Kami juga membahas mengenai kunci jawaban pelajaran, yang dapat temen temen akses jawaban tersebut di bawah ini, dimana pembahasan ini kami buat seupaya temen dapat menyelesaiakn tugas dengan tepat waktu dan memperoleh nilai yang memuskan
- Kunci jawaban PAI kelas 8
- Kunci jawaban MTK kelas 8
- Kunci jawaban Bahasa Inggris kelas 8
- Kunci jawaban IPA kelas 8
- Kunci jawaban PENJAS kelas 8
- Kunci jawaban Bahasa indonesia kelas 8

Kunci Jawaban PAI Kelas 8 Halaman 227 bagian B
B. Kerjakan Soal-Soal berikut ini !
1. Jelaskan pengertian makanan yang halal
Kunci jawaban:
Makanan yang halal adalah makanan yang boleh dimakan menurut ketentuan syariat Islam.
2. Jelaskan pengertian makanan yang haram
Kunci jawaban:
Makanan yang haram adalah makanan yang tidak boleh dimakan menurut ketentuan syariat Islam.
3. Sebutkan jenis-jenis makanan yang halal!
Kunci jawaban:
Jenis-jenis makanan yang halal
- Makanan yang disebut halal oleh Allah Swt. dan Rasul-Nya.
- Makanan yang tidak kotor dan tidak menjijikkan.
- Makanan yang tidak mendatangkan mudharat, tidak mem-bahayakan kesehatan tubuh, tidak merusak akal, serta tidak merusak moral dan aqidah
4. Sebutkan manfaat makanan yang halal!
Kunci jawaban:
Manfaat makanan yang halal
- Mendapat ridha Allah Swt. karena telah mentaati perintah-Nya dalam memilih jenis makanan dan minuman yang halal
- Memiliki akhlakul karimah karena setiap makanan dan minuman yang dikonsumsi akan berubah menjadi tenaga dan tenaga itu digunakan untuk beraktivitas dan beribadah.
- Terjaga kesehatannya karena setiap makanan dan minuman yang dikonsumsi bergizi dan baik bagi kesehatan badan
5. Bagaimana cara menghindari makanan dan minuman yang haram?
Kunci jawaban:
Cara menghindari makanan dan minuman yang haram adalah dengan menjaga diri kita dari hal-hal yang sekiranya merusak dan tidak berguna bagi diri sendiri atau orang banyak.
Baca juga:
KUNCI JAWABAN PAI kelas 8 bab 8 halaman 154 155 156
KUNCI JAWABAN PAI kelas 8 bab 9 halaman 171 172 173
KUNCI JAWABAN PAI Kelas 8 Bab 10 Halaman 190 191 192
KUNCI JAWABAN PAI kelas 8 bab 11 halaman 209 210 211
KUNCI JAWABAN PAI Kelas 8 Bab 12 Halaman 225 226 227
KUNCI JAWABAN pai kelas 8 bab 13 halaman 241 242 243
KUNCI JAWABAN pai kelas 8 bab 14 halaman 257 258 259
Baca juga:
Rangkuman PAI kelas 8
20 Buku Guru Kelas VIII SMP/MTs Nama Sekolah : …………………………………………. Kelas/Semester : ………………………………………… Tahun Pelajaran : …………………………………………. No. Waktu Nama Siswa Catatan Perilaku Butir Sikap Keterangan Spiritual /Sosial 1 2 3 4 Dsb. c. Penilaian diri Petunjuk: Berilah tanda centang(√) pada kolom “Ya” atau “Tidak” sesuai dengan keadaan yang sebenarnya. Nama : Kelas : Semester : No. Pernyataan Ya Tidak 1 Saya selalu menghindari minuman keras 2 Saya selalu menjauhi segala yang dilarang oleh Allah Swt. 3 Saya selalu menghindari perbuatan judi 4 Saya selalu menghindari pertengkaran dengan siapapun 5 Saya selalu menyelesaikan permasalahan dengan cara damai Hasil penilaian diri perlu ditindaklanjuti oleh guru dengan melakukan fasilitasi terhadap siswa yang belum menunjukkan sikap yang diharapkan. d. Penilaian Antarteman Petunjuk: Berilah tanda centang(√) pada kolom “Ya” atau “Tidak” sesuai dengan keadaan yang sebenarnya. Nama teman yang dinilai : Nama Penila : Kelas : Semester : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti 21 No. Pernyataan Ya Tidak 1 Teman saya selalu menghindari minuman keras 2 Teman saya selalu menjauhi segala yang dilarang oleh Allah Swt. 3 Teman saya selalu menghindari perbuatan judi 4 Teman saya selalu menghindari pertengkaran dengan siapapun 5 Teman saya selalu menyelesaikan permasalahan dengan cara damai Hasil penilaian antarteman perlu ditindaklanjuti oleh guru dengan memberikan bantuan fasilitasi terhadap siswa yang belum menunjukkan sikap yang diharapkan. 2. Penilaian Pengetahuan Kolom “Ayo Berlatih” a. Kolom Pilihan ganda dan uraian. Skor penilaian sebagai berikut: 1) PG : jumlah jawaban benar x 1 (maksimal 10 x 1 = 10) 2) Uraian : jumlah jawaban benar x 2 (maksimal 5 x 2 = 10) Cara penilaian: No. Soal Cara penilaian 1 a. Jika peserta didik dapat menuliskan pengertian halalan Tayyiban dengan sangat lengkap, skor 2. b. Jika peserta didik dapat menuliskan pengertian halalan Tayyiban dengan lengkap, skor 1,5. c. Jika peserta didik dapat menuliskan pengertian halalan Tayyiban dengan tidak lengkap, skor 1. 22 Buku Guru Kelas VIII SMP/MTs 2 a. Jika peserta didik dapat menuliskan pengertian hukum bacaan qalqalah dan ra serta contohnya dengan sangat lengkap, skor 2. b. Jika peserta didik dapat menuliskan pengertian hukum bacaan qalqalah dan ra serta contohnya denganlengkap, skor 1,5. c. Jika peserta didik dapat menuliskan pengertian hukumbacaan qalqalah dan ra serta contohnya tidak lengkap, skor 1. 3 a. Jika peserta didik dapat menuliskan pendapatnya tentang mengkonsumsi makanan dan minuman yang haram dengan sangat lengkap, skor 2. b. Jika peserta didik dapat menuliskan pendapatnya tentang mengkonsumsi makanan dan minuman yang haram dengan lengkap, skor 1,5. c. Jika peserta didik dapat menuliskan pendapatnya tentang mengkonsumsi makanan dan minuman yang haram dengan tidak lengkap, skor 1. 4 a. Jika peserta didik dapat menuliskan hadits yang berisi larangan meminum khamar dengan sangat lengkap, skor 2. b. Jika peserta didik dapat menuliskan hadits yang berisi larangan meminum khamar dengan lengkap, skor 1,5. c. Jika peserta didik dapat menuliskan hadits yang berisi larangan meminum khamar tidak lengkap, skor 1. 5 a. Jika peserta didik dapat menuliskan pendapatnya, apabila melihat ada penjual makanan haram di lingkungan rumahnya dengan sangat lengkap, skor 2. b. Jika peserta didik dapat menuliskan pendapatnya, apabila melihat ada penjual makanan haram di lingkungan rumahnya dengan lengkap, skor 1,5. c. Jika peserta didik dapat menuliskan pendapatnya, apabila melihat ada penjual makanan haram di lingkungan rumahnya dengan tidak lengkap, skor 1. Skor Maksimal b. Penugasan (Tugas no. 2) Cara penilaiannya adalah: a) Jika peserta didik dapat menuliskan jawaban dengan benar dan lengkap serta dikumpulkan tepat waktu, skor 10. b) Jika peserta didik dapat menuliskan jawaban dengan benar dan dikumpulkan tidak tepat waktu, skor 9. Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti 23 c) Jika peserta didik dapat menuliskan jawaban dengan benar, tetapi tidak lengkap serta dikumpulkan tidak tepat waktu, skor 8. Perhitungan Perolehan Nilai Pengetahuan Nilai akhir yang diperoleh peserta didik merupakan akumulasi Contoh: Pilihan ganda = 8 Uraian = 8 Penugasan = 10 Nilai akhirnya = Jumlah skor yang diperoleh (PG+Uraian+ Tugas) x 100 Skor maksimal (PG+Uraian + Tugas) = 26 x 100 30 = 87 3. Penilaian keterampilan a. Tugas no. 1 Skor penilaian sebagai berikut: 1) Tugas produk : Cara penilaiannya adalah: Nama Kelompok : …………………………………… Anggota : ………………………………….. Kelas : ………………………………….. Nama Produk : ………………………………….. No. ASPEK SKOR (1-4) 4 3 2 1 1. Perencanaan a. Persiapan b. Rumusan Judul 24 Buku Guru Kelas VIII SMP/MTs 2. Pelaksanaan a. Persiapan alat b. Teknik pencarian c. Kreativitas 3. Hasil produk a. Bentuk fisik b. Inovasi Jumlah skor yang diperoleh Nilai 4 = sangat baik 3 = baik 2 = cukup baik 1 = kurang 2) Tugas no. 2 Cara penilaiannya adalah : Nama Kelompok : …………………………….. Anggota : ……………………………. Kelas : ……………………………. Nama Proyek : No. Aspek Skor (1-4) 4 3 2 1 1. Perencanaan a. Persiapan b. Rumusan Judul 2 Tahapan Proses Pembuatan a. Sistematika penulisan b. Keakuratan sumber data Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti 25 c. Analisis data d. Penarikan kesimpulan 3 Tahap Akhir a. Performan b. Presentasi/Penguasaan Jumlah skor yang diperoleh Nilai Keterangan penilaian: 4 = sangat baik 3 = baik 2 = cukup baik 1 = kurang Petunjuk Penskoran: Perhitungan skor akhir menggunakan rumus : Skor yang dicapai Skor maksimal u 100 = Skor akhir Perhitungan Perolehan Nilai ketrampilan Nilai akhir yang diperoleh peserta didik merupakan akumulasi perolehan nilai pada kolom a dan b dibagi 2 Kunci Jawaban A. Pilihan ganda No. Kunci jawaban No. Kunci jawaban 1 a 6 d 2 d 7 d 3 a 8 a 26 Buku Guru Kelas VIII SMP/MTs 4 c 9 b 5 d 10 c B. Essay 1. Halalan adalah dibolehkan agama, sedangkan thayyib artinya bergizi dan baik bagi kesehatan tubuh. Halalan Tayyiban makanan yang boleh dikonsumsi menurut agama dan bergizi serta baik bagi kesehatan tubuh. 2. Qalqalah berarti memantul/membalik. Dengan demikian bacaan qalqalah adalah bacaan lafaz dalam al-Qurān yang memantul/ membalik. Contohnya: (jawaban dikembangkan oleh guru) Ra’ adalah apabila ada huruf ra’ ( ) maka dibaca tafkhim, tarqiq, boleh tarqiq dan tafkhim. Contohnya: (jawaban dikembangkan oleh guru) 3. Kebijakan guru 4. 5. Kebijakan guru C. Membacakan al-QurāÕn (kebijakan guru) D. Tugas (kebijakan guru) Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti 27 :” # 6(*;0<00*# Peserta didik yang sudah menguasai materi pembelajaran, selanjutnya dapat mengerjakan materi tambahan berupa pendalaman dan perluasan materi tentang cara menghindari minuman keras,judi dan pertengkaran. Siswa mengerjakan soal yang terkait dengan jenis-jenis makanan yang dihalalkan dan makanan yag diharamkan. (Guru mencatat dan memberikan tambahan nilai bagi peserta didik yang berhasil dalam pengayaan). Materi pengayaannya: 1. Minuman keras Khamar adalah minuman yang memabukan atau minuman keras (miras). Orang yang mengkonsumsi khamar dapat menyebabkan akalnya tertutup sehingga tidak dapat mengingat siapa dirinya sendiri (mabuk). Rasulullah saw. menetapkan khamar (miras) tidak semata dari bahan untuk membuat khamar (miras), tetapi lebih dari pengaruh yang ditimbulkan, yaitu memabukkan. Khamar yang dapat membuat seseorang menjadi mabuk dan dapat mengakibatkan hilangnya akal pikiran, seperti ganja, arak, Tuak, dan sejenisnya, hukumnya adalah haram. Dampak orang yang meminum minuman beralkohol a. Aspek Fisik (Kesehatan Fisik/Fisiologis) 1) Mengkonsumsi minuman beralkohol dapat membuat seseorang menjadi mabuk dan menyebabkan seseorang mengalami sakit kepala, mual, muntah serta nyeri pada bagian tubuh tertentu. 2) Berat badan menjadi naik karena minuman beralkohol memiliki kadar kalori dan gula yang tinggi. 3) Tekanan darah tinggi karena minuman beralkohol dapat pemicu tekanan darah. 4) Menurunnya kekebalan tubuh dan tubuh dapat dengan mudah terserang infeksi. 5) Semakin sering dan semakin banyak jumlah alkohol yang anda konsumsi, semakin besar resiko terjangkit penyakit kanker, penyakit jantung, gangguan pernafasan dan gangguan pada organ hati. b. Dampak Gangguan Jiwa (Psikologis) 1) Gangguan Daya Ingat. Gangguan ingatan biasanya merupakan ciri awal yang menonjol pada demensia, khususnya pada demensia yang mengenai korteks, seperti demensia tipe Alzheimer. Pada awal perjalanan demensia, gangguan daya ingat adalah ringan dan paling jelas untuk peristiwa yang baru terjadi. 28 Buku Guru Kelas VIII SMP/MTs 2) Orientasi. Karena daya ingat adalah penting untuk orientasi terhadap orang, waktu dan tempat, orientasi dapat terganggu secara progresif selama perjalanan penyakit demensia. 3) Gangguan Bahasa. Proses demensia yang mengenai korteks, terutama demensia tipe Alzheimer dan demensia vaskular, dapat mempengaruhi kemampuan berbahasa pasien. Kesulitan berbahasa ditandai oleh cara berkata yang samar-samar, stereotipik tidak tepat, atau berputar-putar. 4) Perubahan Kepribadian. Perubahan kepribadian merupakan gambaran yang paling mengganggu bagi keluarga pasien yang terkena. Pasien demensia mempunyai waham paranoid. Gangguan frontal dan temporal kemungkinan mengalami perubahan keperibadian yang jelas, mudah marah dan meledak – ledak. 5) Psikosis. Diperkirakan 20-30% pasien demensia tipe Alzheimer, memiliki halusinasi, dan 30-40 % memiliki waham, terutama dengan sifat paranoid atau persekutorik dan tidak sistematik. Adapun cara menghindari minuman keras adalah sebagai berikut: 1) Mendekatkan diri kepada Allah Swt. dan selalu ingat terhadap tujuan hidup kita. 2) Menjaga diri kita dari hal-hal yang sekiranya merusak dan tidak berguna bagi diri sendiri atau orang banyak. 3) Dapat membedakan mana yang boleh dilakukan dan mana yang tidak boleh dilakukan. 4) Menanamkan sifat yang baik dan memberi contoh yang baik pada kepada anggota keluarga agar tidak terjerumus pada minuman keras dan pergaulan yang tidak wajar. c. Judi artinya mudah, yakni mengambil harta orang lain dengan mudah tanpa susah payah atau yang sering disebut dengan berjudi. Sedangkan menurut Imam Syaukani : setiap permainan yang tidak lepas dari merampas harta orang lain atau merugikan orang lain dinamakan berjudi. Sehingga dari keterangan diatas dapat disimpulkan bahwa berjudi adalah suatu aktivitas yang direncanakan ataupun tidak dengan melakukan spekulasi ataupun rekayasa untuk mendapatkan kesenangan dengan menggunakan jaminan atau taruhan, sehingga yang menang akan diuntungkan dan yang kalah akan merasa dirugikan. Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti 29 Dampak negatif perjudian bagi kehidupan pribadi dan sosial, sebagai berikut: 1) Berjudi termasuk perbuatan setan yang dapat merugikan pribadi dan orang lain. 2) Dapat merugikan ekonomi karena ketidakpastian usaha yang mereka lakukan dan dapat menimbulkan permusuhan dan kedengkian. 3) Dapat menyebabkan kelalaian dalam melaksanakan kewajiban. 4) Tertutupnya kepekaan rasa manusiawi dan hilangnya rasa malu dan kasih sayang sesama manusia. 5) Seseorang menjadi malas bekerja sehingga dapat melakukan perbuatan yang dilarang agama. 6) Dapat menghancurkan kestabilan, kerukunan, dan keharmonisan keluarga. 7) Dapat menimbulkan kesedihan dan penyesalan dikemudian hari. Cara menghindari perbuatan judi antara lain sebagai berikut: 1) Senantiasa beramar ma’ruf nahi mungkar di setiap kesempatan. 2) Menyosialisasikan dengan jelas tentang bahaya judi. 3) Menindak secara tegas para pelaku perjudian oleh aparat yang berwenang. 3) Berusaha menghindari pergaulan dengan penjudi dan lebih banyak bergaul dengan orang yang jelas-jelas baik. 4) Senantiasa berusaha mencari rizki yang halal dan qona’ah akan pemberian Allah Swt. 5) Senantiasa beristighfar dan selalu memohon ampunan serta perlindungan dari Allah agar tidak terjerumus perjudian. Hikmah menghindari perjudian adalah: 1) Dapat beristiqamah menjalankan tanggung jawab yang diemban dalam kaitannya dengan Allah Swt. maupun sesama manusia. 2) Perekonomian keluarga akan menjadi stabil dengan berbagai usaha yang nyata-nyata halal dan menghasilkan rizqi yang barokah. 3) Melatih diri untuk sabar dan tenang dalam menghadapi berbagai tipuan dunia. 4) Senantiasa selalu berdzikir dan beribadah kepada Allah Swt. 5) Termotivasi untuk selalu mengamalkan agama atau berkarya bagi nusa dan bangsa. 6) Kehidupan dalam keluarga menjadi kokoh dan mandiri karena jauh dari persengketaan. 30 Buku Guru Kelas VIII SMP/MTs 7) Menumbuhkan perasaan malu dan kasih sayang terhadap sesama manusia sehingga akan tercipta perasaan damai dan bahagia. d. Tawuran Tawuran merupakan suatu kegiatan perkelahian atau tindak kekerasan yang dilakukan oleh sekelompok atau suatu rumpun masyarakat. Faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya tawuran sebagai berikut: 1) Faktor internal Kurang mampunya beradaptasi dengan lingkungan sosial dapat menimbulkan tekanan pada remaja yang mentalnya masih labil, masih dalam pencarian jati diri dan tujuan hidup. Kompleksnya kehidupan seperti perbedaan budaya, kesenjangan ekonomi serta pandangan yang bebeda terhadap sesuatu hal, tidak bisa diterima sehingga dilampiaskan lewat kekerasan. Saat tidak mampu beradaptasi, rasa putus asa, menyalahkan orang lain dan tidak dapat memecahkan persoalan yang dihadapinya membuat rasa frustasi dalam mengendalikan emosinya. 2) Faktor keluarga Adanya kekerasan dan ketidakharmonisan dalam keluarga akan berdampak terhadap mental psikologis pada anak. Secara tidak langsung, remaja akan meniru pola yang ia lihat di dalam keluarganya. 3) Faktor sekolah Sebagian besar hidup remaja juga dihabiskan di sekolah, tempat ia belajar sekaligus mengekspresikan dirinya. Tak heran jika sekolah sering disebut sebagai rumah kedua. Kebosanan yang dialami seorang pelajar di sekolah seperti proses belajar mengajar yang monoton, tidak ada kesempatan bagi peserta didik untuk bertindak kreatif, terlalu mengekang dan otoriter menyebabkan seorang peserta didik akan memilih untuk bersenang-senang di luar sekolah. 4) Faktor lingkungan Lingkungan ini juga berbicara sekolah, media televisi, media cetak dan ketidakpuasan atas negara atau fasilitas negara. Jika merunut dari faktor lingkungan, media-media dan teladan pemerintah, juga menjadi salah satu penyebab atas tawuran pelajar. Masih ingat dengan kasus perkelahian dewan yang terhormat? Media yang menampilkan dan oknum yang berbuat juga bisa dipersalahkan karena memberi teladan yang buruk. Cara mencegah tawuran antarpelajar : 1) Para peserta didik diberikan pengertian untuk memahami bahwa semua permasalahan tidak akan selesai jika penyelesaiannya
Wahai remaja muslim yang cerdas, kisah dan sejarah yang akan disajikan pada bagian ini merupakan kisah terhebat dalam sejarah peradaban Islam. Kisah yang dimaksud adalah mengenai tumbuh suburnya ilmu pengetahuan pada masa Daulah Abbasiyah yang berpusat di Bagdad, Irak.
dimanfaatkan Harun ar-Rasyid untuk keperluan sosial, dan mendirikan rumah sakit,
lembaga pendidikan dokter, dan farmasi. Bayangkan, pada masa itu sudah terdapat
paling tidak sekitar ς00 orang dokter. Di samping itu, pemandian-pemandian
umum juga dibangun. Bidang kesejahteraan, sosial, kesehatan, pendidikan,
ilmu pengetahuan, dan kebudayaan serta kesusasteraan berada pada zaman
keemasannya. Pada masa inilah negara Islam menempatkan dirinya sebagai negara
terkuat dan tak tertandingi.
Al-Ma͛mun, pengganti Harun ar-Rasyid, dikenal sebagai khalifah yang sangat cinta
kepada ilmu Įlsafat. Pada masa pemerintahannya, penerjemahan buku-buku asing
digalakkan. Untuk menerjemahkan buku-buku Yunani, ia menggaji penerjemah-
penerjemah dari golongan Kristen dan penganut agama lain yang ahli. Ia juga banyak
mendirikan sekolah. Salah satu karya besarnya yang terpenting adalah pembangunan
Baitul-Hikmah, pusat penerjemahan yang berfungsi sebagai perguruan tinggi dengan
perpustakaan yang besar. Pada masa Al-Ma’mun inilah Bagdad mulai menjadi pusat
kebudayaan dan ilmu pengetahuan.
Mari kita renungkan, betapa harum citra dunia Islam waktu itu. Kaum muslimin
sangat disegani oleh pergaulan di seluruh dunia. taktu itu umat Islam identik
dengan ilmu pengetahuan. Kemajuan di berbagai bidang ilmu pengetahuan selalu
dipelopori dari kalangan kaum muslimin. Hal ini dilakukan karena al-Qur’ān dan
Hadis menjadi sumber inspirasi dan motivasi. Akankah masa kejayaan dan kemajuan
tersebut pada saatnya dapat terulang kembali? Jawabannya tentu ada pada benak
kalian para generasi muslim.
Sumber: buku pai kelas 8
-0.789275113.921327
Terkait