- KUNCI JAWABAN Bahasa Inggris kelas 7
- KUNCI JAWABAN Pendidikan agama islam kelas 7
- KUNCI JAWABAN IPA kelas 7
- KUNCI JAWABAN Matematika kelas 7
- KUNCI JAWABAN Penjas kelas 7
- KUNCI JAWABAN PKN kelas 7
- KUNCI JAWABAN IPS kelas 7
- KUNCI JAWABAN prakarya kelas 7
- KUNCI JAWABAN Seni Budaya kelas 7
Daftar Isi
Kunci Jawaban IPA Kelas 7
- KUNCI JAWABAN IPA Kelas 7 Halaman 13 Ayo Kita Latihan Bab 1
- KUNCI JAWABAN IPA Kelas 7 Halaman 26 Ayo Kita Latihan Bab 1
- KUNCI JAWABAN IPA Kelas 7 Halaman 29 Uji Kompetensi 1 Bab 1
- KUNCI JAWABAN IPA Kelas 7 Halaman 79 Ayo Kita Latihan Bab 2
- KUNCI JAWABAN IPA Kelas 7 Halaman 89, 90 Uji Kompetensi bab 2
- KUNCI JAWABAN IPA Kelas 7 Halaman 91 Uji Kompetensi bab 2
- KUNCI JAWABAN IPA Kelas 7 Halaman 122 Ayo Latihan bab 3
- KUNCI JAWABAN IPA Kelas 7 Halaman 129 ,130,131 Uji Kompetensi bab 3
- KUNCI JAWABAN IPA Kelas 7 Halaman 137 Ayo Kita Latihan Bab 4
- KUNCI JAWABAN IPA Kelas 7 Halaman 143 Ayo Kita Latihan Bab 4
- KUNCI JAWABAN IPA Kelas 7 Halaman 154, 155 Uji Kompetensi bab 4
- KUNCI JAWABAN IPA Kelas 7 Halaman 170 Ayo Kita Latihan bab 5
- KUNCI JAWABAN IPA Kelas 7 Halaman 183 Ayo Kita Latihan bab 5
- KUNCI JAWABAN IPA Kelas 7 Halaman 185, 186 Uji Kompetensi bab 5
- KUNCI JAWABAN IPA Kelas 7 Halaman 196 197 Mengamati dan Menalar bab 6
- KUNCI JAWABAN IPA Kelas 7 Halaman 199 Ayo Kita Latihan Bab 6
- KUNCI JAWABAN IPA Kelas 7 Halaman 202 Ayo Kita Latihan Bab 6
- KUNCI JAWABAN IPA Kelas 7 Halaman 214,215 Uji Kompetensi Bab 6
Kunci Jawaban IPA Kelas 7 Halaman Ayo Kita Latihan Bab 4
Ayo Kita Latihan
Kunci Jawaban :a. 0°C ke Kelvin ⇒ 0 + 273 = 273 Kb. 0 K ke derajat Celsius ⇒ 0 – 273 = -273°Cc. 273°C ke Kelvin ⇒ 273 + 273 = 546 Kd. 273 K ke derajat Celsius ⇒ 273 – 273 = 0°C
Kunci Jawaban :a. 27°C = 27 + 273 ⇒ 27°C = 300 Kb. 560°C = 560 + 273 ⇒ 560°C = 833 Kc. -184°C = -184 + 273 ⇒ -184°C = 89 Kd. -300°C = -300 + 273 ⇒ -300°C = -27 K
Kunci Jawaban :a. 110 K = 110 – 273 ⇒ 110 K = -163°Cb. 22 K = 22 – 273 ⇒ 22 K = -251°Cc. 402 K = 402 – 273 ⇒ 402 K = 129°Cd. 323 K = 323 – 273 ⇒ 323 K = 50°C
Kunci Jawaban :a. Suhu kamar rata rata. suhu kamar rata-rata 20°CKelvin = 20 + 273 = 293°Kb. Suhu lemari es, rata-rata adalah 3°CKelvin = 3+ 273 = 276°Kc. Suhu siang hari pada musim kemarau 25°CKelvin = 25 + 273 = 298°Cd. Suhu malam hari pada musim hujan 18°CKelvin = 18 + 273 = 291°K
Rangkuman ipa kelas 7 bab 4
Segala sesuatu yang ada di sekitar kita terdiri atas benda-benda. Perhatikan air yang biasa diminum, udara yang dihirup setiap saat, atau uang logam yang digunakan sebagai uang jajan. Tersusun atas apakah benda-benda tersebut? Air (H2O) merupakan zat cair yang tersusun atas 2 atom hidrogen (H) dan 1 atom oksigen (O).
menentukan konversi skala suhu. Sebagai contoh, konversi skala suhu dari Celcius ke Fahrenheit. maka Dengan cara yang sama, rumuskan konversi skala suhu yang lain, misalnya dari Celcius ke Reamur, dan dari Fahrenheit ke Kelvin. Ayo Kita Latihan Contoh Penerapan 1. Tentukan 45oC = …. oF Dengan menggunakan persamaan perbandingan suhu diperoleh oF ( ( 2. Tentukan 25oC = …. oR Dengan menggunakan persamaan perbandingan suhu diperoleh 3. Tentukan 78oC = … K Dengan menggunakan persamaan perbandingan suhu diperoleh tK = tC+273 = 78+273 = 351 K Ilmu Pengetahuan Alam 143 Perlu Diketahui Derajat Celcius pertama kali diperkenalkan oleh Anders Celcius, salah satu ahli astronomi Swedia, pada tahun 1742. Awalnya 0°C merupakan suhu saat air mendidih dan 100°C adalah suhu saat air membeku. Sumber: Dok. Kemdikbud Gambar 4.11 Anders Celsius 1. Ubahlah suhu-suhu berikut ini. a. C ke Kelvin b. 0 K ke derajat Celsius c. 273 C ke Kelvin d. 273 K ke derajat Celsius 2. Ubahlah suhu celsius berikut ini ke suhu Kelvin. a. 27 b. 560 C c. –184 C d. –300 C 3. Ubahlah suhu kelvin berikut ini ke suhu Celsius. a. 110 K b. 22 K c. 402 K d. 323 K 4. Temukan suhu dalam celsius dan Kelvin untuk keterangan berikut ini. a. suhu kamar; b. suhu lemari es c. suhu siang hari pada musim kemarau d. suhu malam hari pada musim penghujan Ayo Kita Latihan ° 0° ° °C ° ° 144 Kelas VII SMP/MTs Semester 1 1. Apa yang dimaksud dengan suhu? 2. Mengapa indra perasa bukan pengukur suhu yang andal? 3. Jelaskan macam-macam termometer! 4. Bagaimanakah persamaan dan perbedaan cara menentukan titik terbawah dan titik teratas pada skala Celcius dengan skala Fahrenheit? 5. Konversikan: a. 45oC = ….. oR = ….. oF = ….. K b. 36oR = ….. oC = ….. oF = ….. K c. 14oF = ….. oC = ….. oR = ….. K d. 225K = ….. oC = ….. oR = ….. oF 6. Terdapat 4 termometer skala Celcius dengan skala terkecil dan terbesarnya ditunjukkan pada tabel di bawah ini: Termometer Skala terkecil (oC) Skala terbesar (oC) A 0 100 B 20 37 C 10 60 D 32 45 Termometer manakah yang paling sesuai untuk mengukur suhu tubuh manusia? Jelaskan! Ayo Kita Lakukan Ilmu Pengetahuan Alam 145 B. Perubahan Akibat Suhu Apa yang terjadi pada benda jika suhunya berubah? Salah satu perubahan yang terjadi pada benda adalah ukuran benda itu berubah. Jika suhu benda naik, secara umum ukuran benda bertambah. Peristiwa ini disebut pemuaian 1. Pemuaian Zat Padat Zat padat dapat mengalami pemuaian. Gejala ini memang sulit untuk diamati secara langsung, tetapi seringkali kamu dapat melihat pengaruhnya. Misalnya, saat kamu menuangkan air panas ke dalam gelas, tiba-tiba gelas itu retak. Retaknya gelas ini karena terjadinya pemuaian yang tidak merata pada gelas itu. Kamu akan pelajari lebih dalam tentang pemuaian pada zat padat. a. Pemuaian Panjang Zat Padat Adakah Pengaruh Jenis Logam terhadap Panjang Pemuaiannya? Rumuskan hipotesis terhadap masalah tersebut. Apa yang harus disiapkan? Alat 1. Musschenbroek (beserta batang logam yang diuji) 2. Pemanas spiritus dan korek api Lakukan langkah-langkah berikut. 1. Siapkan sebuah alat Musschenbroek di atas meja percobaan. 2. Atur kedudukkan jarum-jarum penunjuk pada setiap batang logam sehingga menunjuk skala yang sama, yaitu angka nol. Ayo Kita Lakukan Ayo Kita Pelajari • Pemuaian zat pada padat, cair, dan gas Mengapa Penting? • Berbagai teknologi memanfaatkan pemuaian benda 146 Kelas VII SMP/MTs Semester 1 3. Tuang spiritus bakar pada tempatnya. Kemudian, nyalakan dengan korek api. 4. Amati keadaan jarum-jarum penunjuk selama pemanasan. Sumber: Dok. Kemdikbud Gambar 4.12 Alat Musschenbroek Batang Logam Sekrup Pengatur Penunjuk Pembakar Spirtus Menalar dan Mengomunikasikan 1. Jarum-jarum penunjuk menunjuk skala yang sama, nol. dan kromatografi (boleh salah satu atau ketiganya, diutamakan filtrasi). 4. Guru menyarankan pada Peserta Didik untuk mempelajari buku siswa tentang materi dan perubahannya. 5. Untuk menunjukkan ketercapaian KI-2, jangan lupa mengingatkan Peserta Didik dalam melakukan percobaan dengan cermat, jujur, dan bekerja sama dengan kelompoknya. Peserta Didik mendiskusikan hasil pengamatan tentang metode pemisahan campuran. 6. Peserta Didik mengidentifikasi metode pemisahan campuran 7. Peserta Didik menjelaskan metode pemisahan campuran 8. Peserta Didik mengomunikasikan hasil percobaan tentang bagaimana menetapkan metode pemisahan campuran. Penutup Guru bersama dengan Peserta Didik menyimpulkan hasil percobaan yang telah dilakukan dan menjawab pertanyaan di awal pembelajaran serta menyimpulkan berbagai metode pemisahan campuran. 4. Pertemuan IV : Pemisahan Campuran (2 JP) a. Materi untuk Guru 1) Destilasi (penyulingan ) Metode destilasi banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam industri. Destilasi digunakan untuk memisahkan suatu zat cair dari campurannya. Prinsip kerjanya didasarkan pada perbedaan titik didih dari zat cair yang bercampur, sehingga saat menguap, setiap zat akan terpisah. 2) Sublimasi Metode pemisahan sublimasi didasarkan pada campuran zat yang memiliki satu zat yang dapat menyublim (perubahan wujud padat ke wujud gas), sedangkan zat yang lain tidak dapat menyublim. Buku Guru Kelas VII SMP/MTs Ilmu Pengetahuan Alam 75 b. Kegiatan Pembelajaran No Kegiatan Pembelajaran Pendahuluan 1. Guru melakukan apersepsi dan motivasi dengan menayangkan proses pemisahan campuran metode destilasi (dapat berupa video atau diagram, alur metode destilasi). 2. Guru menyampaikan kepada Peserta Didik tujuan pembelajaran yang akan dipelajari, yaitu pemisahan campuran. 3. Guru menyampaikan kepada Peserta Didik nilai yang diperoleh setelah mempelajari bab ini. Inti 1. Guru meminta Peserta Didik untuk mengamati pasir yang tercampur dengan kapur barus. 2. Peserta Didik membuat pertanyaan tentang apa yang telah diamati. 3. Peserta Didik secara berkelompok melakukan percobaan tentang metode sublimasi. 4. Guru menyarankan kepada Peserta Didik secara berkelompok untuk mempelajari buku siswa tentang materi dan perubahannya. Untuk menunjukkan ketercapaian KI-2, jangan lupa mengingatkan Peserta Didik dalam melakukan percobaan dengan cermat, jujur, dan bekerja sama dengan kelompoknya. 5. Peserta Didik mengidentifikasi metode pemisahan campuran. 6. Peserta Didik mendiskusikan hasil pengamatan tentang metode pemisahan campuran, yaitu metode sublimasi. 7. Peserta Didik menjelaskan metode pemisahan campuran. 8. Peserta Didik mengomunikasikan hasil percobaan tentang bagaimana metode pemisahan campuran, yaitu metode sublimasi dilakukan. Penutup Guru bersama Peserta Didik menyimpulkan hasil percobaan yang telah dilakukan dan menjawab pertanyaan di awal pembelajaran serta menyimpulkan berbagai metode pemisahan campuran dengan metode sublimasi. 76 Buku Guru Kelas VII SMP/MTs 5 Pertemuan V : Sifat Fisika dan Sifat Kimia serta Perubahan Fisika dan Kimia (3 JP) a. Materi untuk Guru (Kegiatan I) Sifat Fisika dan Sifat Kimia Sifat-sifat benda secara garis besar dibedakan menjadi dua (2), yaitu sifat fisika dan sifat kimia. Sifat fisika adalah sifat yang bekaitan dengan keadaan fisik suatu zat. Sifat fisika termasuk di dalamnya bentuk, warna, bau, kekerasan, titik didih, titik beku, titik leleh, daya hantar, ukuran partikel, dan massa jenis (densitas). Sifat kimia merupakan sifat zat yang berhubungan dengan mudah atau sulitnya zat tersebut untuk bereaksi secara kimia. Hasil bagi massa zat dengan volumenya disebut massa jenis. Misalnya untuk mennghitung massa jenis suatu zat. Massa jenis dapat dihitung dengan rumus berikut. Keterangan: ρ = massa jenis (satuannya kg/m3 atau g/cm3) m = massa zat (dalam kg atau gram) V = volume zat (dalam m3 atau cm3) Tabel 3.8 Massa Jenis Berbagai Zat Jenis Zat Massa Jenis (kg/m3) (g/cm3) Hidrogen Oksigen Gabus Alkohol Minyak tanah 0,09 1,3 240 790 800 0,00009 0,0013 0,24 0,79 0,80 ρ = m V Buku Guru Kelas VII SMP/MTs Ilmu Pengetahuan Alam 77 Es Air Gula Garam Kaca Alumunium Besi Tembaga Timah hitam Raksa Emas 920 1000 1600 2200 2600 2700 7900 8900 11300 13600 19300 0,92 1,0 1,6 2,2 2,6 2,7 7,9 8,9 11,3 13,6 19,3 b. Kegiatan Pembelajaran No Kegiatan Pembelajaran Pendahuluan 1. Guru melakukan apersepsi dan memotivasi dengan menanyakan volume antara 1 kg besi dan 1 kg kapas. 2. Guru menyampaikan kepada Peserta Didik tujuan pembelajaran dan nilai yang diperoleh setelah mempelajari bab ini . 3 Guru menginformasikan kepada Peserta Didik tentang kegiatan yang akan dilakukan. Inti 1 Guru menyiapkan segelas air dan segelas minyak, kemudian meminta siswa untuk menuangkan air dan minyak ke dalam suatu wadah. 2 Guru meminta Peserta Didik untuk mengamati demonstrasi dan Peserta Didik diminta membuat pertanyaan tentang apa yang telah diamati . 3 Secara berkelompok, Peserta Didik melakukan percobaan tentang massa air dan massa minyak. 78 Buku Guru Kelas VII SMP/MTs 4 Guru juga mengingatkan kepada Peserta Didik untuk cermat, jujur dan bekerja sama dalam kelompok untuk ketercapaian KI-2. 5 Guru meminta Peserta Didik menghitung perbandingan massa dengan volume air dan minyak yang dilakukan. 6 Peserta Didik bersama kelompok mendiskusikan hasil percobaan yang dilakukan terhadap air dan minyak. 7 Peserta Didik mengomunikasikan hasil percobaan cara menghitung massa jenis air dan minyak . Penutup Guru bersama Peserta Didik menyimpulkan tentang hasil percobaan serta cara menghitung massa jenis dan menentukan jenis zat dari massa jenis. c. Kegiatan II, Perubahan Fisika dan Perubahan Kimia (3JP) Perubahan zat yang tidak disertai dengan terbentuknya zat baru disebut perubahan fisika. Komposisi materi tersebut juga tidak akan berubah. Sebagai contoh, es yang mencair. Baik dalam bentuk es maupun dalam bentuk cair keduanya tetaplah air, yaitu H2O. Contoh perubahn fisika antara lain menguap, mengembun, mencair, membeku, menyublim, melarut, serta perubahan bentuk lainnya. 2H2O (l) O2 (g) + 4H (aq) +4 e Perubahan kimia adalah perubahan zat yang dapat menghasilkan zat baru dengan sifat kimia yang berbeda dengan zat asalnya. Zat baru yang terbentuk dalam perubahan kimia disebabkan adanya perubahan komposisi materi. Perubahan tersebut dapat berupa penggabungan sejumlah zat atau perurai suatu zat. Berlangsungnya perubahan kimia dapat diketahui dengan ciri-ciri sebagai berikut: 1) Terbentuknya gas. 2) Terbentuknya endapan. 3) Terjadinya perubahan warna. 4) Terjadinya perubahan suhu. Air (H2O ) dialiri arus listrik (dielektrolisis) terurai menjadi gas oksigen dan gas hidrogen Buku Guru Kelas VII SMP/MTs Ilmu Pengetahuan Alam 79 Tabel 3.9 Perbedaan Perubahan Fisika dan Kimia No Perubahan Fisika Perubahan Kimia 1. Tidak terbentuk zat baru. Terbentuk zat baru. 2. Komposisi materi tidak berubah. Komposisi materi sebelum dan sesudah reaksi mengalami perubahan. 3. Tidak terjadi perubahan warna, bau, rasa, dan tidak terbentuk endapan. Ditandai dengan terbentuknya gas, endapan, perubahan suhu, perubahan warna, perubahan bau, dan perubahan rasa. Beberapa contoh perubahan materi di alam ditunjukkan pada tabel 3.10 berikut ini. Tabel 3.10 Contoh-Contoh Perubahan Materi di Alam No Perubahan Fisika Perubahan Kimia 1. Beras diubah menjadi tepung beras. Singkong menjadi tape. 2. Kayu diubah menjadi kursi. Pembakaran kayu. 3. Gula dilarutkan dalam air. Makanan berubah menjadi basi. 4. Bola lampu listrik menyala. Susu diubah menjadi keju. 5. Air berubah menjadi es. Besi berkarat. 80 Buku Guru Kelas VII SMP/MTs d. Kegiatan Pembelajaran No Kegiatan Pembelajaran Pendahuluan 1. Guru melakukan apersepsi dan memotivasi dengan menayangkan video kembang api, atau lainnya tentang perubahan zat, baik perubahan fisika maupun kimia. 2. Guru menyampaikan kepada Peserta Didik tujuan pembelajaran dan nilai yang diperoleh setelah mempelajari bab ini 3. Guru menginformasikan kepada Peserta Didik tentang kegiatan yang akan dilakukan Inti 1 Guru menyiapkan 2 lembar kertas dan menggunting 1 kertas
Sumber: buku ipa kelas 7