dengan cara :
1) Menyapa dan mengucapkan salam saat bertemu
Saat bertemu dengan guru, baik disekolah maupun diluar sekolah
hendaknya menyapa dan mengucapkan salam. Ucapan salam ini akan
membuat guru senang dan bangga kepada muridnya.
2) Mendengarkan dan menyimak dengan baik semua perkataannya
Perkataan guru pasti mengandung hikmah. Sehingga murid hendaknya
mendengarkan dan menyimak dengan baik
3) Mengikuti pelajarannya dengan penuh semangatSeorang murid memiliki
motivasi yang kuat dalam mengikuti pelajaran. Sehingga semua pelajaran
yang diberikan guru akan diikuti dengan penuh semangat.
4) Memandang guru dengan pandangan penuh rasa hormat (ta’dzim)
Saat berhadapan dengan guru, seorang murid hendaknya menatap
gurunya penuh hormat. Dan memberikan perhatian terhadap perkataan
guru, mencatat jika diperlukan.
5) Hendaklah duduk dihadapan guru dengan sopan dan tenang
Seorang murid hendaknya mengambil posisi duduk yang terdekat
dengan guru. Dengan posisi ini seorang murid akan merasa dekat secara
emosional dengan gurunya. Penjelasan guru akan lebih mudah didengar jika
posisi duduk murid dekat dengan gurunya.
Imam Sufyan Ats-Tsauri rahimahullah berkata : “Bila kamu melihat ada
anak muda yang bercakap-cakap padahal sang guru sedang menyampaikan
ilmu, maka berputus-asalah dari kebaikannya, karena dia sedikit rasa malunya”
Guru juga berjasa dalam menanamkan akidah Islam yang lurus. Dengan
akidah yang lurus, seseorang akan hidup bahagia dunia hingga akhirat. Dalam
ajaran Islam, guru atau ulama harus dihormati dan dimuliakan. Menghormati,
mematuhi dan memuliakan guru merupakan syarat agar ilmu yang diperoleh bisa
bermanfaat bagi orang lain. Seseorang yang memiliki ilmu yang bermanfaat akan
mendapatkan pahala sampai hari kiamat.
D.refleksi akhlak mulia
Kalian sekarang menjadi cukup mengerti mengenai “Hormat dan Patuh
Kepada Orang Tua dan Guru”. Terkait dengan materi ini, lakukan intropeksi
terhadap diri kalian masing-masing. Tanggapilah pernyataan-pernyataan berikut,
sesuai dengan apa yang kamu rasakan dengan cara memberi tanda silang pada
gambar yang sesuai
cara imam saf’i menghormati gurunya
Imam SyaĮ’i pernah membuat rekannya terkagum-kagum karena tiba-tiba
saja ia mencium tangan dan memeluk seorang lelaki tua. Para sahabatnya
bertanya-tanya, “Mengapa seorang imam besar mau mencium tangan seorang
laki-laki tua͍ Padahal masih banyak ulama yang lebih pantas dicium tangannya
daripada dia͍”
Imam SyaĮ’i menjawab, “Dulu aku pernah bertanya padanya, bagaimana
mengetahui seekor anjing telah mencapai usia balig͍ Orang tua itu menjawab,
“:ika kamu melihat anjing itu kencing dengan mengangkat sebelah kakinya,
maka ia telah baligh.”
Hanya ilmu itu yang didapat Imam SyaĮ’i dari orang tua itu. Namun, sang
Imam tak pernah lupa akan secuil ilmu yang ia dapatkan. Baginya, orang tua itu
adalah guru yang patut dihormati. Sikap sedemikian pulalah yang menjadi salah
satu faktor yang menghantarkan seorang SyaĮ’i menjadi imam besar.
1. Setiap anak diwajibkan untuk berbuat baik kepada kedua
orang tua (birrul walidain), baik masih hidup ataupun sudah
meninggal dunia
2. Perilaku menghormati dan mematuhi nasihat-nasihatnya ter-
masuk birrul walidain
3. Berdasarkan QS. An-Nisa’/4 ayat 36 perintah berbuat baik
kepada kedua orang tua merupakan perintah langsung dari
Allah Swt.
4. Seorang murid wajib menghormati dan mematuhi perintah
guru selama tidak melanggar syariat
5. Jasa guru kepada muridnya tidak bisa diukur dengan materi