Hallo peserta didik sekalian selamat datang di blog kakak ini, sedikit perkenalan blog kakak ini berjudul ilmuedukasi.com, yang mana kali ini kakak akan membahasas mengenai kunci jawaban dari mata pelajaran lagi, kali ini kita akan membahas lagi tentang kunci jawaban.
Daftar Isi
Kunci jawaban sangatlah penting bagi peserta didik seklaian di karenakan kunci jawaban sangatlah menentukan, nilai yang di peroleh, yang mana nilai tersebut akan di gunakan sebagai nilai rapot, yang mana artinya kunci jawaban yang tepat dan benar sangatlah di butuhkan, karena itu berbkaitan dengan kenaikan kelas peserta didik sekalian.
Kami juga membahas mengenai kunci jawaban pelajaran, yang dapat temen temen akses jawaban tersebut di bawah ini, dimana pembahasan ini kami buat seupaya temen dapat menyelesaiakn tugas dengan tepat waktu dan memperoleh nilai yang memuskan
- Kunci jawaban PAI kelas 8
- Kunci jawaban MTK kelas 8
- Kunci jawaban Bahasa Inggris kelas 8
- Kunci jawaban IPA kelas 8
- Kunci jawaban PENJAS kelas 8
- Kunci jawaban Bahasa indonesia kelas 8
Pembahasan soal Matematika Kelas 8 uji kompetensi 10 Bab 10 Hal 302 Semester 2
Namun di sini kakak juga ingin mengingat lagi bahwa sahnya kunci jawaban ini hannya kakak buat dengan sunguh-sunguh tidak kakak jawaba asal-asalan, namun kakak telah membaca dan memahami soalnya terlebih dahulu barulah kemudian kakak, berusaha menjawab soal tersebut dengan semaksimal yanng kakak bisa.
Jadi kakak merasa cukup yakin jika peserta didik sekalian menggunakan jawaban yang kakak baut ini, peserta didik akan memperoleh nilai yang memuaskan, dan kakak selaku pembuat artikel ini, kakak mohon maaf jika terdapat kesalahan dalam menjawab dari soal-soal yang ada, dan kakak berharap adik-adik menulis kunci jawaban yang paling tepat di kolom komentar
Baca juga:
KUNCI JAWABAN matematika kelas 8 uji kompetensi 10
Baca juga:
Uji Kompetensi Bab 10 Peluang
A. Pilihan Ganda
1. Suatu koin dilempar sebanyak 100 kali. Jika mata koin Angka muncul 40 kali, tentukan peluang empirik kemunculan mata angka tersebut.
a.40/60.
b.60/100.
c.2/5
d.1/2
Kunci jawaban: C
2. Sebuah koin dilempar sebanyak 100 kali. Jika mata koin Angka muncul 48 kali, maka peluang empirik kemunculan mata koin bukan Angka adalah ….
a.48/52.
b.31/50.
c.1/6
d.1/2
Kunci jawaban: B
3. Sebuah koin dilempar sebanyak n kali. Jika peluang empirik muncul mata koin Angka adalah a kali, maka peluang empirik muncul mata koin selain Angka dalah ….
a.a/n.
b.1 – a /n
c.1 -a/n
d. a/ n – 1.
Kunci jawaban: C
4. Berikut ini tabel yang menyatakan hasil percobaan penggelindingan sebuah dadu.
Jika peluang empirik kemunculan mata dadu “1” adalah 24/3 , maka percobaan penggelindingan dadu tersebut dilakukan sebanyak … kali.
A. 24
B. 25
C. 26
D. 27
Kunci jawaban: A
5. Berikut ini tabel yang menyatakan hasil percobaan penggelindingan sebuah dadu. Jika percobaan tersebut dilakukan sebanyak 40 kali, maka banyak peluang empirik kemunculan mata dadu “2” adalah
A. 5/40
B. 1/8
C. 6/20
D. 3/20
Kunci jawaban: D
6. Berikut ini tabel yang menyatakan hasil percobaan penggelindingan sebuah dadu sebanyak sekian kali. Jika peluang empirik kemunculan mata dadu “5” adalah 6/1 , maka peluang empirik mata dadu “selain 5” dalam percobaan tersebut adalah ….
A. 9/54
B. 45/50
C. 5 /6
D. 5/9
Kunci jawaban: B
7. Berikut ini tabel yang menyatakan hasil percobaan penggelindingan sebuah dadu sebanyak sekian kali. Jika peluang empirik kemunculan mata dadu “1” adalah 6/1 , banyak kemunculan mata dadu “selain 2” dalam percobaan tersebut adalah ..
A. 31/36
B. 5/6
C. 5/36
D. 5/31 Kunci jawaban: A
8. Pada tabel berikut disajikan data hasil pencobaan pengundian dadu bermata enam. Setelah dilakukan pengundian didapat data seperti tabel di samping. Dari data tersebut, peluang empirik muncul mata dadu 2 adalah ….
A. 1/6
B. 6/8
C. 8/36
D. 11/36
Kunci jawaban: A
9. Pada tabel di samping disajikan data hasil pencobaan pengundian dadu bermata enam. Setelah dilakukan pengundian didapat data sebagai berikut. Jika dilakukan pelemparan sebanyak 18 kali lagi, taksiran terbaik muncul mata dadu 2 menjadi sebanyak ….
A. 7 kali
B. 9 kali
C. 12 kali
D. 24 kali
Kunci jawaban: B
10. Sebuah kantong berisi 5 kelereng merah, 6 kelereng kuning, dan 9 kelereng hijau. Sebuah kelereng diambil dari kantong tersebu. Peluang terambil kelereng kuning adalah ….
A. 6/9
B. 6/5
C. 6/10
D. 3/10
Kunci jawaban:D
11. Seorang melakukan pengundian dengan menggelindingkan 2 dadu. Peluang teoretik muncul mata dadu kembar dalam pengundian tersebut adalah ….
A. 6/30
B. 5/6
C. 1/36
D. 1/6
Kunci jawaban: D
12. Seorang melakukan pengundian dengan menggelindingkan 1 dadu dan 1 koin logam. Peluang teoretik muncul mata dadu “1” dan mata koin “Angka” dalam pengundian tersebut adalah ….
A. 2/12
B. 1/6
C. 1/12
D. 1/3
Kunci jawaban:C
13. Seorang melakukan pengundian dengan menggilindingkan dua dadu. Peluang teoretik muncul mata dadu berjumlah 8 dalam pengundian tersebut adalah ….
A. 5/36
B. 4/36
C. 1/6
D. 2/36
Kunci jawaban: A
14. Seorang melakukan pengundian dengan menggilindingkan dua dadu. Peluang teoretik muncul mata dadu ganjil atau bukan prima dari salah satu mata dadu yang muncul dalam pengundian tersebut adalah ….
A. 1/36
B. 35/36
C. 1/6
D. 2/36
Kunci jawaban: B
15. Gambar berikut adalah spinner dengan 24 bagian yang sama.ketika seorang memutar panah spinner tersebut,panah dapat berhenti dimana saja pada setiap bagian spinner tersebut. spinner tersebut diwarnai 1/8 bagian berwarna biru, 1/24 bagian berwarna ungu, 1/2 bagian berwarna oranye, dan 1/3 bagian berwarna merah.jika seseorang memutar panah spinner,kemungkinan terbesar panah akan berhenti pada bagian berwarna
A. Biru
B. Ungu
C. Oranye
D. Merah
Kunci jawaban: C
16. Di Sekolah SMP Insan Mandiri terdapat 1.200 siswa (laki-laki dan perempuan). 100 sampel diambil secara acak dari siswa-siswa tersebut. Dari 100 siswa yang diambil, 45 siswa adalah laki-laki. Taksiran banyak siswa laki-laki seluruhnya dalam sekolah tersebut adalah … siswa.
A. 450
B. 500
C. 540
D. 600
Kunci jawaban: C
17. Di suatu kelas 8 terdapat 30 siswa jika dilakukan suatu pemilihan secara acak peluang terpilih seorah siswa dengan usia kurang dari 13 tahun adalah 1/5 banyak siswa pada kelas yang berusia 13 tahun keatas adalah
A. 23
B. 24
C. 25
D. 26
Kunci jawaban:B
18. Berikut ini terdapat 11 koin yang bertuliskan bilangan-bilangan.
Dedi mengambil suatu koin tanpa melihat. Berapakah peluang Dedi mendapatkan koin yeng bertuliskan bilangan kelipatan 3?
A. 1/11
B. 1/3
C. 4/11
D. 4/7
Kunci jawaban: C
19. Empat pemain sepak bola melakukan latihan tendangan penalti. Hasil latihan tersebut disajikan pada tabel berikut.
Pemain yang mempunyai peluang terbesar untuk sukses dalam melakukan tendangan penalti adalah ….
A. Arif
B. Bambang
C. Candra
D. Dedi
Kunci jawaban: A
20. Empat pemain sepak bola melakukan latihan tendangan penalti. Hasil latihan tersebut disajikan pada tabel berikut.
Jika Bambang melakukan tendangan penalti sebanyak 60 kali, berapa perkiraan banyaknya tendangan yang sukses?
A. 14
B. 18
C. 48
D. 58
Kunci jawaban: C
Kunci jawaban B. Esai
1. Dari 10 kali pelemparan mata uang logam, diperoleh 4 kali muncul gambar.
a. Tentukan peluang empirik muncul gambar.
b. Tentukan peluang empirik muncul angka.
Kunci jawaban:
1. A. 4/10 = 2/5
b. Muncul angka = 10 – 4 = 6
Peluang muncul angka = 6/10 = 3/5
cara lain untuk b:
10/10 – 4/10 = 6/10 = 3/5
2. Berikut ini tabel yang menyatakan hasil percobaan penggelindingan sebuah dadu. Jika percobaan tersebut dilakukan sebanyak 135 kali, maka banyak peluang empirik kemunculan mata dadu “6” adalah ….
Kunci jawaban:
2. Pertama, kita cari jumlah kemunculan angka 6. Maka :
6 = 135 – 24 – 21 – 20 – 23 – 25
6 = 22
Frekuensi = 22/135
3. Berikut ini tabel yang menyatakan hasil percobaan penggelindingan sebuah dadu. Jika peluang empirik kemunculan mata dadu “5” adalah 1/6, peluang empirik mata dadu “6” dalam percobaan tersebut adalah?
Kunci jawaban:
3. Fr (5)= n (5)/N
1/6=x/ 75+x (dikalikan silang)
5c=75
x=75/5=15
Fr (6)= n (6)/N5 = 14/75+15=14/90=7/45
4. Berikut ini tabel yang menyatakan hasil percobaan penggelindingan sebuah dadu. Jika peluang empirik kemunculan mata dadu “2” adalah 1/6, peluang empirik kemunculan mata dadu “selain 1” dalam percobaan tersebut adalah ….
Kunci jawaban:
4. Mata dadu = (1, 2, 3, 4, 5, 6)
n(S) = 6
Mata dadu selain satu adalah (2,3,4,5,6)
=5/6
5. Dalam percobaan melempar dadu sebanyak 450 kali, secara teoretik akan muncul mata dadu kurang dari 5 sebanyak … kali.
Kunci jawaban:
5. Percobaan 450 kali
2 dadu maka sampel ruang = 6×6
= 36 ruang sampel
kurang dari 5 yaitu
= (1+1),(1+2),(1+3),(2+1),(2+2),(3+1)
= 6 sampel
maka peluang;
= sampel/ruang sampel
= 6/36 = 1/6
akan muncul mata dadu kurang dari 5 dalam 450 kali percobaan,yaitu ;
= peluang x banyak percobaan
= 1/6 x 450
= 75 kali
6. Dari 60 kali pelemparan sebuah dadu, diperoleh 10 kali muncul mata dadu 1, 12 kali muncul mata dadu 2, 11 kali muncul mata dadu 3, dan 8 kali muncul mata dadu 4.
a. Tentukan peluang empirik muncul mata dadu kurang dari 4.
b. Tentukan peluang empirik muncul mata dadu lebih dari 4.
Kunci jawaban:
6. Mata dadu < 4
= mata dadu 1 + mata dadu 2 + mata dadu 3
= 10+12+11
= 33 kali
jadi,
a) P empirik (mata dadu < 4) = 33/60 = 11/20
sisa pelemparan sbuah dadu ( mata dadu > 4)
= 60-(10+12+11+8)
= 60-41
= 19 kali
jadi,
b) mata dadu > 4 = 19/60
7. Di dalam sebuah kantong terdapat 10 kelereng merah, 11 kelereng hijau, 13 kelereng kuning, dan 9 kelereng biru. Jika diambil 1 kelereng dari dalam kantong tersebut, peluang teoretik terambil kelereng selain merah adalah ….
Kunci jawaban:
Jumlah seluruh kelereng n (S) = 10+11+13+9 = 43
jumlah kelereng selain merah n(A) = 43 -10 =33
peluang teoritik terambilnya kelereng selain merah P(A) =n(A)/n(S) = 33/43
8. Di dalam sebuah kantong terdapat 15 kelereng merah 14 kelereng Hijau 13 kelereng kuning dan n kelereng biru jika diambil 1 kelereng dari dalam kantong tersebut peluang teoritik terambil kelereng biru adalah 8/29 Tentukan peluang teoritik jika yang diambil adalah kelereng hijau.
Kunci jawaban:
Total semua kelereng = 15+14+13+n =42+n
peluang suatu barang a = jumlah barang a/ jumlah semua barang
peluang kelereng biru = jumlah kelereng biru / jumlah seluruh kelereng
peluang kelereng biru= n / 42+n
di soal tertulis peluang kelereng biru adalah 8/29
berarti
n/42+n = 8/ 29
kali silang
336 + 8n=29n
336=29n-8n
336=21n
n=336/21
n=16
jadi kelereng biru berjumlah 16, berarti total seluruh kelereng adalah 42+16= 58
jadi peluang kelereng hijau adalah
14/58
bisa disederhanakan lagi7/29
9. Suatu lomba sepeda hias diikuti peserta sebanyak:
• 10 orang berumur 6 tahun,
• 24 orang berumur 9 tahun, dan
• 16 orang berumur 10 tahun.
Jika lomba tersebut akan memilih satu orang terbaik, berapa peluang yang akan terpilih adalah peserta berumur 9 tahun?
Kunci jawaban:
N(A) = 24
n(S) = 10+24+16 = 50
jwb:
P(A) = n(A) / n(S)
= 24/50 =12/25
10. Ketika berjalan-jalan di sebuah mall, Rudi mendapatkan keberuntungan sebagai pengunjung mall tergpilih di hari itu. Rudi berkesempatan memilih 1 hadiah dari 3 kotak yang sudah disediakan panitia mall. Setiap kotak tersebut berisi bola berwarna merah mewakili mobil, kuning mewakili motor, dan hijau mewakili TV dengan komposisi sebagai berikut. Rudi hanya diberi kesempatan untuk mengambil 1 hadiah dari salah satu kotak. Tentukan kotak mana yang memiliki peluang terbesar mendapatkan mobil. Jelaskan.
Kunci jawaban:
10. Peluang Kotak A = 8/27
Peluang Kotak B = 2/7
Peluang Kotak C = 4/15
Jadi peluang terbesar ada di kotak A
Rangkuman matematika kelas 8 bab 10 uji kompetensi 10
SMP/MTs VKELAS III KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA 2017 Bahasa Indonesia Hak Cipta © 2017 pada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Dilindungi Undang-Undang Disklaimer: Buku ini merupakan buku siswa yang dipersiapkan Pemerintah dalam rangka implementasi Kurikulum 2013. Buku siswa ini disusun dan ditelaah oleh berbagai pihak di bawah koordinasi Kemente
rian Pendidikan dan Kebudayaan, dan dipergunakan dalam tahap awal penerapan Kurikulum 2013. Buku ini merupakan “dokumen hidup” yang senantiasa diperbaiki, diperbaharui, dan dimutakhirkan sesuai dengan dinamika kebutuhan dan perubahan zaman. Masukan dari berbagai kalangan yang dialamatkan kepada penulis dan laman http://buku.kemdikbud.go.id atau melalui email buku@kemdikbud.go.id diharapkan dapat meningkatkan kualitas buku ini. Katalog Dalam Terbitan (KDT) Indonesia. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Bahasa Indonesia/ Kementerian Pendidikan dan Ke
budayaan.– . Edisi Revisi Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2017. vi, 282 hlm. : ilus. ; 25 cm. Untuk SMP/MTs Kelas VIII ISBN 978-602-282-968-3 (jilid lengkap) ISBN 978-602-282-970-6 (jilid 2) 1. Bahasa Indonesia — Studi dan Pengajaran I. Judul II. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 410 Penulis : E. Kosasih. Penelaah : Muhammad Rapi Tang, Dwi Purnanto, Liliana Muliastuti. Pereview Guru : Cut Nilawati. Penyelia Penerbitan : Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, KemFOdikbud. Cetakan Ke-1, 2014 *4#/ n9lNd9SjeN9i9 4KJMJE d5 Cetakan Ke-2, 2017 (Edisi Revisi) Disusun dengan huruf Minion Pro, 12 pt. iii Bahasa Indonesia KATA PENGANTAR Buku teks mata pelajaran Bahasa Indonesia ditulis dengan tujuan agar para siswa memiliki kompetensi berbahasa Indonesia untuk berbagai keperluan sebagai kegiatan sosial. Kegiatan yang dirancang dalam buku diharapkan dapat membantu siswa mengembangka
n kompetensi berbahasa yang dibutuhkan dalam kehidupan yang sesungguhnya. Konsep utama pengembangan buku teks adalah berbasis genre. Genre dimaknai sebagai kegiatan sosial yang memiliki jenis yang berbeda sesuai dengan tujuan kegiatan sosial dan tujuan komunikatifnya. Setiap jenis genre memiliki kekhasan cara pengungkapan (struktur retorika teks) dan kekhasan unsur kebahasaan. Inilah cara pandang baru tentang bahasa. Jika Kurikulum 2006 menekankan pendekatan kom
unikatif, Kurikulum 2013 justru menajamkan efek komunikasi dan dampak fungsi sosialnya. Pada Kurikulum 2006 siswa diajarkan menulis surat dengan format standar yang tidak menekankan isi surat. Pada Kurikulum 2013, surat yang ditulis siswa harus berdampak sosial, seperti mampu menunjukkan kepribadian dalam surat lamaran kerja dan atau surat untuk meyakinkan orang lain. Bahasa dan isi menjadi dua hal yang saling menunjang. Ini sejalan dengan perkembangan teori pengajaran bahasa di Eropa dan Amerika, yaitu Content Language Integrated Learning (CLIL). CLIL menonjolkan empat unsur penting sebagai penajaman pengertian kompetensi berbahasa, yaitu isi (content), bahasa/komunikasi (communication), kognisi (cognition), dan budaya (culture). Setiap bab dalam buku ini dikembangkan dengan mengacu kepada konsep teoretis yang mendasari Kurikulum 2013, yaitu pembelajaran berbasis genre dan CLIL (content language integrated learning). Silabus buku teks dikembangkan berdasarkan pengembangan silabus berbasis genre dan pedagogi genre. Setiap bab buku teks ini mencakup tiga hal, yaitu penjelasan tentang teks (tuju
an, struktur retorika, kebahasaan) dan lokasi sosial, model teks dan telaah model teks, serta latihan dan tugas, termasuk tugas pengembangan kompetensi. Buku teks Bahasa Indonesia terdiri atas Buku Guru dan Buku Siswa. Buku Siswa berisi penjabaran Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar (KI dan KD) untuk dipelajari siswa. Buku Guru berisi panduan pembelajaran bahasa Indonesia s
ecara umum dan teknik menggunakan buku siswa. Jakarta, Desember 2016 Tim Penulis iv Kelas VIII SMP/MTs DAfTAR IsI Kata Pengantar Daftar Isi BAB 1 : Berita Seputar Indonesia A. Menentukan Unsur-Unsur Berita 1. Unsur-Unsur Berita 1 Kelas VIII SMP/MTs BAB 1 – Bahasa Indonesia Berita Seputar Indonesia (Sumber : lisumagunadarma.wixsite.com) Pada era sekarang berita menjadi “menu” utama dalam deretan makanan harian “empat sehat lima sempurna”. Tiada hari tanpa berita. Dari waktu ke waktu, detik demi detik, berita datang silih berganti. Beragam informasi terus berhamburan memenuhi ruang kehidupan kita setiap harinya. Dengan banyaknya sajian berita,
baik melalui media cetak maupun elektronik, kita harus bisa memanfaatkannya dengan baik. Pemahaman terhadap struktur dan kaidah teks berita memudahkan kita dalam mengolahnya menjadi sesuatu yang lebih bermanfaat. Berita-berita tersebut berperan sebagai sumber ilmu pengetahuan dan penambah wawasan. Ada pepatah, seseorang yang menguasai berita (informasi), dialah yang akan menguasai dunia. BAB 1 2 Kelas VIII SMP/MTs A. Menentukan Unsur-Unsur Berita Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan mampu : 1. menjelaskan pengertian berita; 2. mengidentifikasi unsur-unsur teks berita yang kamu dengar dan kamu baca. Kegiatan 1.1 1. Yang dimaksud dengan berita adalah . . . . 2. Kegunaan berita bagi pelajar . . . . 3. Sumber-sumber informasi lisan meliputi . . . . 4. Kelebihan informasi yang disampaikan melalui televisi dibandingkan dengan radio adalah . . . . 5. Macam-macam informasi yang disampaikan melalui radio/televisi mencakup . . . . Mintalah
seorang teman untuk membacakan berita berikut! Dengarkan berita berikut dengan baik! Sepuluh hari menjelang Lebaran, Sabtu (15/11), Pelabuhan Penyeberangan Merak mulai dipadati truk. Truk-truk tersebut mengangkut barang nonsembilan bahan pokok (non sembako). Tingginya arus truk dalam dua hari terakhir berkaitan dengan adanya larangan melintas bagi truk nonsembilan bahan pokok (non sembako) pada tanggal 21–25 November. Larangan tersebut berlaku bagi truk bersumbu lebih dari dua. Truk gandengan, truk tempelan, dan truk kontainer. Penumpukan truk bersumbu dua tersebut seperti di Pelabuhan Merak menyebabkan antrean truk sekitar 100 meter dari pintu masuk kapal. Antrean terjadi di dermaga satu hingga dermaga empat. Tetapi, antrean tersebut masih dalam batas normal. Antrean belum membeludak ke luar area parkir pelabuhan. Akan akibat penump
ukan truk itu, beberapa sopir truk mengaku harus menunggu sekitar dua hingga empat hari untuk bisa masuk kapal. (Sumber: Kompas dengan beberapa penyesuaian) 3 Kelas VIII SMP/MTs BAB 1 – Bahasa Indonesia Berdikusilah dengan tiga sampai empat orang temanmu. Diskusikan isi yang disampaikan dalam berita tersebut. Laporkan hasil di depan kelompok lain. Bagaimana tanggapan kelompok lain dengan laporan diskusi kelompokmu itu? 1. Unsur-Unsur Berita Perhatikan kembali teks tentang peristiwa menjelang Lebaran pada bagian sebelumnya. Teks tersebut ternyata memiliki unsur-unsur sebagai berikut. Pertanyaan Unsur-Unsur Berita 1. Peristiwa apa yang terjadi? 2. Siapa yang mengalami peristiwa itu? 3. Di mana peristiwa itu terjadi? 4. Kapan peristiwa itu terj
adi? 5. Mengapa peristiwa itu terjadi? 6. Bagaimana proses terjadinya peristiwa? Padatnya Pelabuhan Merak. Truk-truk pengangkut barang nonsembako. Di Pelabuhan Penyeberangan Merak. Sepuluh hari menjelang Lebaran, Sabtu, (15/11). Adanya larangan melintas bagi truk nonsembako pada 21–25 November Proses tersebut menyebabkan antrean truk di pintu masuk kapal. Keenam pertanyaan itu terkerangka pada rumus 5W+1H. What (apa), who (siapa), where (di mana), when (kapan), why (mengapa), dan how (bagaimana). Keenam pertanyaan tersebut merupakan cara tepat m
enemukan unsur-unsur berita. Keenam unsur berita itu dapat disingkat dengan ADIKSIMBA untuk memudahkan di dalam mengingatnya: Apa, Di mana, Kapan, Siapa, Mengapa, Bagaimana. 4 Kelas VIII SMP/MTs Kegiatan 1.2 A. Manakah berita yang mengandung informasi di bidang pendidikan? No. Contoh Informasi Ya / Bukan Alasan 1. Peralatan praktikum sekolah itu ada yang mencuri tadi malam. 2. Penyelenggarakan lomba menulis cerpen oleh dinas kabupaten pada awal bulan depan. 3. Bapak kepala sekolah kami baru saja menghadiri undangan pernikahan keluarganya di balai kelurahan. 4. Bahan bangunan untuk pendirian sekolah itu berasal dari kabupaten lain. 5. Seminar bahaya narkoba sering diselenggarakan di sekolah-sekolah akhir- akhir ini. B. Berdasarkan isinya, apa topik berita-berita di bawah ini: peristiwa alam (A), peristiwa sosial (S), peristiwa politik (P)? 5 Kelas VIII SMP/MTs BAB 1 – Bahasa Indonesia No. Contoh Informasi
Jenis A S P 1. Telah terjadi gempa susulan di Dompu, Nusa Tenggara Barat. 2. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pengantaran, Jawa Barat membuka lomba membaca puisi tingkat SMP. 3. Menteri Tenaga Kerja dua hari yang lalu mengunjungi lokasi terjadinya demonstrasi para buruh di depan pabrik tekstil Aria Raga, Kota Jambi. 4. Konflik Palestina–Israel menjadi bahasa utama pada seminar para menteri luar negeri di Bali kemarin. 5. Siti Albarqah memenangi lomba menulis cerpen antarpelajar se-Kalimantan Barat. C. 1. Bacalah berita yang pernah kamu baca dengan baik! 2. Temukan unsur-unsur berita tersebut secara berdiskusi! 3. Gunakanlah keenam pertanyaan seperti itu untuk menemukan unsur- unsur berita itu! Judul Berita: …. Unsur-Unsur Berita Apa Siapa Di mana Kapan Mengapa Bagaimana Kesimpulan : 6 Kelas VIII SMP/MTs Tugas Individu 1. Baca atau dengarkan sekurang-kurangnya lima berita dari media cetak atau elektronik! 2. Catatlah sumber, tanggal pemberitaan, dan isi pokok berita-berita tersebut! 3. Sajikan hasil kegiatamu itu dalam for
mat laporan berikut. No. Topik Berita Sumber Tanggal Isi Pokok 1. 2. 3. 4. 5. B. Meringkas dan Menyimpulkan Berita Setelah mempelajari materi, kamu diharapkan mampu : 1. Meringkas pokok-pokok isi berita yang dibaca dan didengar 2. Menyimpulkan pokok-pokok isi berita yang dibaca dan didengar 3. Memberikan tanggapan berdasarkan berita yang dibaca dan didengar. 1. Ringkasan Berita Perhatikan kembali cuplikan teks berikut! Pelabuhan Merak dipadati oleh truk-truk pengangk
ut barang nonsembako pada sepuluh hari menjelang Lebaran, Sabtu (15/11). Kondisi tersebut disebabkan adanya larangan melintas bagi truk nonsembako pada tanggal 21–25 November. Teks tersebut merupakan ringkasan dari berita tentang kondisi Pelabuhan Merak menjelang Lebaran (Lihat kembali teks aslinya pada halaman 7 Kelas VIII SMP/MTs BAB 1 – Bahasa Indonesia sebelumnya). Teks tersebut disusun berdasarkan unsur-unsur pokoknya. Sebagaimana yang telah kita ketahui bahwa unsur-unsur berita dapat kita pahami dengan cara mengajukan enam pertanyaan: apa, siapa, kapan, di mana, bagaimana, dan mengapa. Keenam kata tanya itulah yang dapat memadu kita di dalam
menemukan unsur-unsur berita tersebut. Pentingnya mengetahui unsur-unsur berita itu akan memudahkan saat meringkas berita. Mendengarkan/ membaca berita Mencatat pokok- pokoknya (ADIKSIMBA) Menyampaikan kembali secara lengkap dan ringkas Kegiatan 1.3 A. 1. Lakukanlah silang baca dengan salah seorang teman untuk saling memberikan penilaian terhadap ringkasanmu itu! 2. Berikanlah penilaian terhadap ringkasan tersebut dengan menggunakan rubrik seperti berikut! Judul ringkasan : …. Penulis : …. Rubrik Penilaian Aspek Penilaian Bobot Skor (1—4) Nilai a. Kesesuaian dengan teks sumber 25 b. Kepaduan isi tulisan 20 c. Keefektifan kalimat 20 d. Kebakuan pemilihan kata 15 e. Ketepatan ejaan/tanda baca 20 Jumlah 100 8 Kelas VIII SMP/MTs 2. Penyimpulan Isi Berita Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut! a. Berita tersebut menyampaikan informasi tentang padatnya Pelabuhan Merak oleh truk-truk pengangkut b
arang nonsembako pada sepuluh hari menjelang Lebaran. b. Berita tersebut menginformasikan pengenalan pusat kebudayaan AS di Indonesia oleh Kedutaan Besar Amerika Serikat. Pengenalan dilaksanakan di pusat perbelanjaan Pacific Place di bilangan Senayan, Jakarta Selatan. Pernyataan-pernyataan tersebut merupakan contoh kesimpulan atas suatu informasi. Adapun yang dimaksud dengan kesimpulan adalah kata-kata akhir dari suatu uraian. Di dalam kesimpulan harus memuat unsur-unsur berita dengan rumusan lebih ringkas. Dengan demikian, kesimpulan tentang isi berita harus memanfaatkan ringkasan kita sebelumnya terhadap pokok-
Sekian soal dan jawaban buku matematika kelas 8 uji kompetensi bab 10 peluang hal 302 semester 2 yang telah kami sampaikan. Apabila ada kesalahan pada jawaban Anda bisa bertanya atau mengkritik melalui kontak atau komentar pada kolom dibawah ini. Semoga soal tentang materi peluang in dapat bermanfaat. Ayo Kita Merangkum 10 Ayo Kita
Mengerjakan Projek 10.3 Carilah kegiatan di sekitar kalian yang berkaitan dengan peluang. Jika kegiatan tersebut berkaitan dengan suatu permainan, carilah aturan mainnya. Buatlah perhitungan tentang peluang yang menurut kalian bermanfaat untuk masyarakat. Tuliskan hal-hal penting yang kalian dapat dari kegiatan pembelajaran tentang Peluang. Berikut pertanyaan yang perlu dijawab untuk mengarahkan rangkuman kalian. 1. Sebutkan tahapan mulai dari mengumpulkan hingga menyajikan data. Jelaskan. 2. Sebuatkan macam-macam penyajian data yang kalian ketahui. 3. Misal suatu percobaan dilakukan sebanyak n, sedang kejadian X muncul a kali. Tuliskan rumus peluang empiriknya. 4. Dalam percobaan yang penggelindingan suatu dadu, berapakah kemungkinan muncul mata dadu
5 dari 360 percobaan? Jelaskan pendapat kalian. 5. Ceritakan secara singkat langkah-langkahmu menentukan semua titik sampel (ruang sampel) agar tidak ada yang terlewatkan. 6. Ceritakan langkah yang kamu lakukan untuk menemukan peluang teoretik suatu kejadian. 7. Misalkan seorang melakukan percobaan sebanyak n kali. Berapakah peluang empirik hasil percobaan yang muncul sebanyak k kali? 8. Bagaimana hubungan peluang teoretik dengan peluang empirik? 9. Setujukah kalian dengan pernyataan berikut, “jika kita melakukan percobaan semakin banyak, maka kesempatan muncul kejadian yang diamati juga semakin besar? Dapatkah kalian mengambil nilai berharga yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari dari pernyataan tersebut?