- KUNCI JAWABAN Bahasa Inggris kelas 7
- KUNCI JAWABAN Pendidikan agama islam kelas 7
- KUNCI JAWABAN IPA kelas 7
- KUNCI JAWABAN Matematika kelas 7
- KUNCI JAWABAN Penjas kelas 7
- KUNCI JAWABAN PKN kelas 7
- KUNCI JAWABAN IPS kelas 7
- KUNCI JAWABAN prakarya kelas 7
- KUNCI JAWABAN Seni Budaya kelas 7
Daftar Isi
Kunci Jawaban IPA Kelas 7
- KUNCI JAWABAN IPA Kelas 7 Halaman 13 Ayo Kita Latihan Bab 1
- KUNCI JAWABAN IPA Kelas 7 Halaman 26 Ayo Kita Latihan Bab 1
- KUNCI JAWABAN IPA Kelas 7 Halaman 29 Uji Kompetensi 1 Bab 1
- KUNCI JAWABAN IPA Kelas 7 Halaman 79 Ayo Kita Latihan Bab 2
- KUNCI JAWABAN IPA Kelas 7 Halaman 89, 90 Uji Kompetensi bab 2
- KUNCI JAWABAN IPA Kelas 7 Halaman 91 Uji Kompetensi bab 2
- KUNCI JAWABAN IPA Kelas 7 Halaman 122 Ayo Latihan bab 3
- KUNCI JAWABAN IPA Kelas 7 Halaman 129 ,130,131 Uji Kompetensi bab 3
- KUNCI JAWABAN IPA Kelas 7 Halaman 137 Ayo Kita Latihan Bab 4
- KUNCI JAWABAN IPA Kelas 7 Halaman 143 Ayo Kita Latihan Bab 4
- KUNCI JAWABAN IPA Kelas 7 Halaman 154, 155 Uji Kompetensi bab 4
- KUNCI JAWABAN IPA Kelas 7 Halaman 170 Ayo Kita Latihan bab 5
- KUNCI JAWABAN IPA Kelas 7 Halaman 183 Ayo Kita Latihan bab 5
- KUNCI JAWABAN IPA Kelas 7 Halaman 185, 186 Uji Kompetensi bab 5
- KUNCI JAWABAN IPA Kelas 7 Halaman 196 197 Mengamati dan Menalar bab 6
- KUNCI JAWABAN IPA Kelas 7 Halaman 199 Ayo Kita Latihan Bab 6
- KUNCI JAWABAN IPA Kelas 7 Halaman 202 Ayo Kita Latihan Bab 6
- KUNCI JAWABAN IPA Kelas 7 Halaman 214,215 Uji Kompetensi Bab 6
Kunci Jawaban IPA Kelas 7 Halaman Ayo Kita Latihan Bab 5
Ayo Kita Latihan
1. Perbedaan antara suhu dan kalor ?
Kunci Jawaban :
Suhu adalah suatu besaran untuk menyatakan tingkatan panas atau dingin suatu benda.
Kalor adalah perpindahan energi panas yang terjadi dari benda yang bersuhu tinggi ke benda yang besuhu lebih rendah. Sehingga dapat mengakibatkan perubahan suhu.
2. Orang akan menggigil ketika kedinginan?
Kunci Jawaban :
karena saat menggigil tubuh akan bergerak lebih cepat, sehingga tubuh akan melakukan metabolisme dengan membakar energi kimia dari makanan menjadi energi gerak sehingga menghasilkan energi panas dan akan dapat mempertahankan suhu tubuh agar tidak turun.
3. Persamaan kalor untuk menaikkan suhu benda ?
Kunci Jawaban :
Dengan :
Q = Kalor (J)
m = Massa (Kg)
C = Kalor jenis Benda (J/kg⁰C)
Δt = Perubahan Suhu benda (⁰C)
Persamaan kalor untuk mengubah wujud benda dari pada menjadi cair :
Dengan :
L = Kalor lebur zat
Persamaan kalor untuk mengubah wujud zat menjadi uap :
Dengan :
U = Kalor uap za
Rangkuman ipa kelas 7 bab 5
Segala sesuatu yang ada di sekitar kita terdiri atas benda-benda. Perhatikan air yang biasa diminum, udara yang dihirup setiap saat, atau uang logam yang digunakan sebagai uang jajan. Tersusun atas apakah benda-benda tersebut? Air (H2O) merupakan zat cair yang tersusun atas 2 atom hidrogen (H) dan 1 atom oksigen (O).
Kamu tentunya pernah membantu Ibu atau Bapakmu memasak di dapur. Pada saat gelembunggelembung uap air yang menunjukkan adanya perubahan wujud dari air menjadi uap. Untuk mendidihkan air, diperlukan kalor. Jadi, untuk mengubah wujud zat cair menjadi gas diperlukan kalor. Contoh Penerapan Berapa kalor yang dibutuhkan untuk menaikkan suhu 500 g air, dari suhu mula-mula 20oC menjadi 100oC ? Massa m = 500 g = 0,5 kg Kalor jenis air (lihat Tabel 4.1) c = 4.184J/(kg.K) Kenaikan suhu air Δt = (100-20)oC = 80oC = 80 K Q = c x m x Δt = 4.184 x 0.5 x 80 J = 167.360 J Apa masalahnya? Bagaimana strateginya? Bagaimana penerapannya? Apa yang diketahuinya? 164 Kelas VII SMP/MTs Semester 1 Diskusikan Berilah contoh peristiwa peleburan, pembekuan, penguapan, dan pengembunan. Apakah dalam peristiwa tersebut memerlukan atau melepaskan kalor? Sumber: Dok. Kemdikbud Gambar 4.5 Mengapa ada titik-titik air di bagian luar gelas yang berisi es? Jelaskan. Sumber: Dok. Kemdikbud Gambar 4.6 Proses perubahan wujud Ilmu Pengetahuan Alam 165 Adakah hal unik yang dapat dipelajari pada peristiwa perubahan wujud? Lakukan kegiatan berikut. Lakukanlah langkah-langkah berikut ini. 1. Siapkan gelas beker berisi 400 gram es batu. Ukur suhunya! 2. Panaskan gelas beker itu dengan pembakar spiritus, aduk, dan ukur suhunya setiap setengah menit, sampai 3 menit. Catat hasil pengukuranmu pada tabel pengamatan. Petunjuk Keselamatan Kerja Hati-hati dengan api. Saat pemanasan air dengan api. Saat mengangkat gelas beker, gunakan kain lap. Menalar dan Mengomunikasikan Berdasarkan data pengamatanmu, bagaimana suhu benda saat terjadi perubahan wujud? Bandingkan dan diskusikan dengan hasil kelompok lain. Ayo Kita Lakukan Berdasarkan kegiatanmu, tampak bahwa saat perubahan wujud tidak terjadi perubahan suhu. Kalor untuk mengubah wujud zat disebut kalor laten. dengan: Q = kalor yang dibutuhkan/dilepas untuk berubah wujud (J) m = massa zat yang berubah wujud (kg) L = kalor lebur atau kalor beku (J/kg) U = kalor penguapan atau kalor pengembunan (J/kg) 166 Kelas VII SMP/MTs Semester 1 Contoh Penerapan Berapakah kalor yang diperlukan untuk meleburkan 5 kg air dalam keadaan beku (es), jika kalor lebur air tersebut 336.000 J/kg? Langkah-langkah Penyelesaian Jadi, es tersebut memerlukan kalor sebesar 1,68 x 106 J agar melebur pada titik leburnya. Massa, m = 5 kg Kalor lebur air Lair = 336.000 J/kg = 3,36 x 105 Jkg-1 Apa masalahnya? Kalor yang di perlukan Q Bagaimana strateginya? Bagaimana penerapannya? Apa yang diketahuinya? Gunakan persamaan Q = m L Q = m L Q = (5 kg) (3,36 x 105 Jkg-1) Q = 16,8 x 105 J = 1,68 x 106 J Ilmu Pengetahuan Alam 167 Apa yang memengaruhi cepatnya penguapan air? Menalar dan Mencoba 1. Rumuskan hipotesis untuk menjawab permasalahan berikut. Apakah luas permukaan zat cair berpengaruh terhadap cepatnya penguapan air? 2. Lakukan percobaan untuk menguji hipotesismu, dengan bantuan Gambar 4.7. Perlu diingat bahwa volume air mula-mula pada tiap wadah harus sama. Letakkan wadah-wadah itu pada tempat yang kondisinya sama, misalnya selama 1 jam. Setelah satu jam, ukur volume air yang tersisa. Gambar 4.7 Contoh bejana untuk menguji hipotesismu 3. Data Isikan data pengamatanmu dalam tabel di bawah ini. Luas permukaan bejana Volume air mula- mula (mL) Volume air setelah satu jam (mL) Pengurangan volume air (mL) 4. Analisis dan simpulkan hasil pengamatanmu. Berdasarkan data pengamatanmu, simpulkan hasilnya. Apakah hipotesismu diterima atau ditolak? Ayo Kita Lakukan 168 Kelas VII SMP/MTs Semester 1 • Mengapa Kamu Berkeringat? Sistem tubuh manusia bekerja optimal pada suhu 36,5oC hingga 37,5oC. Seringkali aktivitas dan lingkungan sekitar memaksa tubuh manusia bereaksi untuk menjaga agar suhu tubuhnya tetap optimal. Pada saat kamu beraktivitas, misalnya berolahraga akan terjadi peningkatan proses perubahan energi kimia makanan menjadi energi gerak. Proses ini menghasilkan panas yang dapat meningkatkan suhu tubuh. Pada saat ini, mekanisme dalam tubuh kamu memberi perintah agar tubuh berkeringat. Pada saat keringat itu menguap, proses penguapan keringat memerlukan kalor. Kalor ini diambil dari kulit tubuhmu, sehingga tubuh kamu yang memanas itu menjadi dingin, dan kembali ke suhu optimal. Pada saat itu, mengapa kamu merasa nyaman jika dikipasi? Saat dikipasi, proses penguapan keringat itu terjadi lebih cepat, sehingga tubuhmu segera kembali ke suhu optimalnya. • Mengapa saat kedinginan kamu cepat merasa lapar? Pada saat kamu kedinginan, kamu akan menggigil. Dengan menggigil, maka tubuhmu bergerak cepat. Gerak tubuh kamu ini memaksa tubuh melakukan metabolisme, membakar energi kimia makanan menjadi energi gerak (dan tentu saja menghasilkan energi panas). Dengan cara ini, suhu tubuh tidak turun. Tentu saja, ada “harga yang harus dibayar”. Pada saat kedinginan, kamu cepat merasa lapar. Diskusikan Kapan biasanya anjing menjulurkan lidahnya? Mengapa anjing melakukan hal itu? Coba jelaskan. Sumber: www. hdwallpaperslist.com Gamba 4.8 Anjing menjulurkan lidahnya Ilmu Pengetahuan Alam 169 Sumber: www.sindyfinata.blogspot.com Gambar 4.9. Pembekuan darah ketika mengalami luka Jelajah Darah yang mengalir pada tubuh manusia dapat mengalami perubahan wujud. Jika kita terluka, darah akan mengalir. Jika luka tersebut dibiarkan, lama-lama darah akan mengering. Pada saat itu, darah membeku, mengalami perubahan wujud cair menjadi padat. Kemampuan darah untuk membeku sangat bermanfaat bagi manusia karena mencegah terjadinya pengeluaran darah yang banyak dari dalam tubuh. Jika tubuh kekurangan darah maka bisa menimbulkan efek yang fatalTugas Projek 2 E. Proses Pembelajaran 1. Pertemuan I : Konsep Kalor (3 JP) a. Materi untuk Guru Suhu menyatakan derajat panas benda. Secara mikroskopik, suhu berkaitan dengan gerak partikel-partikel penyusun benda. Untuk benda padat, berupa getaran atom- atom/molekul-molekul penyusun benda. Semakin cepat getaran partikel-partikel benda, berarti suhu benda semakin tinggi, dan sebaliknya. Pengukuran suhu dengan termometer memanfaatkan prinsip kesetimbangan termal: energi panas akan pindah dari benda bersuhu tinggi ke benda bersuhu rendah, hingga tingkat panaskeduanya sama (berada pada kesetimbangan termal). Buku Guru Kelas VII SMP/MTs Ilmu Pengetahuan Alam 89 Pertemuan I dimaksudkan untuk menumbuhkan pemahaman kepada peserta didik tentang suhu sebagai tingkat panas benda dan indra perasa bukan pengukur suhu yang handal. Beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh guru: 1) Suhu menyatakan derajat panas benda. 2) Secara mikroskopik, suhu berkaitan dengan gerak partikel-partikel penyusun benda. Untuk benda padat, berupa getaran atom-atom/ molekul-molekul penyusun benda. Semakin cepat getaran partikel- partikel benda, berarti suhu benda semakin tinggi, dan sebaliknya. 3) Pengukuran suhu dengan termometer memanfaatkan prinsip kesetimbangan termal: energi panas akan pindah dari benda bersuhu tinggi ke benda bersuhu rendah, hingga tingkat panas keduanya sama (berada pada kesetimbangan termal). 4) Termometer memanfaatkan sifat fisis bahan yang berubah secara linear karena perubahan suhu. Perubahan ini meliputi: Perubahan ukuran (benda mengalami pemuaian jika suhu naik, dan mengalami penyusutan jika suhu turun), misalnya: termometer zat cair. a) Perubahan ukuran (benda mengalami pemuaian jika suhu naik, dan mengalami penyusutan jika suhu turun), misalnya: termometer zat cair. b) Perubahan volume gas pada tekanan tetap. Ingat hukum Boyle- Gay Lussac: Jadi, jika suhu naik, maka volume gas akan naik asalkan tekanan tetap. Digunakan untuk termometer gas. c) Perubahan resistivitas: secara umum, semakin tinggi suhu benda maka hambatan listriknya semakin besar. Digunakan untuk termometer hambatan listrik. d) Perubahan warna kristal cair tertentu: jika suhu berubah, warna kristal berubah. Digunakan untuk termometer suhu badan yang lebih praktis. PV = k, atau PV = kT T 90 Buku Guru Kelas VII SMP/MTs e) Perubahan warna benda pijar: semakin panas, warna akan bergeser ke arah ungu. Digunakan untuk pirometer optis. Miskonsepsi tentang suhu: 1) Mempertukarkan pemahaman tentang suhu dan kalor, anggapan peserta didik (yang salah): segelas besar air 80oC dituang ke dalam 2 gelas kecil, banyak peserta didik berpikir, suhu di masing-masing gelas 40oC. Demikian juga sebaliknya. 2) Salah paham tentang esensi skala suhu: suatu benda yang diukur dengan termometer skala C, F, dan R ternyata menghasilkan angka yang berbeda; banyak peserta didik berpikir tingkat panas benda itu pasti berbeda (padahal perbedaan itu hanya karena skala suhunya berbeda). 3) Alat, Bahan, dan Media a) Alat dan bahan sesuai kegiatan “Apakah Indra Kita Pengukur Suhu yang Handal?” b) Media: termometer, gambar dalam ppt tentang mekanisme berbagai jenis termometer. 4) Sumber Belajar a) Buku Siswa. b) Sumber lain yang relevan (misalnya BSE CTL, internet). Contoh hasil kegiatan peserta didik Nama yang dirasakan tangan kanan yang dirasakan tangan kiri yang dirasakan tangan kanan dan kiri Edo Terasa hangat Terasa dingin Tangan kanan terasa dingin tangan kiri terasa Ilmi Terasa hangat Terasa dingin Tangan kanan terasa dingin tangan kiri terasa Buku Guru Kelas VII SMP/MTs Ilmu Pengetahuan Alam 91 b. Kegiatan Pembelajaran No Kegiatan Pembelajaran Pendahuluan 1. Untuk memperoleh perhatian dan memotivasi peserta didik tunjukkanlah berbagai termometer, ceritakan saat demam, dan peristiwa yang berkaitan dengan tingkat panas benda. Inti 1. Diskusikan pengertian suhu dulu, kemudian tantanglah peserta didik untuk menemukan jawaban terhadap Kegiatan yang terdapat pada Buku Siswa “Apakah Indra Kita Pengukur Suhu yang Handal?”. Secara berkelompok, doronglah peserta didik untuk menganalisis dan melakukan inferensi, serta mendiskusikan hasilnya. Doronglah peserta didik untuk tidak takut salah; yang terpenting prosedur dilakukan dengan benar dan aman, serta mengomunikasikan hasilnya. 2. Elaborasi lebih lanjut ke berbagai macam termometer (mintalah peserta didik membuat peta pikiran tentang jenis- jenis termometer). Lakukan klarifikasi jika diperlukan, terutama tekankan “kemengapaannya”. Penutup Lakukan refleksi serta penugasan (pilih soal yang relevan pada Ayo Kita Lakukan). 2. Pertemuan II : Skala Suhu (3 JP) a. Materi untuk Guru Skala suhu didasarkan atas 2 titik tetap: titik tetap bawah dan titik tetap atas. Sekali kedua titik ini ditetapkan, maka jarak antara dua titik ini dibagi ke dalam skala-skala yang berjarak sama. Misalnya untuk skala Celcius, titik tetap bawah: 0 0C dan titik tetap atas 100 0C (antara keduanya ada rentang 100 derajat). Pemilihan titik tetap atas dan titik tetap bawah bersifat arbriter (sekehendak si pembuat skala suhu), kecuali skala Kelvin. Pada skala Kelvin, 0 K artinya tidak ada energi panas sama sekali pada benda itu; partikel-partikel benda tidak bergerak relatif terhadap yang lain, 92 Buku Guru Kelas VII SMP/MTs sesuatu yang tidak ditemukan di alam ini, namun di laboratorium diciptakan kondisi yang mendekati 0 K. Suhu radiasi latar jagat raya ini 273 K. b. Kegiatan Pembelajaran No Kegiatan Pembelajaran Pendahuluan Untuk memperoleh perhatian dan memotivasi peserta didik tunjukkanlah hasil pengukuran sebuah benda dengan beberapa macam skala termometer. Mintalah peserta didik menyampaikan idenya tentang “Mengapa angka yang ditunjukkan berbeda?”. Inti 1. Secara berkelompok, peserta didik melakukan kegiatan LKS yang dibuat guru mengacu pada buku siswa “Membuat Skala Pada Termometer Zat Cair”, menuliskan hasil kerjanya (sesuai kreasi peserta didik), dan mendiskusikan hasilnya (terus tekankan observasi – inferensi – komunikasi). Doronglah peserta didik untuk tidak takut salah. 2. Konfirmasikan hasilnya lebih lanjut ke cara pembandingan skala suhu. Penutup Lakukan refleksi serta penugasan. Pertemuan II dimaksudkan untuk melatihkan kepada peserta didik bagaimana membuat skala suhu. Beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh guru: 1) Skala suhu didasarkan atas 2 titik tetap, yaitu titik tetap bawah dan titik tetap atas. Sekali kedua titik ini ditetapkan, maka jarak antara dua titik ini dibagi ke dalam skala-skala yang berjarak sama. Misalnya untuk skala Celcius, titik tetap bawah: 0oC dan titik tetap atas 100oC (antara keduanya ada rentang 100 derajat). 2) Pemilihan titik tetap atas dan titik tetap bawah bersifat arbriter (sekehendak si pembuat skala suhu), kecuali skala Kelvin. Pada skala Kelvin, O K artinya tidak ada energi panas sama sekali pada benda itu; partikel-partikel benda tidak bergerak relatif terhadap Buku Guru Kelas VII SMP/MTs Ilmu Pengetahuan Alam 93 yang lain, sesuatu yang tidak ditemukan di alam ini, namun di laboratorium diciptakan kondisi yang mendekati O K. Suhu radiasi latar jagat raya ini 273 0K. Contoh hasil pekerjaan peserta didik Termometer skala Edo Titik tetap bawah: 20oE Titik tetap atas: 100oE Benda yang diukur suhunya Hasil pengukuran dalam skala Celcius Hasil pengukuran dalam skala Edo Tubuh 37 50 Air hangat 60 70 3) Alat, Bahan, dan Media a) Alat dan bahan sesuai kegiatan “Membuat Skala pada Termometer Zat Cair”. b) Media: termometer atau ppt tentang hasil pengukuran satu benda dengan tiga macam skala termometer. 4) Sumber Belajar a) Buku Siswa. b) Sumber lain yang relevan (misalnya BSE IPA CTL, internet). 3. Pertemuan III: Skala suhu dan mengamati pemuaian (3 JP) a. Materi untuk Guru Pertemuan III dimaksudkan untuk melatihkan peserta didik bagaimana cara mengonversi skala suhu dan mengamati pemuaian. Beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh guru: 1) Konversi skala suhu didasarkan atas asumsi bahwa perubahan sifat fisis benda yang digunakan untuk termometer berlangsung linear untuk berbagai skala. 94 Buku Guru Kelas VII SMP/MTs 2) Dengan persamaan garis linear: dan titik tetap yang diketahui, maka persamaan konversi suhu dapat ditemukan. a) Titik tetap skala suhu: b) Dengan menerapkan persamaan garis di atas, maka konversi dapat
Sumber: buku ipa kelas 7