✅Kembali lagi di blog kesayangan temen temen, blog ilmu edukasi,. Pekembangan zaman merupakan hal yang tidak bisa di bedung, yang mana perkembangan zaman membuat seseorang harus mengikuti hal te✔️sebut supaya tidak tertingal, salah satunya yang dapat membantu kita dalam menghadapi perkembangan zaman adalah dengan belajara,
Minum air putih dalam jumlah yang cukup banyak antara 8 hingga 10 gelas per hari, mengonsumsi minuman yang dapat meningkatkan tekanan darah, misalnya kopi, mengonsumsi makanan yang cukup mengandung garam, dan berolahraga dengan teratur. Ayo, Kita Renungkan Pernahkah kamu membayangkan bahwa sistem transportasi di dalam tubuh dikatakan mirip dengan sistem transportasi yang sering kita temui di jalan raya?
Kami juga membahasa mengenai kunci jawaban dari pelajaran kelas 8 yang lainya, kami tak hanya membahas mengenai kunci jawaban ipa kelas 8 bab 6 ini, melaikan kami juga membahas mengenai pelajaran pelajaran yang lain, yang memungkin di tbuhkan adik adik ku sekalain, jika adik adik menginginkan pembahasan nya silahkan klik tulisan di bawah
- Kunci jawaban PAI kelas 8
- Kunci jawaban MTK kelas 8
- Kunci jawaban Bahasa Inggris kelas 8
- Kunci jawaban IPA kelas 8
- Kunci jawaban PENJAS kelas 8
- Kunci jawaban Bahasa indonesia kelas 8
- Kunci jawaban IPA kelas 8 Bab 1
- Kunci jawaban IPA kelas 8 Bab 2
- Kunci jawaban IPA kelas 8 Bab 3
- Kunci jawaban IPA kelas 8 Bab 4
- Kunci jawaban IPA kelas 8 Bab 5
- Kunci jawaban IPA kelas 8 Bab 6
- Kunci jawaban IPA kelas 8 Bab 7
- Kunci jawaban IPA kelas 8 Bab 8
- Kunci jawaban IPA kelas 8 Bab 9
- Kunci jawaban IPA kelas 8 Bab 10
- Kunci jawaban IPA kelas 8 Bab 11
Ada bus penumpang dan ada penumpang yang dibawa. Pada sistem transportasi di dalam tubuh, ada sel darah merah yang ditumpangi oleh sari-sari makanan dan oksigen untuk dihantarkan ke bagian-bagian tubuh yang membutuhkan. Sel darah merah dari jantung akan melalui jalan yang besar, yaitu aorta dan arteri.
Semakin jauh dari jantung, sel darah merah akan melalui jalan-jalan kecil, yaitu kapiler darah. Selanjutnya, sel darah merah akan kembali dengan mengangkut zat sisa metabolisme dan karbon dioksida untuk dikeluarkan dari tubuh. Ditambah lagi dengan peran sel darah putih yang siap menjaga kamu dari serangan penyakit atau virus dari luar tubuh, seperti halnya polisi lalu lintas yang senantiasa menjaga ketertiban jalan raya.
KUNCI JAWABAN IPA kelas 8 halaman 283-285 bab 6 uji kompetensi
A. Pilihan Ganda
1. Pernyataan yang tepat tentang ciri-ciri komponen penyusun darah adalah
A. leukosit tidak memiliki inti sel, selnya memiliki bentuk yang tidak tetap atau bersifat ameboid
B. eritrosit memiliki inti sel, selnya berbentuk bulat pipih dan bagian tengahnya cekung (bikonkaf)
C. plasma darah adalah cairan darah yang di dalamnya terdapat protein plasma dan zat terlarut lainnya
D.trombosit memiliki inti sel dan bergranula, bentuk selnya beraneka ragam, bulat, oval, dan memanjang
Kunci Jawaban B
2. Pernyataan yang benar tentang sel darah putih adalah ….
A. leukosit jenis granulosit terdiri atas limfosit dan monosit, sedangkan leukosit jenis agranulosit terdiri atas eosinofil, basofil, dan netrofil
B. monosit terdiri atas sel T dan sel B, kedua sel tersebut berfungsi untuk imunitas dan kekebalan tubuh
C. basofil memiliki granula berwarna biru dan memiliki fungsi pada reaksi alergi, terutama infeksi cacing
D. fungsi utama dari sel darah putih adalah melawan kuman/bibit penyakit yang masuk ke dalam tubuh dan membentuk antibodi
Kunci Jawaban D
3. Oksigen dalam darah akan diangkut oleh ….
A. eritrosit
B. leukosit
C. trombosit
D. plasma darah
Kunci Jawaban A
4. Pernyataan yang tepat tentang transfusi darah agar tidak terjadi penggumpalan darah pada resipien adalah ….
A. resipien yang memiliki golongan darah A dapat menerima darah dari golongan A dan AB
B. resipien yang memiliki golongan darah B dapat menerima darah dari golongan B dan AB
C. resipien yang memiliki golongan darah AB dapat menerima darah dari semua golongan
D. resipien yang memiliki golongan darah O dapat menerima darah dari golongan O dan AB
Kunci Jawaban C
5. Perhatikan diagram proses pembekuan darah di bawah ini!
Berdasarkan diagram di atas, X dan Y secara berturut-turut adalah ….
A. trombokinase/tromboplastin dan fibrin
B. fibrinogen dan trombokinase/tromboplastin
C. trombokinase/tromboplastin dan fibrinogen
D. trombokinase/tromboplastin dan protrombin
Kunci Jawaban D
6. Perhatikan kelainan-kelainan berikut.
(1) Hipertensi (4) Arteriole
(2) Hipotensi (5) Anemia
(3) Buta warna (6) Stroke
Yang merupakan gangguan yang terjadi pada sistem peredaran darah terdapat pada nomor ….
A. (1), (2), (3), dan (4)
B. (1), (2), (4), dan (5)
C. (1), (2), (4), dan (6)
D.(1) , (2), (5), dan (6)
Kunci Jawaban D
7. Urutan peredaran darah yang benar adalah ….
A. seluruh tubuh – serambi kiri – bilik kiri – paru-paru – serambi kanan – bilik kanan – seluruh tubuh
B. seluruh tubuh – bilik kanan – serambi kanan – paru-paru – bilik kiri – serambi kiri – seluruh tubuh.
C. seluruh tubuh – bilik kiri – serambi kiri – paru-paru – bilik kanan – serambi kanan – seluruh tubuh.
D. seluruh tubuh – serambi kanan – bilik kanan – paru-paru – serambi kiri – bilik kiri – seluruh tubuh
Kunci Jawaban D
8. Pembuluh darah yang kaya dengan oksigen berasal dari paru-paru dan masuk ke serambi kiri adalah ….
A. aorta
B. vena pulmonalis
C. arteri pulmonalis
D. vena kava superior
Kunci JawabanD
9. Tabel perbedaan pembuluh darah berikut ini yang benar adalah ….
Kunci Jawaban A
10. Pak Beni menderita sakit jantung. Berikut ini saran yang paling tepat diberikan kepada Pak Beni adalah ….
A. Pak Beni harus mengurangi konsumsi minuman beralkohol dan mengurangi rokok
B. Pak Beni harus berolahraga dengan keras untuk melatih kekuatan otot jantung
C. Pak Beni harus menjaga pola makan dengan menghindari makanan yang berlemak
D. Pak Beni harus mengonsumsi makanan bergizi tinggi serta tidak lupa mengonsumsi obat
Kunci Jawaban C
KUNCI JAWABAN IPA kelas 8 halaman 285-286 bab 6 uji kompetensi
Sehingga, kamu dapat memulai untuk membiasakan pola hidup sehat agar sistem peredaran darahmu terjaga. Mengapa Penting? Pernahkah kalian mendengar seseorang yang terkena serangan jantung atau penyakit stroke? Serangan jantung dan penyakit stroke adalah peristiwa yang terjadi karena adanya gangguan pada sistem peredaran darah. Apakah ada gangguan lain yang terjadi pada sistem peredaran darah?
Bagaimana cara mencegah dan mengatasi gangguan tersebut? Agar kamu dapat memahaminya, ayo, perhatikan penjelasan berikut ini! 1. Jantung Koroner Penyakit jantung koroner merupakan salah satu penyebab utama terjadinya kematian, baik di negara maju maupun negara berkembang. Tahukah kamu apa yang menjadi penyebab terjadinya penyakit jantung koroner? Penyakit jantung koroner terjadi jika arteri koronaria tidak dapat menyuplai darah yang cukup ke otot-otot jantung. Arteri koronaria merupakan pembuluh darah yang menyuplai nutrisi dan oksigen ke otot-otot jantung. Kondisi ini dapat terjadi karena arteri koronaria tersumbat oleh lemak atau kolestero
1. Salah satu fungsi darah adalah mengangkut oksigen dan karbon dioksida. Ternyata, masih ada banyak fungsi darah yang lainnya. Sebutkanlah fungsi darah yang lainnya!
Kunci Jawaban
Fungsi pengangkutan atau transportasi yang mengangkut berbagai macam zat-zat makanan, oksigen, sisa-sisa metabolisme, hormon, enzim-enzim, dan antibodi.
- – Fungsi perlindungan atau proteksi yang dilakukan oleh trombosit dan leukosit.
- – Fungsi pengaturan atau homeostatis.
- – Fungsi pengaturan kandungan air jaringan
- – Fungsi pengaturan suhu tubuh atau termoregulasi.
- – Pengaturan keasaman atau pH.
2. Mengapa jumlah sel darah merah orang yang tinggal di dataran tinggi (pegunungan) lebih banyak daripada orang yang tinggal di dataran rendah (pantai)? Ingat bahwa pada daerah dataran tinggi tekanan udara dan kadar oksigennya lebih rendah apabila dibandingkan dengan dataran rendah.
Kunci Jawaban
Karena pada daerah dataran tinggi (pegunungan) kadar oksigennya rendah, sehingga untuk memenuhi kebutuhan oksigen dalam tubuh, tubuh memproduksi banyak eritrosit. Sebaliknya pada daerah dataran rendah (pantai) kadar oksigennya tinggi, sehingga dengan eritrosit dalam jumlah yang normal sudah dapat memenuhi kebutuhan oksigen dalam tubuh.
3. Jelaskan proses peredaran darah yang terjadi pada tubuh!
Kunci Jawaban
Peredaran Besar : Bilik Kiri (Aorta) => Pembuluh Nadi => Pembuluh Kapiler => Pembuluh Balik => Serambi Kanan
Peredaran kecil : Bilik Kanan=> Pembuluh Nadi (Paru-Paru) => Paru-Paru => Pembuluh Balik => Serambi Kiri
4. Bu Lani pergi ke dokter untuk melakukan pengecekan tekanan darahnya. Setelah dilakukan pengukuran tekanan darah, dokter mengatakan bahwa tekanan darah bu Lani pada saat itu adalah 110/90. Jelaskan maksud dari hasil pengukuran tekanan darah tersebut! Tuliskan jawabanmu dengan mengaitkan tekanan darah dengan kondisi pembuluh darah pada saat itu.
Kunci Jawaban
Pada orang dewasa yang sehat,umumnya sistol sebesar 120 mmHg dan diastol sebesar 80 mmHg atau dapat juga di tulis sabagai tekanan arteri = 120/80 (sistol/diastol).pada saat itu tekanan kapiler 30/10 dan tekanan vena 10/0
berarti tekanan bu lani adalah sahat karena umumnya sistol sebesar 120 mmHg sedangkan bu lani 110 mmHg dan doastol sebesar 90 mmHg
5. Mengapa sebaiknya seseorang itu tidak merokok? Hubungkan dengan gangguan pada sistem peredaran darah!
Kunci Jawaban
Karena rokok mengandung bahan-bahan yang berhbahaya bagi tubuh. Bahan-bahan yang terkandung dalam rokok dapat menghambat atau menjadi kerak dalam pembuluh darah karena tidak dapat larut, hal itu menyebabkan adanya gangguan dalam sistem peredaran darahnya. sehingg darah yang diedarkan menjadi tidak lancar. padahal darah membawa oksigen yang dibutuhkan tubuh. apabila peredarannya terhambat, hal itu mengakibatkan darah tidak mampu mencukupi kebutuhan oksigen bagi otak karena jalurnya terhambat. bahan di dalam rokok juga dapat membuat pengentalan darah
Rangkuman IPA kelas 8 bab 6
mengetahuinya, ayo lakukan aktivitas berikut! Aktivitas 6.2 Menyelidiki Faktor-faktor yang Memengaruhi Frekuensi Denyut Jantung Ayo, Kita Lakukan Apa yang kamu perlukan? 1. Alat tulis 2. Stopwatch Apa yang harus kalian lakukan? Buatlah kelompok yang terdiri atas 4-5 orang. Tentukan di antara anggota kelompokmu siapa yang akan menghitung denyut nadi, siapa yang memerhatikan stopwatch, dan yang akan melakukan beberapa aktivitas. Bekerja samalah dengan baik bersama teman satu kelompokmu dalam melakukan pembagian tugas! Kegiatan I 1. Mintalah temanmu untuk duduk dengan tenang selama 1 menit. 2. Temukan denyut nadi pada pergelangan tangan temanmu. Gunakan jari telunjuk dan jari tengah untuk menemukannya. Agar kamu mengetahuinya, perhatikan Gambar 6.10! 3. Hitung denyut nadi temanmu selama 1 menit. Selanjutnya catatlah hasilnya pada Tabel 6.5. Lakukan penghitungan dengan cermat dan teliti agar data yang kamu peroleh benar. 4. Ulangi langkah 1-3, tetapi kegiatan tersebut dilakukan setelah temanmu duduk dengan tenang selama 2 menit. Sumber:
Dok. Kemdikbud Gambar 6.10 Menghitung Frekuensi Denyut Jantung Ilmu Pengetahuan Alam 269 Kegiatan II 1. Mintalah temanmu untuk berjalan santai selama 1 menit. Setelah itu mintalah temanmu untuk duduk. 2. Temukan denyut nadi pada pergelangan tangan temanmu. 3. Hitung denyut nadinya selama 1 menit. Selanjutnya catatlah hasilnya pada Tabel 6.5. Lakukan penghitungan dengan cermat dan teliti agar data yang kamu peroleh benar. 4. Ulangi langkah 1-3, tetapi kegiatan tersebut dilakukan setelah temanmu berjalan santai selama 2 menit. Kegiatan III 1. Mintalah temanmu untuk berlari-lari kecil selama 1 menit. Setelah itu mintalah temanmu untuk duduk. 2. Temukan denyut nadi pada pergelangan tangan temanmu. 3. Hitung denyut nadinya selama 1 menit. Selanjutnya catatlah hasilnya pada Tabel 6.5. Lakukan penghitungan dengan cermat dan teliti agar data yang kamu peroleh benar. 4. Ulangi langkah 1-3, tetapi kegiatan tersebut dilakukan setelah temanmu berlari kecil selama 2 menit. Tabel 6.5 Frekuensi Nadi Jantung pada Beberapa Aktivitas Fisik dengan Intensitas yang Berbeda Nama Siswa Jenis dan Intensitas Aktivitas Duduk Tenang Berjalan Santai Berlari Kecil 1 Menit 2 Menit 1 Menit 2 Menit 1 Menit 2 Menit Siswa laki- laki Siswa perempuan Rata-rata Apa yang perlu kamu diskusikan? 1. Mengapa kita dapat menghitung denyut jantung dengan cara menghitung denyut nadi? Apakah frekuensi denyut jantung sama dengan denyut nadi? 2. Pada saat duduk tenang, manakah yang lebih tinggi frekuensi denyut jantung laki-laki atau perempuan? Menurutmu mengapa demikian? 270 Kelas VIII SMP/MTs Semester 1 3. Manakah di antara kegiatan berjalan selama 1 menit dan berlari selama 1 menit yang menyebabkan frekuensi denyut jantung paling tinggi? Mengapa demikian? 4. Manakah di antara kegiatan berlari selama
1 menit dan berlari selama 2 menit yang menyebabkan frekuensi denyut jantung paling tinggi? Mengapa demikian? 5. Menurutmu apakah jenis kelamin, jenis dan intensitas dalam beraktivitas memengaruhi frekuensi denyut jantung? Jelaskan! Apa yang dapat kamu simpulkan? Berdasarkan hasil penyelidikan dan diskusi yang telah kamu lakukan, apa saja yang dapat kamu simpulkan? Apa yang harus kamu lakukan selanjutnya? Setelah selesai melakukan penyelidikan, buatlah artikel tentang hasil penyelidikamu! Selanjutnya, kamu dapat menempelkan artikelmu di majalah dinding kelas. Berdasarkan Aktivitas 6.2 kamu telah mengetahui bahwa ada beberapa faktor yang memengaruhi frekuensi denyut jantung di antaranya adalah jenis kelamin dan aktivitas tubuh, dan beberapa hal berikut. 1) Kegiatan atau Aktivitas Tubuh Orang yang melakukan aktivitas memerlukan lebih banyak sumber energi berupa glukosa dan oksigen dibandingkan dengan orang yang tidak melakukan aktivitas seperti duduk santai atau tiduran. Untuk memenuhi kebutuhan sumber energi dan oksigen tersebut, jantung harus memompa darah lebih cepat. 2) Jenis Kelamin Pada umumnya perempuan memiliki frekuensi denyut jantung yang lebih tinggi daripada laki-laki. Pada kondisi normal, denyut jantung perempuan berkisar antara 72-80 denyutan/menit, sedangkan denyut jantung laki-laki berkisar antara 64-72 denyutan/menit. 3) Suhu Tubuh Semakin tinggi suhu tubuh maka semakin cepat frekuensi
denyut jantung. Hal ini terjadi karena adanya peningkatan proses metabolisme, sehingga diperlukan peningkatan pasokan O2 dan pengeluaran CO2. Ilmu Pengetahuan Alam 271 4) Umur Pada janin, denyut jantung dapat mencapai 140-160 denyutan/ menit. Semakin bertambah umur seseorang, semakin rendah frekuensi denyut jantung. Hal ini berhubungan erat dengan makin berkurangnya proporsi kebutuhan energinya. 5) Komposisi Ion Berdenyutnya jantung secara normal, tergantung pada keseimbangan komposisi ion di dalam darah. Ketidakseimbangan ion, dapat menyebabkan bahaya bagi jantung. Ayo, Kita Diskusikan Rerata maksimal detak jantung seseorang berkaitan dengan usianya sehingga dapat dirumuskan: Rerata maksimal detak jantung = 220 – usia Penelitian terbaru saat ini menemukan rumus terbaru hasil modifikasi dari rumus di atas yakni: Rerata maksimal detak jantung = 208 – ( 0, 7 × usia) Pertanyaan: Sebuah artikel mengatakan bahwa penggunaan rumus terbaru ternyata berbeda jauh dengan rumus yang lama dalam mengukur detak jantung seseorang. Perbedaannya adalah jika akan mengukur detak jantung anak muda maka akan terjadi penurunan yang tajam dan jika akan mengukur detak jantung or
angtua akan terjadi kenaikan yang tajam pula. Menurutmu, pada usia berapakah tidak ada perbedaan sama sekali dari penggunaan kedua rumus tersebut? 272 Kelas VIII SMP/MTs Semester 1 B. Gangguan atau Kelainan pada Sistem Peredaran Darah dan Upaya untuk Mencegah serta Menanggulanginya Ayo, Kita Pelajari Istilah Penting • Gangguan pada sistem peredaran darah • Upaya untuk mencegah atau menanggulanginya • Stroke • Varises • Hemofilia • Anemia Mempelajari materi ini akan membantumu memahami berbagai gangguan pada sistem peredaran darah, penyebabnya,
dan upaya untuk mencegah atau menanggulanginya. Sehingga, kamu dapat memulai untuk membiasakan pola hidup sehat agar sistem peredaran darahmu terjaga. Mengapa Penting? Pernahkah kalian mendengar seseorang yang terkena serangan jantung atau penyakit stroke? Serangan jantung dan penyakit stroke adalah peristiwa yang terjadi karena adanya gangguan pada sistem peredaran darah. Apakah ada gangguan lain yang terjadi pada sistem peredaran darah? Bagaimana cara mencegah dan mengatasi gangguan tersebut? Agar kamu dapat memahaminya, ayo, perhatikan penjelasan berikut ini! 1. Jantung Koroner Penyakit jantung koroner merupakan salah satu penyebab utama terjadinya kematian, baik di negara maju maupun negara berkembang. Tahukah kamu apa yang menjadi penyebab terjadinya penyakit jantung koroner? Penyakit jantung koroner terjadi jika arteri koronaria tidak dapat menyuplai darah yang cukup ke otot-otot jantung. Arteri koronaria merupakan pembuluh darah yang menyuplai nutrisi dan oksigen ke otot-otot jantung. Kondisi ini dapat terjadi karena arteri koronaria tersumbat oleh lemak atau kolesterol. Perhatikan Gambar 6.11! Jika otot-otot jantung tidak mendapatkan nutrisi dan oksigen, maka otot jantung tidak dapat ber
kontraksi, sehingga jantung tidak dapat berdenyut. Gejala dari penyakit jantung koroner antara lain dada terasa sakit, sakit pada bagian lengan dan punggung, napas pendek dan kepala pusing. Ilmu Pengetahuan Alam 273 Arteri koronaria Arteri koroner tersumbat oleh Jaringan otot jantung lemak mengalami kematian Aorta Arteri koronaria Sumber: Campbell et al. 2008 Gambar 6.11 Penyumbatan pada Arteri Koroner Nah, bagaimana cara mencegah terjadinya penyakit jantung koroner? Agar kamu memahaminya perhatikanlah penjelasan berikut ini. a. Melakukan Olahraga dan Istirahat yang Teratur Menjaga kesehatan jantung dapat dilakukan dengan berolahraga secara teratur. Berolahraga tidak harus berat yang terpenting adalah teratur. Kamu dapat melakukan olahraga ringan seperti berlari kecil ataupun hanya berjalan. Apabila kamu ingin melakukan olahraga yang berat, misalnya bulu tangkis, basket, sepak bola, dan olahraga lainnya, maka sebaiknya diawali dengan melakukan pemanasan. Pemanasan membuat kecepatan denyut jantung bertambah secara bertahap. Selain berolahraga dengan teratur, untuk menjaga kesehatan jantung diperlukan istirahat yang terat
ur. Istirahat dapat dilakukan dengan duduk santai ataupun tidur. Saat ini banyak orang yang begadang di malam hari, padahal begadang tidak baik bagi kesehatan. Oleh karena itu, sebaiknya kita tidak begadang apalagi jika begadang tersebut adalah untuk melakukan aktivitas yang tidak bermanfaat. b. Menjaga Pola Makan Sehari-hari Menjaga kesehatan sistem peredaran darah dapat dilakukan dengan menjaga pola makan sehari-hari. Menjaga pola makan dapat dilakukan dengan makan secara teratur, menyesuaikan jumlah kalori yang masuk ke tubuh sesuai dengan kebutuhan, serta menyeimbangkan komposisi nutrisi. Nah, masih ingatkah kamu cara menghitung kalori makanan yang terdapat pada bab sistem pencernaan? Untuk menjaga kesehatan jantung sebaiknya banyak mengonsumsi sayuran, buah- buahan, biji-bijian, serta makanan berserat lainnya. Sebaiknya kurangi 274 Kelas VIII SMP/MTs Semester 1 mengonsumsi daging, makanan camilan, dan makanan yang banyak mengandung lemak atau kolesterol. Jenis makanan tersebut dapat meningkatkan jumlah kolesterol pada darah. c. Menghindari Minuman Beralkohol Tentu kalian sudah sering mendengar bahaya mengonsumsi minuman beralkohol. Tahukah kamu, apa bahaya mengonsumsi minuman beralkohol bagi kesehatan sistem peredaran darah? Minuman beralkohol dapat memicu terjadinya gangguan pada sistem peredaran darah. Semakin banyak mengonsumsi alkohol maka risiko terjadinya penyakit jantung semakin tinggi. Oleh karena itu, hindari minuman beralkohol agar tidak terserang penyakit jantung. d. Menghentikan Kebiasaan Merokok Tahukah kamu mengapa rokok dapat menyebabkan ganggua
n pada sistem peredaran darah? Pada seseorang yang merokok, asap rokok akan merusak dinding pembuluh darah. Kemudian nikotin yang terkandung dalam asap rokok akan merangsang hormon adrenalin yang akibatnya akan mengubah metabolisme lemak. Hormon adrenalin akan memacu kerja jantung. Selain itu, merokok menyebabkan elastisitas pembuluh darah berkurang, sehingga meningkatkan pengerasan pembuluh darah arteri dan meningkatkan faktor pembekuan darah yang memicu penyakit jantung dan stroke. Perokok mempunyai peluang terkena stroke dan jantung koroner sekitar dua kali lipat lebih tinggi dibanding dengan bukan perokok. Oleh karena itu, jangan meremehkan keberadaan asap rokok, karena asap rokok dapat menjadi penyebab penyakit jantung koroner dan gangguan pada pembuluh darah. e. Menghindari Stres Berlebih Menghindari stres yang berlebihan termasuk cara mencegah penyakit jantung. Stres berlebih dapat menyebabkan naiknya tekanan darah dan meningkatnya denyut jantung. Kondisi ini akan menyebabkan kerusakan dinding pembuluh darah. Oleh karena itu, hindarkan diri kita dari stres. f. Menjaga Berat Badan dalam Kondisi Ideal Mengapa kita harus menjaga berat badan agar tetap dalam kondisi ideal? Berat badan yang tidak terkontrol dapat menyebabkan terjadinya obesitas. Obesitas dapat meningkatkan risiko terkena serangan stroke sebesar 15%. Obesitas dapat menyebabkan terjadinya hipertensi dan penyakit jantung. Ilmu Pengetahuan Alam 275 2. Stroke Stroke merupakan suatu penyakit yang terjadi karena kematian pada jaringan di otak yang disebabkan karena kurangnya asupan oksigen di otak. Hal ini terjadi karena pembuluh darah pada otak tersumbat oleh lemak atau kolesterol ataupun salah satu pembuluh darah di otak pecah. Perhatikan Gambar 6.12! Pembuluh darah ota
k pecah Pembuluh darah otak tersumbat Pendarahan Jaringan otak mati otak Otak Pembuluh darah otak Sumber: fescenter.org Gambar 6.12 Penyumbatan Arteri dalam Otak oleh Lemak Bagaimana cara mencegah agar kita terhindar dari serangan stroke? Karena penyebab penyakit stroke sama dengan penyebab penyakit jantung, maka usaha yang dapat kita lakukan untuk mengurangi risiko terkena stroke juga sama dengan usaha yang dapat dilakukan untuk mengurangi risiko terkena penyakit jantung koroner. Nah, apa yang harus kamu lakukan jika tiba-tiba kamu menjumpai seseorang yang mengalami gejala serangan stroke? Langkah penting yang harus kamu lakukan adalah mencari pertolongan agar penderita dapat segera dibawa ke rumah sakit atau unit kesehatan l
ainnya agar penderita segera mendapatkan penanganan medis. 3. Varises Varises adalah suatu keadaan di mana pembuluh darah balik (vena) mengalami pelebaran dan terpuntir. Gangguan ini biasanya terjadi di daerah kaki. Perhatikan Gambar 6.13! 276 Kelas VIII SMP/MTs Semester 1 Varises Aliran darah Vena Katub Vena normal Vena varises Sumber: webmd.com Gambar 6.13 Pelebaran Vena pada Kaki Nah, upaya apa yang dapat kamu lakukan agar terhindar dari varises? (1) Ketika kamu tidur sebaiknya tungkai dinaikkan (kurang lebih 15-20 cm). Aktivitas ini sebaiknya dilakukan setelah kamu melakukan perjalanan jauh atau melakukan aktivitas yang melelahkan. (2) Menghindari berat badan berlebih. (3) Menghindari berdiri terlalu lama. (4) Berolahraga secara teratur seperti berjalan, berenang, dan senam. (5) Menghindari memakai sepatu dengan hak tinggi. Nah, a
pakah selamanya kamu tidak boleh memakai sepatu dengan hak yang tinggi? Kamu tetap boleh memakai sepatu dengan hak tinggi, asalkan aktivitas yang kamu lakukan tidak terlalu berat dan dalam waktu yang lama. 4. Anemia Anemia merupakan gangguan yang disebabkan karena kekurangan hemoglobin atau kekurangan sel darah merah. Perhatikan Gambar 6.14! Apabila kadar hemoglobin dalam darah rendah dapat menyebabkan tubuh kekurangan oksigen sehingga tubuh akan terasa lesu, kepala pusing, dan muka pucat. Anemia dapat terjadi akibat terganggunya produksi eritrosit. Kondisi ini terjadi karena tubuh kekurangan zat besi. Anemia juga dapat disebabkan karena terjadinya pendarahan yang hebat. Ilmu Pengetahuan Alam 277 (a) (b) Sumber: pennmedcine.org Gambar 6.14 Perbandingan Jumlah Sel Darah Merah dalam Kondisi Normal dengan Penderita Anemia Bagi kamu yang perempuan, anemia dapat terjadi pada saat kamu sedang mengalami menstruasi. Setiap terjadi menstruasi tubuh akan kehilangan darah dalam jumlah cukup banyak, yaitu sebanya
k 50 – 80 mL dan zat besi sebesar 30 – 50 mg. Oleh karena itu, agar tidak mengalami anemia, sebaiknya selama masa menstruasi kamu mengonsumsi makanan yang mengandung zat besi, mengonsumsi makanan bergizi, dan jika diperlukan mengonsumsi suplemen penambah zat besi. 5. Hipertensi dan Hipotensi Hipertensi disebut juga tekanan darah tinggi, terjadi jika tekanan darah di atas 120/80 mmHg. Gejala penderita hipertensi antara lain sakit kepala, kelelahan, pusing, pendarahan dari hidung, mual, muntah, dan sesak napas. Hipertensi dapat disebabkan karena arteriosklerosis (pengerasan pembuluh darah), obesitas (kegemukan), kurang olahraga, stres, mengonsumsi minuman beralkohol atau yang banyak mengandung garam, lemak, dan kolesterol. Nah, bagaimana cara mengatasi hipertensi? Penderita hipertensi yang disebabkan karena obesitas harus menurunkan berat badannya, sehingga mencapai berat badan ideal, hindari mengonsumsi minuman beralkohol dan makanan berlemak dan mengandung kolesterol tinggi, berolahragalah secara teratur, hindari kebiasaan merokok, dan hindari faktor-faktor yang dapat menyebabkan stres. Berbeda dengan hipertensi, hipotensi terjadi apabila tekanan darah kurang dari 120/80 mm Hg. Hipotensi disebu
t juga dengan tekanan darah rendah. Orang yang mengalami tekanan darah rendah umumnya akan mengeluhkan keadaan sering pusing, sering menguap, 278 Kelas VIII SMP/MTs Semester 1 penglihatan terkadang dirasakan kurang jelas (berkunang-kunang) terutama sehabis duduk lama lalu berjalan, keringat dingin, merasa cepat lelah tak bertenaga, detak/denyut nadi lemah, dan tampak pucat. Nah, bagaimana cara mengatasi hipotensi? Berikut ini ada beberapa cara untuk mengatasi hipotensi. Minum air putih dalam jumlah yang cukup banyak antara 8 hingga 10 gelas per hari, mengonsumsi minuman yang dapat meningkatkan tekanan darah, misalnya kopi, mengonsumsi makanan yang cukup mengandung garam, dan berolahraga dengan teratur. Ayo, Kita Renungkan Pernahkah kamu membayangkan bahwa sistem transportasi di dalam tubuh dikatakan mirip dengan sistem transportasi yang sering kita temui di jalan raya? Ada bus penumpang dan ada penumpang yang dibawa. Pada sistem transportasi di dalam tubuh, ada sel darah merah yang ditumpangi oleh sari-sari makanan dan oksigen untuk dihantarkan ke bagian-bagian tubuh yang membutuhkan. Sel darah merah dari jantung akan melalui jalan yang besar, yaitu aorta dan arteri. Semakin jauh dari jantung, sel darah merah akan melalui jalan-jalan kecil, yaitu kapiler darah. Selanjutnya, sel darah merah akan kembali dengan mengangkut zat sisa metabolisme dan karbon dioksida untuk dikeluarkan dari tubuh. Ditambah lagi dengan peran sel darah putih yang siap menjaga kamu dari serangan penyakit atau virus dari luar tubuh, seperti halnya polisi lalu lintas yang senantiasa menjaga ketertiban jalan raya. Tuha
n menciptakan sistem transportasi yang sangat rumit dengan ukuran yang sangat kecil di dalam tubuhmu. Sistem transportasi di tubuhmu bekerja selama 24 jam tanpa henti bahkan saat kamu tidur lelap. Sungguh Tuhan telah menciptakan darah dan sistem peredaran darah dengan sangat kompleks dan sempurna. Oleh karena itu, hendaknya kita selalu bersyukur kepada Tuhan atas anugerah berupa darah dan sistem peredaran darah yang diberikan kepada kita. Salah satu cara mensyukuri anugerah Tuhan adalah dengan selalu menjaga kesehatan sistem peredaran darah. Nah, apakah kamu sudah melakukan upa
ya-upaya agar sistem peredaran darahmu selalu sehat? Apa yang dapat kamu lakukan Ilmu Pengetahuan Alam 279 untuk mengatasi gangguan atau kelainan yang terjadi pada sistem peredaran darahmu? Jawablah pertanyaan/pernyataan dengan memberi centang (√ ) pada Tabel 6.6 di kolom “ya” atau “tidak”. Tabel 6.6 Pertanyaan untuk Refleksi Terkait Sistem Peredaran Darah Manusia No Pertanyaan Ya Tidak 1 Apakah kamu senantiasa bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena telah memberikan anugerah kepada kita berupa darah dan sistem peredaran darah? 2 Apakah kamu rajin melakukan olahraga untuk menjaga kesehatan sistem peredaran darah? 3 Apakah kamu lebih suka mengonsumsi buah dan sayur daripada makanan yang berlemak? 4 Apakah kamu suka begadang sampai larut malam untuk menonton televisi? 5 Apakah kamu menjaga berat badan agar tetap ideal, karena kegemukan dapat menyebabkan hipertensi? Coba kamu hitung, berapa total skormu dengan ketentuan: ƒ Jawaban “ya” mendapat skor 2 (dua) ƒ Jawaban “tidak” mendapat skor 0 (nol) Bandingkan total skormu dengan kriteria berikut. ƒ Skor 0 – 3 : b
erarti kamu tidak peduli pada sistem peredaran darahmu. ƒ Skor 4 – 6 : berarti kamu kurang peduli pada sistem peredaran darahmu. ƒ Skor 7 – 10 : berarti kamu peduli pada sistem peredaran darahmu. Untuk kamu yang tidak peduli atau kurang peduli terhadap sistem peredaran darah, sebaiknya kamu terus berusaha untuk meningkatkan kepedulianmu terhadap sistem peredaran darahmu. 280 Kelas VIII SMP/MTs Semester 1 Info Tokoh Ibnu Nafis 1213-1288 M Pertama kali menjelaskan peredaran darah pada manusia 1578-1657 M William Harvey Menjelaskan fungsi jantung dalam memompa darah ke seluruh tubuh 1868–1943 M Karl Landsteiner Darah manusia terbagi menjadi 4 kelompok yang sekarang dikenal dengan golongan darah O, A, B, dan AB Wilson Greatbatch 1919-2011 M Penemu alat pacu jantung implan 1919-2011 M Linus Pauling Penemu penyakit talasemia Ilmu Pengetahuan Alam 281 Rangkuman 1. Darah merupakan jaringan pengikat yang berwujud cair dan tersusun atas dua komponen utama yaitu plasma dan elemen seluler, yaitu sel darah merah (eritrosit), sel darah putih (leukosit), dan keping darah (trombosit). 2. Plasma darah te
rsusun atas 91,5% air (H2O) dan 8,5% zat-zat terlarut. Zat-zat terlarut tersebut tersusun atas protein (albumin, fibrinogen, dan globulin) dan zat-zat lain (sari makanan, mineral, hormon, antibodi, dan zat sisa metabolisme). 3. Hemoglobin dalam eritrosit berfungsi untuk mengangkut oksigen dari paru-paru ke sel-sel seluruh tubuh dalam bentuk oksihemoglobin dan mengangkut karbon dioksida dari sel-sel tubuh ke paru-paru dalam bentuk karbaminohemoglobin. 4. Sel darah putih berfungsi untuk melawan kuman/bibit penyakit yang masuk ke dalam tubuh, baik melalui fagositosis maupun dengan membentuk antibodi. 5. Keping darah berfungsi untuk proses pembekuan darah saat terjadinya luka. 6. Darah dapat dikelompokkan berdasar sistem ABO, sistem Rhesus (Rh), dan sistem MN. Sistem ABO dan Rh merupakan sistem penggolongan darah yang sering digunakan. 7. Jantung berfungsi untuk memompa darah. Jantung terdiri atas 4 ruangan, yaitu serambi (atrium) kiri dan serambi (atrium) kanan serta bilik (ventrikel) kiri dan
bilik (ventrikel) kanan. 8. Pembuluh darah dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu pembuluh nadi (arteri), pembuluh balik (vena), dan kapiler. 9. Peredaran darah kecil dimulai dari jantung (bilik kanan) menuju ke paru-paru kemudian kembali lagi ke jantung (serambi kiri). Peredaran darah besar dimulai dari jantung (bilik kiri) menuju ke seluruh tubuh kemudian kembali ke jantung lagi (serambi kanan). 10. Faktor yang memengaruhi frekuensi denyut jantung di antaranya adalah kegiatan atau aktivitas tubuh, jenis kelamin, suhu tubuh, umur, dan komposisi ion. 11. Gangguan pada sistem peredaran darah antara lain: jantung koroner, stroke, varises, anemia, hipotensi, dan hipertensi.
Demikianlah pembahasan mengenai kunci jawaban ipa kelas 8 bab 6 semoga bermanfaat bagi kita semoa, jangan lupa untuk mendukung kakak dengan cara membagikan artikel yang kakak buat ini dengan teman teman yang sedang mengerjakan tugas yang sama semogga kita dapat bermanfaat.
Sumber:Buku siswa ipa kelas 8