✔️✅ Kami ucapkan terima kasi kepada adik adik telah berkunjung di blog kami ini, kami ingin meperkenalkan blog kami ini, blog kami ini berjudulkan ilmu edukasi, nama tersebut kami ambil karena memang kami akan berfokus pada pembahasan mengenai kunci jawaban dan pembahasan mengenai materi sekolah.
peserta didik dapat menulis di kolom komentar kunci jawaban yang paling tepat sehingga nantinya kami dapat memperbaiki kunci jawaban yang salah sehingga teman-teman yang lainnya yang menggunakan kunci jawaban yang ambil bahasa ini dapat memperoleh nilai yang lebih besar lag.
- Kunci jawaban PAI kelas 8
- Kunci jawaban MTK kelas 8
- Kunci jawaban Bahasa Inggris kelas 8
- Kunci jawaban IPA kelas 8
- Kunci jawaban PENJAS kelas 8
- Kunci jawaban Bahasa indonesia kelas 8
walaupun demikian kami tua membuat kunci jawaban ini namun kami tidak bisa memastikan secara sempurna jika kunci jawaban yang kami buat ini dapat memperoleh nilai yang sempurna perlu peserta didik ketahui bahwasannya kami telah berusaha semaksimal yang kami bisa mungkin nantinya jika ada jika ada kunci jawaban yang salah semuanya akan kembali lagi ke guru peserta didik sekalian.
Daftar Isi
itulah pembahasan yang dapat kami berikan semoga pembahasan yang kali ini yang kakak berikan semoga bermanfaat bagi kita semua jangan lupa untuk mem mendukung channel blog kami ini dengan cara membagikan artikel yang kami buat ini dengan teman-teman yang lainnya yang sedang mengerjakan tugas yang sama.
KUNCI JAWABAN PAI kelas 8 bab 5
semoga artikel kali ini dapat berdampak bermanfaat bagi kita semua amin ya robbal alamin dan jangan lupa untuk men berlangganan di blog kami ini karena dengan berlangganan peserta didik dapat notifikasi artikel terbaru dari kami
- KUNCI JAWABAN PAI kelas 8 bab 1 halaman 19 20 21
- KUNCI JAWABAN PAI kelas 8 bab 2 halaman 32 33 34
- KUNCI JAWABAN PAI kelas 8 bab 3 halaman 53 54
- KUNCI JAWABAN PAI kelas 8 bab 4 halaman 76 77 78
- KUNCI JAWABAN PAI kelas 8 bab 5 halaman 92 93 94 95
- KUNCI JAWABAN PAI kelas 8 bab 6 halaman 109 110 111
- KUNCI JAWABAN PAI kelas 8 bab 7 halaman 127 128 129 130
- KUNCI JAWABAN PAI kelas 8 bab 8 halaman 154 155 156
- KUNCI JAWABAN PAI kelas 8 bab 9 halaman 171 172 173
- KUNCI JAWABAN PAI Kelas 8 Bab 10 Halaman 190 191 192
- KUNCI JAWABAN PAI kelas 8 bab 11 halaman 209 210 211
- KUNCI JAWABAN PAI Kelas 8 Bab 12 Halaman 225 226 227
- KUNCI JAWABAN pai kelas 8 bab 13 halaman 241 242 243
- KUNCI JAWABAN pai kelas 8 bab 14 halaman 257 258 259
Kunci jawaban PAI kelas 8 bab 5
B. Kerjakan Soal-Soal berikut ini !
1. Jelaskan perbedaan sujud syukur, sujud tilawah, dan sujud sahwi!
Kunci jawaban:
Sujud syukur ialah sujud yang dilakukan ketika seseorang memperoleh kenikmatan dari Allah Swt. atau telah terhindar dari bahaya.
Sujud sahwi adalah sujud yang dilakukan karena ada perkara yang kita lupakan atau terlewatkan dalam melaksanakan śalat.
Sujud tilawah adalah sujud yang dilakukan karena membaca ayat-ayat sajdah dalam al-Qurān ketika śalat maupun di luar śalat, baik pada saat membaca/menghafal sendiri atau pada saat mendengarkannya.
2. Mengapa kita harus melakukan sujud syukur?
Kunci jawaban:
Sebab-sebab melaksanakan sujud syukur adalah mendapatkan nikmat dari Allah Swt. apabila kita mendapatkan nikmat, atau baru saja kita mendapatkan kabar yang menggembirakan, dan terhindar dari bahaya (kesusahan yang besar), maka seketika itu juga kita melakukan sujud syukur tanpa menunda-nundanya lagi.
3. Sebutkan tata cara melaksanakan sujud tilawah!
Kunci jawaban:
Tata cara melaksanakan sujud tilawah ada dua cara yaitu:
1) Sujud tilawah yang dilakukan di luar śalat. Adapun cara yang melakukan sujud tilawah di luar ¡alat adalah sebagai berikut:
a) Berdiri menghadap kiblat
b) Berniat melakukan sujud tilawah
c) Takbiratul ihram
d) Sujud satu kali
e) Pada saat sujud membaca do’a sujud tilawah
f) Duduk sejenak
g) Salam
2) Sujud tilawah yang dilakukan di dalam śalat.
Adapun cara melakukan sujud tilawah di dalam śalat sebagai berikut:
Pada saat kita sedang berdiri dalam śalat membaca ayat sajdah atau imam membaca ayat sajdah di dalam śalat kita langsung melakukan sujud satu kali dengan membaca do’a sujud tilawah. Setelah selesai melakukan sujud tilawah tersebut kita langsung berdiri lagi dan melanjutkan śalat kembali.
4 . Jelaskan hikmah sujud sahwi dalam kehidupan sehari-hari?
Kunci jawaban:
Hikmah sujud sahwi Manusia tidak boleh berperilaku sombong dan angkuh, karena manusia adalah tempatnya salah dan lupa. Yang tidak pernah lupa hanyalah Allah Sw. Orang yang berbuat salah, khilaf dan lupa harus segera memohon ampun kepada Allah Swt. dengan membaca istighfar. Demikian halnya ketika kita bersalah dengan orang tua, guru maupun teman harus segera meminta maaf kepada mereka.
5. Sebutkan 15 ayat sajdah!
Kunci jawaban:
Adapun ayat-ayat sajdah yang ada di dalam al-Qurān berjumlah 15 yaitu:
1) Q.S. al-A’raf/7:206
2) Q.S. ar-Ra’du/13:15
3) Q.S. an-Nahl/16:49
4) Q.S. al-Isra’/17:109
5) Q.S. al-hajj/22:18
6) Q.S. Maryam/19:58
7) Q.S. al-hajj/22:77
8) Q.S. al-Furqan/25:60
9) Q.S. an-Naml/ 27:25
10) Q.S. al-Sajdah/32:15
11) Q.S. Sad/38:24
12) Q.S. Fuśśilat/4:38
13) Q.S. an-Najm/53:62
14) Q.S. al-Insyiqaq/84:21
15) Q.S. al-Alaq/96:19
Rangkuman pai kelas 8 bab 5
(H.R. Abu Dawud dan Tirmizi). Đ͘ SebabͲƐebab MeůaŬuŬan Suũud SLJuŬur Sebab-sebab melaksanakan sujud syukur adalah : 1) Mendapatkan nikmat dari Allah Swt. Apabila kita mendapatkan nikmat atau baru saja kita mendapatkan kabar yang menggembirakan, seketika itu juga ia melakukan sujud syukur tanpa menunda-nundanya lagi. perhatikan kisah pak Hamdi dan Miftah berikut ini ͗ 84 Kelas VIII SMP/MTs
ragu di dalam śalat. Sujudnya dua kali dan dilakukan setelah membaca tahiyat akhir sebelum salam. b. Dasar Hukum Sujud Sahwi 86 Kelas VIII SMP/MTs Adapun hukum melakukan sujud sahwi adalah sunnah sebagaimana hadis Rasulullah saw. sebagai berikut: Artinya: Dari Abu Sa’id Al Khudri, Nabi saw bersabda,“Apabila salah seorang di antara kamu ragu dalam śalat, apakah ia sudah mengerjakan tiga atau empat rakaat, maka hendaklah dihilangkan keraguan itu, dan diteruskan śalatnya menurut yang diyakini, kemudian hendaklah sujud dua kali sebelum salam.” (HR. Ahmad dan Muslim) c. Sebab-sebab Sujud Sahwi Sebab-sebab orang yang śalat melakukan sujud sahwi adalah: 1) Lupa meninggalkan salah satu rukun śalat seperti lupa melakukan rukuk, iktidal, atau sujud. 2) Lupa atau ragu jumlah rakaat. 3) Lupa membaca do’a qunut (bagi yang membiasakan qunut). 4) Lupa melakukan tasyahud awal. 5) Kelebihan atau kekurangan dalam jumlah rakaat. Dalam kasus rakaat kurang, apabila pada saat śalat ada yang mengingatkan bahwa rakaat śalat kita kurang, maka harus segera berdiri, takbir, dan melengkapi jumlah rakaatnya baru kemudian melakukan sujud sahwi. d. Tata Cara Sujud Sahwi Cara melakukan sujud sahwi sebagai berikut : Sujud sahwi dilaksanakan sebelum salam apabila orang yang sedang śalat lupa akan bilangan śalat yang sedang dikerjakan atau lupa tidak melakukan tahiyat awal dan kita baru ingat sebelum dia salam. 1) Setelah selesai membaca tahiyat akhir, langsung sujud lagi dengan membaca: Artinya: “Maha Suci Allah yang tidak tidur dan lupa”. 2) Bangun dari sujud disertai dengan mengucapkan takbir, 3) Kemudian duduk sebentar lalu takbir dan dilanjutkan sujud lagi dengan doa yang sama dengan sujud pertama. 4) Duduk kembali dan diakhiri dengan salam. Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti 87 ŬtiǀitaƐ peƐerta didiŬ ͗ a. Bacalah ketentuan dan tata cara sujud sahwi. b. Secara berkelompok, lakukan latihan sampai dapat mempraktikkannya dengan sempurna. e. Hikmah Melakukan Sujud Sahwi Manusia tidak boleh berperilaku sombong dan angkuh karena manusia adalah tempat salah dan lupa. zang tidak pernah lupa hanyalah Allah Swt. Orang yang berbuat salah, khilaf, dan lupa harus segera memohon ampun kepada Allah dengan membaca istigfar. Demikian halnya ketika kita bersalah dengan orang tua, guru maupun teman harus segera meminta maaf kepada mereka. Hikmah berikutnya adalah kita diajarkan untuk bisa memahami bahwa orang lain juga bisa salah. :ika orang tersebut mengakui kesalahannya dan minta maaf, maka sebagai umat Islam diajarkan untuk segera memberi maaf. Ingatlah bahwa sifat takabur itu bisa terjangkit kepada siapa saja, kapan saja, dan di mana saja. Perhatikan kisah ini ͗ Dikisahkan bahwa Nabi Musa hampir saja terjerumus pada penyakit takabur ini. Pada saat ditanya oleh pengikutnya : “Ya guru, siapakah orang yang paling pandai di muka bumi ini ?” Beliau menjawab : “Akulah orangnya”. Seketika itu juga Allah langsung menegurnya dan diperintahnya untuk mencari seorang hamba Allah yang salih (Nabi Khidir) dan lebih pandai darinya. Beliau akan dipertemukan dengan orang itu di antara dua lautan. Kisah inilah yang oleh sebagian ahli disebut sebagai proses pendidikan (tarbiyah), kisah Nabi Musa yang bertemu dengan Nabi Khidir dan menyadarkan Nabi Musa akan kekeliruannya. Kisah ini terangkum dalam Q.S. al-KahĮ/18 ayat 60-82. ν͘ Suũud Tilawah a. Pengertian Sujud Tilawah Sujud tilawah adalah sujud yang dilakukan karena membaca ayat-ayat sajdah dalam al-Qur’ān ketika śalat maupun di luar śalat, baik pada saat membaca/ menghafal sendiri atau pada saat