hal tersebut didasari karena memang kagak dalam proses pin jawaban atau proses menjawab dari kunci jawaban yang kau buat ini kagak bukanlah asal-asalan melahirkan kakak telah membaca dan memahami apa yang dimaksud apa yang diinginkan material soal sehingga kakak dapat berusaha mengejar sangat singa yang ketiga wisata jarang jagakarsa mencari semua sumber terpercaya pengguna untuk bisa membandingkan jawaban yang kau kau buat dengan jawaban yang mereka buat sehingga dapat disimpulkan bahwa saya inilah jawaban yang paling tepat dan benar yang mana jawaban tersebut akan diberikan kepada adik-adik u sekalian dan semoga dengan jawaban tersebut adik-adikku sekalian mendapatkan nilai yang begitu besar.
Daftar Isi
kagak menyadari bahwasanya kondisi saat ini tidaklah memungkinkan bagi adik-adikku belajar di sekolah dimana kondisi saat ini virus corona ataupun kopi 19 sangatlah berbahaya bagi adik-adikku sekalian jika bersekolah di mana dampak dari selalu sekolah ini yang dampak paling besar di yaitu kematian banyak sekali contoh-contoh kasus di indonesia mengenai dampak dari virus corona namun disini kakak ini menekankan bahwasanya adik-adik ke kawah arab untuk tidak pantang menyerah dalam bersekolah karena memang bersekolah ini sangatlah penting bagi adikku sekalian untuk kedepannya.
Baca juga:
KUNCI JAWABAN matematika kelas 8 uji kompetensi 10
Baca juga:
Pembahasan soal Matematika Kelas 8 Ayo Kita Berlatih 10.2 Bab 10 Hal 291 Semester 2
yang mana dengan bersekolah adik-adikku sekalian dapat memperoleh ilmu pengetahuan di mana ilmu pengetahuan tersebut dapat memberikan ataupun dapat menghantarkan adik-adikku dengan bersaing di dunia modern sehingga dari kesalahan apa memperoleh pekerjaan dan dapat dengan 5 tersebut dapat bermanfaat untuk itu kakak ingin mengajak bahwa ada pr dika dika sekalian untuk tidak pantang menyerah dalam belajar dan ketahuilah bahwasanya dengan sekolah juga adik-adik dapat memperoleh adalah mengasah mental dan karakter adik adik sendiri.
Kami juga membahas mengenai kunci jawaban pelajaran, yang dapat temen temen akses jawaban tersebut di bawah ini, dimana pembahasan ini kami buat seupaya temen dapat menyelesaiakn tugas dengan tepat waktu dan memperoleh nilai yang memuskan
- Kunci jawaban PAI kelas 8
- Kunci jawaban MTK kelas 8
- Kunci jawaban Bahasa Inggris kelas 8
- Kunci jawaban IPA kelas 8
- Kunci jawaban PENJAS kelas 8
- Kunci jawaban Bahasa indonesia kelas 8
Ayo Kita Berlatih 10.2
1. Tentukan banyak titik sampel dari ruang sampel eksperimen:
a. 2 dadu
b. 1 koin 1 dadu
c. 2 koin 1 dadu
Kunci Jawaban
1. Titik sampel dari :
a) 1 dadu = 6 titik sampel
2 dadu = 6 x 6 = 36 titik sampel
b) 1 koin = angka & gambar (2 titik sampel)
1 dadu = 6 titik sampel
1 koin dan 1 dadu = 2 x 6 = 12 titik sampel
c) 2 koin = 4 titik sampel
1 dadu = 6 titik sampel
2 koin 1 dadu = 4×6=24 titik sampel
2. Sebuah dadu digelindingkan sekali. Berapa peluang kejadian:
a. mata dadu kelipatan tiga?
b. mata dadu bukan kelipatan tiga?
Kunci Jawaban
2. Diketahui sebuah dadu di lempar satu kali.
Himpunan semua hasil yang mungkin pada suatu percobaan adalah
S = {1, 2, 3, 4, 5, 6}.
Banyaknya anggota himpunan S adalah n(S) = 6¹ = 6. a. Himpunan kejadian semua anggota merupakan mata dadu kelipatan 3 adalah A = {3, 6}.
Banyaknya anggota himpunan A adalah n(A) = 2.
P(A) = n(A)/n(S) = 2/6 = 1/3.
Jadi, peluangnya kejadian semua anggota merupakan mata dadu kelipatan 3 adalah 1/3.
b. Peluang dari kejadian semua anggota merupakan mata dadu bukan kelipatan 3 adalah
P(A’) = 1 – P(A)
⇔ P(A’) = 1 – 1/3
⇔ P(A’) = 2/3.
Jadi, peluangnya kejadian semua anggota merupakan mata dadu bukan kelipatan 3 adalah 2/3.
3. Dadu merah dan putih digelindingkan sekali. Berapakah peluang kejadian:
a. komplemen mata dadu kembar?
b. jumlah mata dadu 7?
c. jumlah mata dadu 8?
d. jumlah mata dadu kurang dari 7?
e. jumlah mata dadu tidak kurang dari 7?
Kunci Jawaban
3. Jumlah sampel = 6²
= 36 kejadian
a. mata dadu kembar :
{1,1}{2,2}{3,3}{4,4}{5,5}{6,6}
= 6 kejadian
peluang = 6 / 36
= 1/6
b. jumlah mata dadu 7 :
{1,6}{2,5}{3,4}{4,3}{5,2}{6,1}
= 6 kejadian
peluang = 6 / 36
= 1/6
c. 8 = 3,5 5,3 4,4 2,6 6,2 = 5/36
d. jumlah mata dadu kurang dari 7 :
{1,1}{1,2}{1,3}{1,4}{1,5}{2,1}{2,2}{2,3}{2,4}{3,1}{3,2}{3,3}{4,1}{4,2}{5,1}
= 15 kejadian
peluang = 15 / 36
e. tidak kurang dari 7 = 17/36
4. Dalam suatu ruangan ada suatu komputer yang bisa digunakan oleh Yessi, Ratna, dan Rohim selama 3 jam. Mereka berencana untuk mengundi giliran agar setiap anak bisa menggunakan komputer tersebut masing-masing 1 jam, dengan sebuah dadu. Menurutmu apakah alat yang digunakan untuk mengundi tersebut cocok? Jika tidak, Jelaskan alasanmu. Jika iya, jelaskan caranya.
Kunci Jawaban
4. Ada 3 orang, waktu 3 jam masing masing 1 jam, alat yang digunakan untuk mengundi yaitu dengan
dadu yang mempunyai 6 mata dadu. Menurut saya, alat yang digunakan tidak cocok karena orangnya
hanya 3 akan tetapi ruang sampel nya ada 6. Agar alat berupa daau dapat digunakan maka 6 mata
dadu tersebut dikategorikan dulu agar menjadi 3 ruang sampel saja.
Contoh :
jika mata dadu yang keluar 1 atau 6 yang mendapat giliran Yessi,
jika mata dadu yang keluar 2 atau 5 yang mendapat giliran Ratna,
jika mata dadu yang keluar 3 atau 4 yang mendapat giliran Rohim, sehingga apabila seperti itu maka
peluang ketiganya akan sama yaitu sama sama 2 dari 6 atau 2/6 atau 1/3
5. Suatu ketika Okta dan adiknya yang bernama Dina berebut remote control TV. Mereka mempunyai pilihan siaran berbeda pada saat yang sama. Saiful mempunyai ide untuk mengundi dengan menggunakan dadu. Jika yang muncul adalah mata dadu 1, yang berhak adalah Dina. Jika selain itu, yang berhak adalah Okta. Sedangkan Dina mengusulkan untuk menggunakan dua koin uang logam. Jika yang muncul adalah mata dadu kembar, yang berhak adalah Okta. Jika selain itu, yang berhak adalah Dina. Berikan pendapatmu, cara manakah yang menurutmu adil? Jelaskan.
Kunci Jawaban
5. Tidak adil mengundi dengan 1 dadu yang jika keluar mata dadu 1 maka untuk dian dan jika
selain itu, yaitu 2,3,4,5,6 maka untuk adiknya. Karena peluangnya tidak sama.
Peluang dian = 1 dari 6 = 1/6
Peluang adik = 5 dari 6 = 5/6
Apabila dengan 2 koin uang logam maka kategorinya harus jelas,
Ruang sampel untuk 2 koin yaitu AA,GG,GA,AG
misal jika keluar yang sama (AA dan GG) untuk dian, dan apabila keluar yang tidak sama (AG,GA)
maka untuk adiknya sehingga peluangnya sama dan adil.
6. Restoran “D’ Resto” menyediakan menu masakan sebagai berikut.
Berapakah banyak menu yang bisa dibuat oleh Restoran “D’ Resto” tersebut? Daftar semua menunya.
Kunci Jawaban
6. Diketahui:
Tabel menu masakan Restoran D’ Resto pada soal.
Ditanyakan:
Banyaknya menu yang dibuat oleh Restoran D’ Resto.
Jawab:
Banyaknya Ikan x Banyaknya Cara Masak x Banyaknya Item Pelengkap
= 4 x 3 x 3
= 36
Jadi, banyaknya menu yang dibuat oleh Restoran D’ Resto adalah 36 buah.
Daftar semua menunya, yaitu:
1. tuna dipanggang sayuran segar
2. tuna digoreng sayuran segar
3. tuna diasap sayuran segar
4. patin dipanggang sayuran segar
5. patin digoreng sayuran segar
6. patin diasap sayuran segar
7. dan seterusnya.
(silakan lanjutkan sendiri)
Rangkuman matematika kelas 8 bab 10 ayo berlatih 10.2
Dalam kedua dialog di atas, kata “peluang” digunakan untuk memperkirakan suatu kejadian akan terjadi atau tidak terjadi. Dari kedua dialog tersebut, meski apa yang dibicarakan antara Made dengan Boaz, serta Udin dengan Keke masing- masing adalah hal yang sama, tetapi mereka punya pendapat berbeda tentang peluang. Made dan Boaz saling mendukung, tetapi nilai peluangnya berbeda. Sedangkan Udin dengan Keke saling berlawanan dalam membicarakan peluang terpilihnya Riko dan Nikma untuk menjadi ketua OSIS. Tidak ada kesep
akatan dalam menentukan nilai peluang dalam dialog di atas. Hal tersebut karena mereka tidak mempunyai acuan yang sama dalam menentukan nilai peluang. Nilai peluang yang diungkapkan dalam dialog tersebut adalah nilai peluang subjektif (subjective probability). Oleh karena itu, tiap orang mungkin sama, mungkin juga berbeda. Pada bab ini kita juga akan membahas tentang “peluang”. Dalam hal istilah, memang sama-sama peluang, tetapi peluang yang dimaksud berbeda makna dengan dialog tersebut. Dalam bahasan ini, kalian akan mempelajari tentang peluang teoretik (theoretical probability) suatu eksperimen. Peluang teoretik dikenal juga dengan istilah peluang klasik (classical probability), dalam beberapa bahasan juga disebut peluang saja. Jika terdapat suatu soal yang hanya menyebutkan “peluang”, maka peluang y
ang dimaksud tersebut adalah peluang teoretik. Peluang teoretik adalah rasio dari hasil yang dimaksud dengan semua hasil yang mungkin pada suatu eksperimen tunggal. Dalam suatu eksperimen, himpunan semua hasil (outcome) yang mungkin disebut ruang sampel (biasanya disimbolkan dengan S). Selanjutnya setiap hasil (outcome) tunggal yang mungkin pada ruang sampel disebut titik sampel. Kejadian adalah bagian dari ruang sampel S. Suatu kejadian A dapat terjadi jika memuat titik sampel pada ruang sampel S. Misalkan n(A) menyatakan banyak titik sampel kejadian A dan n(S) adalah semua titik sampel pada ruang sampel S. Peluang teoretik kejadian A, yaitu P(A) dirumuskan: P A nn S ^ = A ^ ^ h h h Kurikulum 2013 MATEMATIKA 287 Untuk memahami peluang teoretik suatu kejadian silakan amati Tabel 10.1. Ayo Kita Amati Tabel 10.1 Peluang Teoretik Kejadian dari suatu eksperimen Eksperimen saRuang m
pel S n(S) Kejadian A Titik sampel kejadian A Banyak titik sampel n(A) Peluang teoretik P(A) Pelemparan satu koin {A, G} 2 Hasil sisi Angka {A} 1 12 {A, G} 2 Hasil sisi Gambar {G} 1 12 Penggelindingan satu dadu {1, 2, 3, 4, 5, 6} 6 Hasil mata dadu “3” {3} 1 16 {1, 2, 3, 4, 5, 6} 6 Hasil mata dadu “7” (dadu) { } kosong 0 6 0 atau 0 {1, 2, 3, 4, 5, 6} 6 Hasil mata dadu genap (dadu) {2, 4, 6} 3 6 3 atau 2 1 {1, 2, 3, 4, 5, 6} 6 Hasil mata dadu prima (dadu) {2, 3, 5} 3 6 3 atau 2 1 Pada Tabel 10.1, kejadian yang hanya memuat satu hasil (titik sampel) disebut kejadian dasar. Kejadian yang tidak memuat titik sampel disebut
kejadian mustahil, peluangnya sama dengan nol atau dengan kata lain tidak mungkin terjadi. Ayo Kita ?? Menanya Berdasarkan pengamatan yang telah kalian lakukan, buat pertanyaan terkait pengamatan tersebut. Sebaiknya pertanyaan yang kalian buat membuat kalian untuk mempelajari lebih lanjut tentang peluang teoretik. Berikut ini contoh pertanyaan yang baik untuk diajukan. 288 Kelas VIII SMP/MTs Semester II 1. Apakah hubungan antara peluang teoretik dengan peluang empirik? 2. Apakah perbedaan antara peluang teoretik dengan peluang empirik? 3. Bagaimana cara menentukan titik sampel suatu kejadian dalam suatu eksperimen? 4. Bagaimana cara menentukan ruang sampel dari suatu eksperimen? Silakan buat pertanyaan lainnya. =+ + Ayo Kita Menggali Informasi Sebelum menentukan peluang teoretik suatu percobaan, terlebih dahulu penting untuk kalian ketahui tentang ruang sampel suatu eksperimen. Berikut disajikan ruang sampel percobaan pelemparan
berikut. a. Iklan pemberitahuan Iklan ini lebih terfokus pada kepentingan untuk memberitahu khalayak mengenai suatu hal, baik itu yang berupa peristiwa, keadaan, atau hal lainnya. 44 Kelas VIII SMP/MTs Iklan jenis ini umumnya dipasang oleh perorangan atau suatu keluarga. Namun, ada pula yang dipasang oleh perusahaan-perusahaan, misalnya yang berupa pemberitahuan pembubaran perusahaan, rapat pemegang saham. Contoh: (sumber: www.iklanmini.com) b. Iklan layanan masyarakat (sumber: www.pajak.go.id) Iklan ini bertujuan memberikan penerangan atau penjelasan kepada masyarakat. Contohnya, iklan keluarga berencana dan iklan bahaya narkotika. Pengguna iklan ini umumnya Pemerintah dan lembaga swadaya masyarakat (LSM). 45 Kelas VIII SMP/MTs Bab 2 Bahasa Indonesia c. Iklan penawaran Iklan ini bertujuan untuk menawarkan produk atau jasa. Iklan penawaran jasa, disebut juga dengan iklan niaga dan iklan lowongan kerja. Contoh: (sumber: www.iklanmini.com) Kegiatan 2.6 Kerjakanlah soal-soal berikut secara berdiskusi! 1. Tuliskan tiga judul iklan elektronik. Pesan-pesan yang disampaikan serta daya t
arik iklan tersebut! Judul Iklan Pesan-pesan Daya Tarik a. …. b. …. c. …. 2. Tentukan pula dua buah iklan media cetak. Tempelkan iklan tersebut dalam buku lembar kerjamu. Jelaskan isi dan penawaran iklan tersebut dengan menggunakan kata-katamu sendiri! 46 Kelas VIII SMP/MTs Guntingan Iklan Isi Iklan Penawaran 3. Carilah masing-masing dua contoh iklan pemberitahuan, iklan layanan masyarakat, dan iklan penawaran. Jelaskan pula maksud setiap ik
lan tersebut! Jenis Iklan pemb(Iklan eritahuan) (Iklan layanan masyarakat) (Iklan penawaran) Penjelasan Jenis iklan pemb(Iklan eritahuan) (Iklan layanan masyarakat) (Iklan penawaran) Penjelasan 2. Struktur Teks Iklan Perhatikan kembali iklan-iklan yang tersaji pada pembelajaran sebelumnya. Tampak pada iklan-iklan tersebut bagian-bagian berikut. a. Pengenalan produk. Bagian ini dapat pula disebut sebagai judul teks. b. Pernyataan persuatif, berisi pernyataan yang mendorong pembaca atau pendengar berbuat sesuatu. Bagian ini biasanya berupa pernyataan tentang kelebihan produk yang ditawarkan. Selain itu, dalam iklan sering disajikan pula slogan, gambar-gambar produk, serta nama dan logo perusahaan. 1) Slogan, Misalnya: “
Membangun perpustakaan, membangun peradaban utama”. 47 Kelas VIII SMP/MTs Bab 2 Bahasa Indonesia 2) Gambar dan logo perusahaan atau nama produk. Misalnya: Gambar tumpukan buku. Kegiatan 2.7 1. Guntinglah tiga contoh iklan, khususnya yang bertema pendidikan. 2. Tempelkan iklan-iklan itu pada tabel seperti berikut. 3. Kemudian, jelaskan struktur dari iklan-iklan tersebut! 4. Bacakanlah hasil analisismu itu untuk mendapatkan tanggapan dari teman- teman berdasarkan aspek-aspek berikut! Aspek Nilai (1-4) Keterangan a. Kelengkapan b. Ketepatan c. Kejelasan Jumlah 3. Kaidah Kebahasaan Teks Iklan Teks iklan bertujuan menawarkan p
roduk, baik berupa barang maupun jasa. Oleh karena itu, kata-kata yang muncul umumnya bersifat persuasif, bujukan, atau dorongan tentang suatu kebiasaan ataupun gaya hidup. Pernyataan-pernyataan dalam teks iklan umumnya bersifat imperatif, yakni permintaan, ajakan, dorongan, atau larangan. Adapun kalimat imperatif itu sendiri ditandai oleh kata-kata seperti temukan. Kata lainnya adalah ikutilah, hadirilah, wujudkan, nyatakan, nikmati, sebaiknya, marilah, ayo, dan janganlah. Bahasa iklan sering kali menggunakan bahasa sederhana, mudah diingat, dan mudah pula dipahami. Kalimat yang panjang, dan berbelit-belit, selalu dihindari dalam iklan. Justru bahasa yang akrab di tengah-tengah khalayak itulah yang sering digunakan di samp
ing memberikan kesan positif tentang produk yang 48 Kelas VIII SMP/MTs ditawarkan. Pilihan kata yang berima dan memiliki banyak persamaan bunyi juga merupakan pilihan penting di dalam bahasa iklan. Di samping itu, bahasa iklan harus singkat sehingga mudah diingat oleh khalayak. Bahkan, iklan baris dituntut untuk lebih efisien di dalam penggunaan kata- kata dan huruf-hurufnya. Iklan baris mengutamakan keefesien kata. Di dalam iklan baris sering dijumpai penyingkatan kata. Berikut beberapa singkatan yang sering digunakan dalam iklan baris beserta kepanjangannya. Singkatan Kepanjangan Singkatan Kepanjangan BPK BT CCK CCL CPT CV JL JT HUB KRM LAM LKP LS LMBT MG bapak bata cocok cicil cepat curriculum vitae jual juta hubungi kirim lamaran lengkap luas lambat minggu PROF PEND PLG PO RMH RP SE
SDRJ STL TH TLP TNG TP U/ UTK WST profesional pendidikan paling post office rumah rupiah sarjana ekonomi sederajat setelah tahun telepon tenaga tanpa perantara untuk untuk wisata Apabila singkatan-singkatan itu sudah kita ketahui artinya maka akan lebih mudah kamu untuk memahami maksud dari iklan-iklan baris tersebut. Contohnya iklan di bawah ini. JUAL RMH SEMI VILA LS 174 BT 4 BH KOLAM, AIR BAGUS, CCK UTK PERISTIRAHATAN HUB. 3283799 (TP) 49 Kelas VIII SMP/MTs Bab 2 Bahasa Indonesia Iklan tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut. Dijual rumah semi vila dengan luas 174 bata, memiliki empat buah kolam. Airnya bagus. Rumah tersebut cocok untuk peristirahatan. Hubungi telepon 3283799 dengan tanpa perantara. Kegiatan 2.8 A. 1. Perhatikanlah contoh-contoh iklan berikut! 2. Berdiskusilah tentang kaidah kebahasaan yang digunakan di dalam iklan- iklan di bawah ini! Apakah kaidah kebahasaannya itu sudah memenuhi syarat-syarat yang telah kamu pelajari? Contoh Iklan Kaidah Kebahasaan 1 2 3 4 5 (sumber: iluhanik.wordpress.com) 50 Kelas VIII SMP/MTs (sumber: www.kesehatankita.com) (sumber: www.kesehatankita.com) Keterangan : 1 = persuasif 2 = imperatif 3 = berirama 4 = berkesan positif 5 = ringkas B. 1. Secara berkelompok, nilailah kualitas kebahasaan dari kedua buah iklan/ poster berikut! 2. Gunakanlah format penilaian di bawahnya! 51 Kelas VIII SMP/MTs Bab 2 Bahasa Indonesia Iklan I Iklan II (sumber: www.belajar.com) Iklan 1 Judul iklan : …. Isi iklan : …. Aspek Penilaian Nilai (1-4) Keterangan a. Kepersuasifan b. Keimperatifan c. Keberiramaan d. Keberkesan e. Keringkasan Jumlah 52 Kelas VIII SMP/MTs Iklan II J
udul iklan : …. Isi iklan : …. Aspek Penilaian Nilai (1-4) Keterangan a. Kepersuasifan b. Keimperatifan c. Keberiramaan d. Keberkesan e. Keringkasan Jumlah 3. Bagaimana dengan pendapat teman-temanmu dari kelompok lain; sama atau berbedakah pendapatnya? Simpulkanlah melalui forum diskusi kelas! D. Menulis Iklan Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan mampu : Menyajikan gagasan, pesan, dan ajakan dalam bentuk iklan, slogan, atau poster secara lisan dan tulis. 1. Langkah-langkah Penulisan Iklan yang baik bisa menampilkan suatu produk yang berbeda dengan produk lain. Iklan baik memuat adanya pesan yang rasional dan mudah dicerna oleh khalayak. Selain itu, iklan harus memperhatikan rumus sebagai problema, janji,
dan bukti. a. Mulailah iklan dengan pernyataan yang menarik perhatian khalayak, yakni berfokus pada kepentingan atau masalah yang mereka hadapi. Misalnya, jika kamu bermaksud menjual obat (jerawat), gunakanlah pernyataan seperti berikut, “Wajah Anda berjerawat?” Jika akan menjual produk pelangsing, pernyataan pendahuluannya bisa seperti berikut, “Anda ingin 53 Kelas VIII SMP/MTs Bab 2 Bahasa Indonesia menurunkan berat badan?” Contoh lainnya: Anda sering stres. Ingin mendapatkan ketenangan dalam waktu kurang dari 30 menit? b. Menawarkan solusi. Misalnya, untuk masalah jerawat, kamu dapat mengajukan kalimat tawaran seperti berikut: “Ramuan ‘Jamu Cantik
‘ mengurangi dan melenyapkan jerawat dalam waktu tiga pulih hari dan Anda kembali tampil cantik.” Untuk masalah berat badan, kamu dapat memberikan solusi seperti berikut, “Penyembuhan nondiet cara baru ini bergantung pada pikiran Anda, bukan oleh makanan yang Anda makan. Pikiran dapat menurunkan bobot Anda dengan cepat.” c. Menunjukkan bukti Yang diperlukan khalayak sesungguhnya adalah bukti. Dalam membuat iklan, kamu tidak boleh sekadar menyampaikan janji-janji. Agar mereka lebih yakin, tunjukkanlah bukti bahwa solusi kamu berikan benar dan sesuai dengan harapan mereka. Berikut contoh-contohnya. a. Jerawat Anda akan sembuh dalam 30 hari atau uang kembali. Ada 11.500 orang yang wajahnya kembali putih berseri setelah menggunakan produk kami ini. b. Riset memperlihatkan bahwa berat badan orang-orang turun sekitar 13 kg setelah menggunakan metode baru ini. c. Anda akan merasa relaks k
arena metode pemijatan kami sampai-sampai Anda akan tertidur di meja pijat saya. d. Mengajukan harga Bagian terakhir adalah mengajukan harga yang kamu inginkan. Berikut contohnya. 1. “Jika Anda ingin merawat wajahnya Anda sekarang, pesanlah segera ramuan istimewa kamu dengan harga….” 2. Hanya dengan …., Anda sudah bisa memainkan gitar di akhir pekan ini. 54 Kelas VIII SMP/MTs 3. Klik di sini untuk membayar sejumlah …. dan Anda bisa mengunduhnya sekarang juga. Dalam bagian ini kamu pun bisa memberikan promosi lain, misalnya dengan adanya potongan harga dan berbagai kemudahan lainnya. Kegiatan 2.9 A. 1. Perhatikanlah iklan berikut! (sumber: www.lingkunganhidup.com) 2. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut! a. Mengiklankan produk apakah teks tersebut? b. Permasalahan apakah yang ditawarkannya? c. Solusi apakah yang diberikan oleh iklan tersebut? d. Adakah bukti-bukti yang meyakinkan khalayak di dalamnya? e. Bagaimana cara iklan tersebut menarik hari khalayak berkaitan dengan harga yan
g ditawarkannya? B. 1. Buatlah sebuah iklan dengan terlebih dulu menentukan jenis barang/jasa yang akan kamu tawarkan. 2. Susunlah iklan tersebut dengan memperhatikan struktur dan kaidah- kaidah kebahasaannya! 55 Kelas VIII SMP/MTs Bab 2 Bahasa Indonesia 2. Penyuntingan Iklan Perhatikan kembali iklan yang telah kamu susun, baik itu berkaitan dengan isi, struktur, maupun penggunaan bahasanya. Adakah bagian-bagian yang harus kamu sempurnakan? Kegiatan seperti itulah yang harus dilakukan dalam proses penyuntingan. Kegiatan tersebut perlu dilakukan untuk mendapatkan karya tulis yang lebih baik. Penyuntingan hampir sama dengan kegiatan dalam mengevaluasi. Oleh karena itu, pertanyaan-pertanyaan yang pernah kamu ajukan di dalam kegiatan tersebut dapat kembali kamu gunakan, sebagai berikut. a. Apakah iklan itu berstruktur dengan lengkap? b. Apakah informasi yang disampaikannya mudah dipahami? c. Apakah kata-katanya ringkas dan persuasif? d. Apakah ilustrasinya memikat? e. Apakah iklan itu sudah sesuai produk yang dijual serta sesuai pula dengan khalayak sasarannya? Selain itu, kamu bisa meneliti secara lebih mendalam berkaitan dengan tata penulisannya, seperti kebakuan ejaan/tanda bacanya. Kegiatan 2.10
A. 1. Perhatikanlah kedua iklan di bawah ini! (sumber: www.listrikkita.com) (sumber: www.kesehatankita.com) 2. Dari kedua iklan tersebut, manakah yang perlu mendapat perbaikan? Jelaskan alasan-alasannya. 56 Kelas VIII SMP/MTs 3. Kemukakan pendapat-pendapatmu didepan teman-teman untuk mendapat tanggapan-tanggapan! Pendapatku Tanggapan Teman B. 1. Perhatikan kembali iklan yang pernah kamu buat sebelumnya! 2. Lakukanlah silang baca dengan salah seorang teman! 3. Mintalah teman itu untuk melakukan penyuntingan terhadap iklan yang telah kamu buat, baik itu terhadap isi, struktur, maupun kaidah kebahasaannya. Aspek Bentuk Kesalahan Saran Perbaikan 4. Perbaikilah iklan yang kamu buat itu sesuai denga
n saran teman! 57 Kelas VIII SMP/MTs Bab 2 Bahasa Indonesia Aku Bisa Lengkapilah tabel di bawah ini dengan benar, sesuai dengan tingkat penguasaanmu terhadap materi-materi dalam bab ini! Pokok Bahasan Tingkat Penguasaan A B C D 1. Mampu menelaah dan membedakan unsur-unsur yang ada pada iklan, slogan, dan poster dengan jelas. 2. Mampu menyimpulkan isi suatu teks iklan dengan tepat. 3. Mampu menelaah struktur dan kaidah- kaidah iklan dengan benar. 4. Mampu menulis iklan secara menarik. Keterangan: A = sangat dikuasai B = dikuasai C = cukup dikuasai D = tidak dikuasai Apabila masih ada pokok bahasan yang belum kamu kuasai, pelajarilah kembali dengan lebih baik. Bertanyalah kepada guru, orang tua, ataupun kepada ahlinya tentang permasalahan iklan tersebut. Akan lebih baik pula, apabila kamu membaca berbagai sumber untuk lebih meningkatkan penguasaanmu pada materi lainnya. Akan lebih baik