✔️✅ Kami ucapkan terima kasi kepada adik adik telah berkunjung di blog kami ini, kami ingin meperkenalkan blog kami ini, blog kami ini berjudulkan ilmu edukasi, nama tersebut kami ambil karena memang kami akan berfukus pada pembahasan mengenai kunci jawaban dan pembahasan mengenai materi sekolah.
Kunci jawaban bab 9 bagain uji kompetensi 9, tak lama lagi akan diadakan ujian akhir semester yang mana ujian tersebut sangat menentukan kenaikan kelas peserta didik sekalian untuk itu jika peserta didik sekalian tidak mempersiapkan diri dalam mengikuti ujian tersebut maka bisa dipastikan kemungkinan besar peserta didik tidak akan naik kelas untuk itu marilah mulai sekarang kakak mengajak untuk peserta didik sekalian tuk mempersiapkan diri dalam menghadapi ujian tersebut salah satu caranya adalah dengan manfaatkan artikel yang kakak buat ini sebagai salah satu media untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi ujian yang akan datang.
Kunci jawaban Matematika kelas 8
Sebelum masuk ke pembahasan kami juga ingin memberikan pembahasan yang berkaitan dengan tema kita kali ini yaitu mengenai kunci jawaban kelas 8, yang mana pembahasan yang ingin kami berikan siapa tau temen temen juga membutuhkannya, temen temen dapat mengklik tulisan di bahwa ini untuk mengakses pembahasannya:
- KUNCI JAWABAN matematika kelas 8 Ayo Kita Berlatih 8.1
- KUNCI JAWABAN matematika kelas 8 Ayo Kita Berlatih 8.2
- KUNCI JAWABAN matematika kelas 8 Ayo Kita Berlatih 8.3
- KUNCI JAWABAN matematika kelas 8 Ayo Kita Berlatih 8.4
- KUNCI JAWABAN matematika kelas 8 Ayo Kita Berlatih 8.5
- KUNCI JAWABAN matematika kelas 8 Ayo Kita Berlatih 8.6
- KUNCI JAWABAN matematika kelas 8 Ayo Kita Berlatih 8.7
- KUNCI JAWABAN matematika kelas 8 Ayo Kita Berlatih 8.8
- KUNCI JAWABAN Matematika Kelas 8 Uji Kompetensi 8
- KUNCI JAWABAN matematika kelas 8 Ayo Kita Berlatih 9.1
- KUNCI JAWABAN matematika kelas 8 Ayo Kita Berlatih 9.2
- KUNCI JAWABAN matematika kelas 8 Ayo Kita Berlatih 9.3
Kami juga membuat pembahasan dari pelajaran yang lainnya yang mungkin di butuhkan oleh temen temen, karena memang pembahasan yang kami berikan ini, dapat di pertanggung jawabkan, berikut ini pembahasan mengenai pelajaran kelas 8 yang dapat di akses dengan mengklik tulisanya.
- Kunci jawaban PAI kelas 8
- Kunci jawaban MTK kelas 8
- Kunci jawaban Bahasa Inggris kelas 8
- Kunci jawaban IPA kelas 8
- Kunci jawaban PENJAS kelas 8
- Kunci jawaban Bahasa indonesia kelas 8
jika terdapat kesalahan dalam penulisan kata ataupun jawaban kakak mohon maaf sebesar-besarnya dan kakak mohon masukan untuk artikel ini dan teman-teman bola yang menulis jawab soal ataupun buku-buku yang ingin kakak jawab nantinya kakak akan berusaha semaksimal yang kehabisan dalam menjawabnya.
jangan lupa untuk mendukung belok kakak buat ini dengan cara membagikan artikel yang kakak bukan ini dengan teman-teman yang mengerjakan tugas yang selama semoga dengan begitu artika yang kabur ini dapat bermanfaat bagi kita semua dan jangan lupa untuk berlangganan dibelah kakak ini dengan cara mengklik notifikasi diatas semoga dengan begitu star tadi sekalian dapat memperoleh update terbaru dari artikel yang kakak buat ini karena blog ini berburu fokus kan untuk tentang pembahasan kunci jawaban dan seputar tentang pendidikan yang mana blog ini bernama ilmu edukasi.
Kunci jawaban matematika kelas 8 bab 8 Ayo Kita Berlatih 8.3
Ayo Kita Berlatih 8.3
1. Perhatikan limas segi empat beraturan K.PQRS di bawah.sebutkan semua:
a. rusuk
b. bidang sisi tegak
c. tinggi limas
Kunci jawaban:
1. A. rusuknya ada 8 yaitu :
PQ; QR; RS; PS; KP;KQ; KR; dan KS
b. bidang sisi tegak ada 4 yaitu
segitiga KPQ; KQR; KSR; dan KPS
c. tinggi limas yaitu jarak titik potong diagonal alas PR dan SQ ke titik puncak K
2. Kerangka model limas dengan alas berbentuk persegi panjang dengan panjang lebarnya masing-masing 16 cm dan 12 cm, sedangkan tinggi limas 24 cm. Tentukan panjang kawat paling sedikit yang diperlukan untuk membuat kerangka model limas tersebut.
Kunci jawaban:
2. Panjang 1/2 diagonal alas = 1/2 x √16²+12² = 1/2 x √256+144 = 1/2 x √400 = 1/2 x 20 = 10 cm
panjang sisi tegak = √24²+10² = √576+100 = √676 = 26 cm
panjang kawat yg diperlukan = 2 (16 + 12 + 2 x 26) = 2(28 + 52) = 160 cm
3. Sebuah limas tingginya 36 cm dan tinggi rusuk tegaknya 39 cm. Jika alasnya berbentuk persegi, maka tentukan:
a. keliling persegi,
b. luas permukaan limas
Kunci jawaban:
3. Panjang persegi= 2(√39²-36²)
= 2 x 15 cm
= 30 cm
a keliling= 4s
= 4.30 cm
= 120 cm
b. Lp= Lalas+ jumlah luas sisi tegak
= 30²+ 4(1/2 x 39 x 30)
= 900+ 2340
= 3240 cm²
4. Alas sebuah limas segi empat beraturan berbentuk persegi. Jika tinggi segitiga 13 cm dan tinggi limas 12 cm, tentukan luas permukaan limas.
Kunci jawaban:
4. 1/2 pjg alas = √13^2 – 12^2
= √169 – 144
= √25 = 5cm
pjg alas= 2 x 5 = 10cm
Luas alas = sisi xsisi
= 10 x 10 = 100 cm ^2
Luas per mukaan limas
= Luas alas + 4 x Luas segitiga
= 100 + 4 x 1/2 x 10 x 13
= 100 + 4 x 65
= 100 + 260
= 360 cm^2
5. Sebuah limas mempunyai alas berbentuk persegi. Keliling alas limas 96 cm, sedangkan tingginya l6 cm. Luas seluruh permukaan limas adalah ….
A. 1.056 cm2
B. 1.216 cm2
C. 1.344 cm2
D. 1.536 cm2
Kunci jawaban:
5. Keliling alas = 4 x sisi
96 = 4 x sisi
sisi = 96/4
sisi = 24 cm
jika sisi 24 cm dan tinggi 16 cm maka tinggi sisi tegaknya 20 cm (triple Pythagoras)
luas limas = luas alas + 4 x luas sisi tegak
= (24 x 24) + (4 x 1/2 x 24 x 20)
= 576 + 960
= 1.536 cm²
6. Limas segitiga T.ABC pada gambar berikut merupakan limas dengan alas segitiga siku-siku sama kaki dengan panjang kaki-kaki segitiganya adalah 10 cm.
Jika diketahui tinggi limas tersebut 20 cm, maka berapakah luas permukaan limas tersebut?
Kunci jawaban:
6. Luas alas = 1/2 alas x tinggi
= 1/2 10 x 10
= 50 cm²
luas segitiga = 1/2 x 10 x 20
= 100 cm²
luas permukaan limas = luas alas + 3 x luas segitiga
= 50 + ( 3 x 100 )
= 350 cm²
7. Diketahui luas permukaan limas dengan alas berbentuk persegi adalah 96 cm².
jika tinggi limas tersebut 4 cm, maka tentukan kemungkinan luas seluruh bidang tegak limas tersebut?
Kunci jawaban:
8. Perhatikan gambar limas segienam T.ABCEF berikut.
Diketahui pada gambar limas tersebut merupakan limas segienam beraturan dengan panjang AB = 10 cm dan TO = 30 cm. Tentukan luas permukaan limas tersebut.
Kunci jawaban:
8. Diketahui :
Limas segi enam beraturan T. ABCDEF
Panjang AB = 10 cm
Tinggi TO = 30 cm
Ditanya :
Luas permukaan limas segi enam tersebut ?
Jawab :
Untuk lebih jelas silahkan perhatikan gambar yang ada pada lampiran.
Segitiga yang terdapat pada alas segi enam beraturan merupakan segitiga sama sisi.
Kita akan mencari tinggi OP pada Δ CDO dengan menggunakan pythagoras.
OP² = OD² – ()²
= 10² – ()²
= 10² – 5²
= 100 – 25
= 75
OP = √75
OP = 8,66 cm
Menentukan tinggi TP pada sisi tegak limas segi enam.
TP² = TO² + OP²
= 30² + 8,66²
= 900 + 75
= 975
TP = √975
TP = 31,22 cm
Menentukan luas permukaan limas segi enam
L segi-6 beraturan = 6 × L Δ CDO
= 6 × 1/2 × CD × OP
= 6 × 1/2 × 10 cm × 8,66 cm
= 3 × 86,6 cm²
= 259,8 cm²
L sisi tegak limas = 6 × L Δ TCD
= 6 × 1/2 × CD × TP
= 6 × 1/2 × 10 cm × 31,22 cm
= 3 × 312,2 cm²
= 936,6 cm²
L limas segi-6 = L alas + L sisi tegak
= 259,8 cm² + 936,6 cm²
= 1196,4 cm²
Jadi Luas permukaan limas segi enam tersebut adalah 1196,4 cm²
9. Alas sebuah limas segi empat beraturan berbentuk persegi. Jika tinggi segitiga 20 cm dan tinggi limas 16 cm, tentukan luas permukaan limas.
Kunci jawaban:
9. a² + t² = m²
(8/2)² + 16² = 20²
(8/2)² + 256 = 400
(8/2)² = 400 – 256
(8/2)² = 144
8/2 = √144
8/2 = 12
s = 2 × 12
s = 24 cm
Menentukan luas permukaan limas
L P limas = (s × s) + (4 × 1/2 × s × m)
= (24 × 24) cm² + (4 × 1/2 × 24 × 20) cm²
= 576 cm² + 960 cm²
= 1536 cm²
10. Perhatikan limas segiempat T.ABCD berikut.
Segiempat PQRS pada limas tersebut merupakan suatu persegi. Diketahui luas permukaannya adalah 360 cm². Jika tinggi limas tersebut merupakan bilangan bulat, maka tentukan kemungkinan panjang sisi alas dan tinggi limas tersebut.
Kunci jawaban:
10. Kemungkinan luas alas 100 cm2
L alas = S^2 = 100
sisi alas = akar 100 = 10 cm
kemungjinan tinggi limas 12 cm
T sisi tegak = T^2= 5^2 + 12 ^2
= 25 + 144 = 169
T sisi tegak = akar 169 = 13 cm
luas sisi tegak limas = 1/2 x a x t
= 1/2 x 10 x 13 = 65 cm2
ada 4 sisi tegak = 4 x 65 = 260 cm2
luas permukaan limas segi empat =
= luas alas + luas sisi tegak
= 100 + 260 = 360 cm2
jadi panjang sisi alas 10 cm dan tinggi limas 12 cm
11. Suatu limas segiempat beraturan sisi tegaknya terdiri atas empat segitiga sama kaki yang sama besar dan sama bentuknya. Diketahui luas salah satu segitiga itu 135 cm² dan tinggi segitiga dari puncak limas 12 cm. Hitunglah luas permukaan limas.
Kunci jawaban:
11. Luas segitiga= axt:2
135= a x 15 :2
135 x 2 = a x 15
270 = 15a
a = 18cm
Luas persegi= sxs
18x 18= 324cm²
Lp limas= 4Lsegitiga + Lalas
Lp = 4 x 135 + 324
Lp= 540 + 324= 864cm²
12. Gambar di bawah menunjukkan sebuah kubus dengan panjang rusuk 5 cm yang dipotong sehingga salah satu bagiannya berbentuk limas segitiga (tetrahedron).
Tentukan luas permukaan kedua bangun hasil perpotongannya.
Kunci jawaban:
12. Ada dua bagian bangun 1 berbentuk limas dan 2 berbentus sisa potongan kubus
jawaban pertama (limas )
segitiga di arsir
a = s√2
= 5√2
t² = (5√2)² + (5/2√2)²
t² = (25√4) + (25/4√4)
t² = 50 + ( 25/2)
t² = 50+12,5
t = √ 62,5
luas = 1/2 x a x t
= 1/2 x 5√2 x √62,5
= 1/2 x 5√125
= 1/2 x 25√5
= 25√5/2
luas limas seluruhnya
luas = 3 x 1/2 x 5 x 5 + 25√5/2
= 75/2 + 25√5/2
luas kedua ( sisa belahan kubus)
luas = ( 3 x s x s) + luas limas
= ( 3 x 5 x 5) + 75/2 + 25√5
= 75 + 75/2 + 25√5
= 75 + 37,5 +25√5
= 112,5 + 25√5
Rangkuman materi
Andi Aziz. Ada kekhawatiran dari kalangan tentara KNIL bahwa mereka akan diperlakukan secara diskriminatif oleh pimpinan APRIS/TNI. Pasukan KNIL di bawah pimpinan Andi Aziz ini kemudian bereaksi dengan menduduki beberapa tempat penting, bahkan menawan Panglima Teritorium (wilayah) Indonesia Timur,
Pemerintahpun bertindak tegas dengan mengirimkan pasukan dibawah pimpinan Kolonel Alex Kawilarang. April 1950, pemerintah memerintahkan Andi Aziz agar melapor ke Jakarta akibat peristiwa tersebut, dan menarik pasukannya dari tempat-tempat yang telah diduduki, menyerahkan senjata serta membebaskan tawanan yang telah mereka tangkap. Tenggat waktu melapor adalah 4 x 24 jam. Namun Andi Aziz ternyata terlambat melapor, sementara pasukannya telah berontak. Andi Aziz pun segera ditangkap di Jakarta setibanya ia ke sana dari Makasar. Ia juga kemudian mengakui bahwa aksi yang dilakukannya berawal dari rasa tidak puas terhadap APRIS. Pasukannya yang memberontak akhirnya berhasil ditumpas oleh tentara Indonesia di bawah pimpinan Kolonel Kawilarang. Sumber Gambar : Atlas Nasional Indonesia (Bakorsurtanal, 2011) Gambar 1.8 Foto/ Gambar Tentara Carilah informasi tentang KNIL! Tuliskan pendapat kalian, mengapa di negara federal pasukan KNIL tidak mau diganti oleh pasukan APRIS ! Sejarah Indonesia 25 c. Pemberontakan Republik Maluku Selatan (RMS) Sesuai dengan namanya, pemberontakan RMS dilakukan dengan tujuan memisahkan diri dari Republik Indonesia dan menggantinya dengan negara sendiri. Diproklamasikan oleh mantan Jaksa Agung Negara Indonesia Timur, Dr. Ch.R.S. Soumokil pada April 1950, RMS didukung oleh mantan pasukan KNIL. Upaya penyelesaian secara damai awalnya dilakukan oleh pemerintah Indonesia, yang mengutus dr. Leimena untuk berunding. Namun upaya ini mengalami kegagalan. Pemerintahpun langsung mengambil tindakan tegas, dengan melakukan operasi militer di bawah pimpinan Kolonel Kawilarang. Kelebihan pasukan KNIL RMS adalah mereka memiliki kualifikasi sebagai pasukan komando. Konsentrasi kekuatan mereka berada di pulau Ambon dengan medan perbentengan alam yang kokoh. Bekas benteng pertahanan Jepang juga dimanfaatkan oleh pasukan RMS. Oleh karena medan yang berat ini, selama peristiwa perebutan pulau Ambon oleh TNI, terjadi pertempuran frontal dan dahsyat dengan saling bertahan dan menyerang. Meski kota Ambon sebagai ibukota RMS berhasil direbut dan pemberontakan ini akhirnya ditumpas, namun TNI kehilangan komandan Letnan Kolonel Slamet Riyadi dan Letnan Kolonel Soediarto yang gugur tertembak. Soumokil sendiri awalnya berhasil melarikan diri ke pulau Seram, namun ia akhirnya ditangkap tahun 1963 dan dijatuhi hukuman mati. 3. Konflik dan Pergolakan yang Berkait dengan Sistem Pemerintahan. a. Pemberontakan PRRI dan Permesta Munculnya pemberontakan PRRI dan Permesta bermula dari adanya persoalan di dalam tubuh Angkatan Darat, berupa kekecewaan atas minimnya kesejahteraan tentara di Sumatera dan Sulawesi. Hal ini mendorong beberapa tokoh militer untuk menentang Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD). Persoalan kemudian ternyata malah meluas pada tuntutan otonomi daerah. Ada ketidakadilan yang dirasakan beberapa tokoh militer dan sipil di daerah terhadap pemerintah pusat yang dianggap tidak adil dalam alokasi dana pembangunan. Kekecewaan tersebut diwujudkan dengan pembentukan dewan-dewan daerah sebagai alat perjuangan tuntutan pada Desember 1956 dan Februari 1957, seperti : 26 Kelas XII SMA/MA a. Dewan Banteng di Sumatra Barat yang dipimpin oleh Letkol Ahmad Husein. b. Dewan Gajah di Sumatra Utara yang dipimpin oleh Kolonel Maludin Simbolan. c. Dewan Garuda di Sumatra Selatan yang dipimpin oleh Letkol Barlian. d. Dewan Manguni di Sulawesi Utara yang dipimpin oleh Kolonel Ventje Sumual. Dewan-dewan ini bahkan kemudian mengambil alih kekuasaan pemerintah daerah di wilayahnya masing- masing. Beberapa tokoh sipil dari pusatpun mendukung mereka bahkan bergabung ke dalamnya, seperti Syafruddin Prawiranegara, Burhanuddin Harahap dan Mohammad Natsir. KSAD Abdul Haris Nasution dan PM Juanda sebenarnya berusaha mengatasi krisis ini dengan jalan musyawarah, namun gagal. Ahmad Husein lalu mengultimatum pemerintah pusat, menuntut agar Kabinet Djuanda mengundurkan diri dan menyerahkan mandatnya kepada presiden. Tuntutan tersebut jelas ditolak pemerintah pusat. Krisis pun akhirnya memuncak ketika pada tanggal 15 Februari 1958 Achmad Hussein memproklamasikan berdirinya Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia (PRRI) di Padang, Sumatera Barat. Seluruh dewan perjuangan di Sumatera dianggap mengikuti pemerintahan ini. Sebagai perdana menteri PRRI ditunjuk Mr. Syafruddin Prawiranegara. Sumber : 30 Tahun Indonesia Merdeka, Deppen, 1975 Gambar 1.9 Allen Pope dalam persidangan, 28 Desember 1959 Allen Lawrence Pope Pemberontakan PRRI dan Permesta ternyata melibatkan AS di dalamnya. Kepentingan AS dalam pemberontakan ini berkait dengan kekhawatiran negara tersebut bila Indonesia akan jatuh ke tangan komunis yang saat itu kian menguat posisinya di pemerintahan pusat Jakarta. Salah satu bukti keterlibatan AS melalui operasi CIA-nya adalah ketika pesawat yang dikemudikan pilot Allen Lawrence Pope berhasil ditembak jatuh. Coba kalian cari informasi mengenai kisah Allen Pope ini dalam kaitannya dengan keterlibatan AS dalam pemberontakan PRRI dan Permesta. Sejarah Indonesia 27 Bagi Syafruddin, pembentukan PRRI hanyalah sebuah upaya untuk menyelamatkan negara Indonesia, dan bukan memisahkan diri. Apalagi PKI saat itu mulai memiliki pengaruh di pusat. Tokoh-tokoh sipil yang ikut dalam PRRI sebagian memang berasal dari partai Masyumi yang dikenal anti PKI. Berita proklamasi PRRI ternyata disambut dengan antusias pula oleh para tokoh masyarakat Manado, Sulawesi Utara. Kegagalan musyawarah dengan pemerintah, menjadikan mereka mendukung PRRI, mendeklarasikan Permesta sekaligus memutuskan hubungan dengan pemerintah pusat (kabinet Juanda). Pemerintah pusat tanpa ragu-ragu langsung bertindak tegas. Operasi militer dilakukan untuk menindak pemberontak yang diam-diam ternyata didukung Amerika Serikat. AS berkepentingan dengan pemberontakan ini karena kekhawatiran mereka terhadap pemerintah pusat Indonesia yang bisa saja semakin dipengaruhi komunis. Pada tahun itu juga pemberontakan PRRI dan Permesta berhasil dipadamkan. b. Persoalan Negara Federal dan BFO Konsep Negara Federal dan “Persekutuan” Negara Bagian (BFO/ Bijeenkomst Federal Overleg) mau tidak mau menimbulkan potensi perpecahan di kalangan bangsa Indonesia sendiri setelah kemerdekaan. Persaingan yang timbul terutama adalah antara golongan federalis yang ingin bentuk negara federal dipertahankan dengan golongan unitaris yang ingin Indonesia menjadi negara kesatuan. Dalam konferensi Malino di Sulawesi Selatan pada 24 Juli 1946 misalnya, pertemuan untuk membicarakan tatanan federal yang diikuti oleh wakil dari berbagai daerah non RI itu, ternyata mendapat reaksi keras dari para politisi pro RI yang ikut serta. Mr. Tadjudin Noor dari Makasar bahkan begitu kuatnya mengkritik hasil konferensi. Perbedaan keinginan agar bendera Merah-Putih dan lagu Indonesia Raya digunakan atau tidak oleh Negara Indonesia Timur (NIT) juga menjadi persoalan yang tidak bisa diputuskan dalam konferensi. Kabinet NIT juga secara tidak langsung ada yang jatuh karena persoalan negara federal ini (1947). 28 Kelas XII SMA/MA Dalam tubuh BFO juga bukan tidak terjadi pertentangan. Sejak pembentukannya di Bandung pada bulan Juli 1948, BFO telah terpecah ke dalam dua kubu. Kelompok pertama menolak kerjasama dengan Belanda dan lebih memilih RI untuk diajak bekerjasama membentuk Negara Indonesia Serikat. Kubu ini dipelopori oleh Ide Anak Agung Gde Agung (NIT) serta R.T. Adil Puradiredja dan R.T. Djumhana (Negara Pasundan). Kubu kedua dipimpin oleh Sultan Hamid II (Pontianak) dan dr. T. Mansur (Sumatera Timur). Kelompok ini ingin agar garis kebijakan bekerjasama dengan Belanda tetap dipertahankan BFO. Ketika Belanda melancarkan Agresi Militer II-nya, pertentangan antara dua kubu ini kian sengit. Dalam sidang-sidang BFO selanjutnya kerap terjadi konfrontasi antara Anak Agung dengan Sultan Hamid II. Dikemudian hari, Sultan Hamid II ternyata bekerjasama dengan APRA Westerling mempersiapkan pemberontakan terhadap pemerintah RIS. Setelah Konferensi Meja Bundar atau KMB (1949), persaingan antara golongan federalis dan unitaris makin lama makin mengarah pada konflik terbuka di bidang militer, pembentukan Angkatan Perang Republik Indonesia Serikat (APRIS) telah menimbulkan masalah psikologis. Salah satu ketetapan dalam KMB menyebutkan bahwa inti anggota APRIS diambil dari TNI, sedangkan lainnya diambil dari personel mantan anggota KNIL. TNI sebagai inti APRIS berkeberatan bekerjasama dengan bekas musuhnya, yaitu KNIL. Sebaliknya anggota KNIL menuntut agar mereka ditetapkan sebagai aparat negara bagian dan mereka menentang masuknya anggota TNI ke negara bagian (Taufik Abdullah dan AB Lapian, 2012.). Kasus APRA Westerling dan mantan pasukan KNIL Andi Aziz sebagaimana telah dibahas sebelumnya adalah cermin dari pertentangan ini. Namun selain pergolakan yang mengarah pada perpecahan, pergolakan bernuansa positif bagi persatuan bangsa juga terjadi. Hal ini terlihat ketika negara-negara bagian yang keberadaannya ingin dipertahankan setelah KMB, harus berhadapan dengan tuntutan rakyat yang ingin agar negara- negara bagian tersebut bergabung ke RI. Sejarah Indonesia 29 KESIMPULAN 1. Potensi disintegrasi bangsa pada masa kini bisa saja benar-benar terjadi bila bangsa Indonesia tidak menyadari adanya potensi semacam itu. Karena itulah kita harus selalu waspada dan terus melakukan upaya untuk menguatkan persatuan bangsa Indonesia. 2. Sejarah Indonesia telah menunjukkan bahwa proses disintegrasi sangat merugikan. Antara tahun 1948-1965 saja, gejolak yang timbul karena persoalan ideologi, kepentingan atau berkait dengan sistem pemerintahan, telah berakibat pada banyaknya kerugian fisik, materi mental dan tenaga bangsa. 3. Konflik dan pergolakan yang berlangsung diantara bangsa Indonesia bahkan bukan saja bersifat internal, melainkan juga berpotensi ikut campurnya bangsa asing pada kepentingan nasional bangsa Indonesia. LATIH UJI KOMPETENSI 1. Tuliskan contoh konflik di Indonesia yang berkait dengan vested interest, yang terjadi antara tahun 1948-1965. Jelaskan ! 2. Jelaskan perbedaan latar belakang terjadinya pemberontakan DI/TII di Jawa Barat dengan DI/TII Aceh ! 3. Jelaskan, mengapa sebagian pasukan KNIL tidak mau bergabung ke dalam APRIS sesuai dengan keputusan yang diambil dalam perundingan KMB ! 4. Tuliskan pendapat kamu mengenai persamaan atau perbedaan antara latar belakang terjadinya aneka pemberontakan pada periode 1948-1965, dengan beberapa konflik pusat – daerah pada masa sekarang ! 5. Tuliskan 5 (lima) hikmah yang bisa diambil dari pergolakan yang pernah terjadi di Indonesia pada periode 1948-1965 ! 30 Kelas XII SMA/MA B. Dari Konflik Menuju Konsensus Suatu Pembelajaran “Tujuan yang nyata hanyalah satu, Republik Indonesia Serikat yang merdeka, bersatu, bernaung di bawah bendera Sang Saka Merah Putih, bendera kebangsaan Indonesia sejak beribu-ribu tahun” (Soekarno, dalam Konferensi BFO 1948) Salah satu guna sejarah adalah kegunaan edukatif. Maksudnya, dengan mempelajari sejarah maka orang dapat mengambil hikmah dari pengalaman yang pernah dilakukan masyarakat pada masa lampau, yang tentu saja dapat dikaitkan dengan masa sekarang. Keberhasilan di masa lampau akan dapat memberi pengalaman pada masa sekarang. Sebaliknya, kesalahan masyarakat di masa lampau akan menjadi pelajaran berharga yang harus diwaspadai di masa kini. Karena itu sebelum kita melanjutkan ke bab ini, kalian akan belajar tentang bagaimana sejarah dapat memberikan hikmah keteladanan atau pembelajaran dalam kehidupan berbangsa, ada baiknya bila kita coba mengingat kembali materi pada bab sebelumnya. Cobalah kalian baca kembali uraian dalam bab I, lalu lakukan analisis, dan temukan hikmah dari berbagai kisah konflik yang pernah terjadi di Indonesia dalam rentang tahun 1948-1965. Diskusikan pemikiran kalian dengan rekan diskusi yang telah dipilih.. Diskusikan juga dengan guru apabila kalian memiliki pertanyaan! Bentuk Pergolakan Hikmah yang bisa diambil Peristiwa konflik dan pergolakan yang berkait dengan
Sumber:buku matmatika kelas 8